Begini Reaksi Perangkat Desa yang Gajinya Akan Dinaikan Jokowi Setara Gaji PNS Golongan IIA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menelurkan janjinya, kali ini kepada perangkat desa dengan akan adanya kenaikan gaji

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Para perangkat desa berusaha mengabadikan Presiden Joko Widodo yang tengah berpidato dalam Silaturahim Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia di Istora, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019). 

Di akun Instagram resminya Jokowi mengungkapkan, dirinya sudah lama mendengar tentang tuntutan gaji perangkat desa agar setara dengan PNS golongan IIA

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menelurkan janjinya, kali ini kepada perangkat desa dengan akan adanya kenaikan gaji.

Tidak main-main, gaji perangkat desa disampaikan Jokowi dalam kunjungannya ke Yogyakarta beberapa hari lalu, menyebutkan gaji perangkat desa setara gaji PNS golongan IIA.

Atas pernyataan itu, perangkat desa yang turut hadir dalam pertemuannya dengan Jokowi menyambut baik perkataan Presiden RI ke 7 tersebut.

Baca Juga:

VIDEO: Ini Klarifikasi Terkait Makam Dibongkar Gara-gara Beda Pilihan di Pemilu 2019

Kronologi Penangkapan Dahlan Harahap, Warga Riau Dibekuk di Kerinci

Ngintip Rencana Kerja Sama Pengembangan Kayu Manis Kerinci, Bupati Bertemu Dewan Rempah

Peserta Lolos Seleksi CPNS Serahkan Berkas, Kantor BKPSDM Ramai Dikunjungi

Modus Transaksi Prostitusi Online, Tawarkan PSK Lewat Facebook Sebagai Foto Model

Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan gaji perangkat desa setara gaji PNS golongan IIA mendapat sambutan beragam dari sejumlah kepala desa di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Reaksi sejumlah kepala desa terhadap rencana kenaikan gaji perangkat desa tersebut ada yang positif, ada pula yang kritis dengan sejumlah pertanyaan.

Satu di antaranya Kepala Desa Playen Gunung Kidul, Surahno.

Ia mengatakan janji-janji manis seperti menaikkan gaji hanya akan menarik simpati kepala-kepala desa.

"Ini kan masuk tahun politik, sudah dari dulu sering keluar janji-janji manis ketika tahun politik seperti saat ini," katanya, Senin,(14/1/2019).

Presiden Joko Widodo menemui ribuan perangkat desa yang ingin mendemonya di depan Istana, di Istora Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Presiden Joko Widodo menemui ribuan perangkat desa yang ingin mendemonya di depan Istana, di Istora Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Ia mempertanyakan sumber gaji tersebut akan diambil dari mana jika disetarakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II.

Karena selama ini gaji perangkat daerah diambil dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 30 persen.

"Gaji perangkat daerah diambil dari ADD sebesar 30 persen, sedangkan 70 persen untuk anggaran rumah tangga. Kalau sekarang gaji di desa Playen lancar hingga tutup tahun kemarin, tetapi ada juga perangkat (di desa lain) yang tidak mendapatkan gaji ( dari ADD)," ucapnya.

Ia menegaskan harus ada kejelasan anggaran yang diambil untuk gaji berasal dari mana.

"Kalau sampai terealisasi ya saya senang-senang saja, tetapi harus jelas sumbernya dari mana. Harapannya gaji dapat bersumber dari pemerintah dan dapat ditransfer melalui rekening pribadi," ujarnya.

Baca Juga:

Modus Transaksi Prostitusi Online, Tawarkan PSK Lewat Facebook Sebagai Foto Model

Urine Kapolres Empat Lawang Positif Narkoba, Kondisinya Seperti Orang Oon, Omongannya Ngalor-Ngidul

Foto Cantiknya Katherine Schwarzenegger Tunangan Chris Pratt, Putri Arnold yang Berprofesi Penulis

Cerita Penyelam Dislambair dan Kopaska TNI AL di Dasar Laut Menemukan CVR Lion Air PK-LQP

Bagaimana Status Hukum Wanita Prostitusi, Ini Kata Hotman Paris Jadi Korban Tapi Beli Tas Hermes

Mendukung

Reaksi lainnya datang dari Irawan, Lurah Triharjo, Sleman yang mendukung penuh upaya kebijakan Jokowi tersebut.

Menurut Irawan, menaikkan gaji perangkat desa setara IIA cukup proporsional ketika melihat beban kerja para perangkat desa dewasa ini.

Karena jika dinominal, nilainya masih dianggap wajar.

Artinya, tidak kurang tapi juga tidak lebih jika melihat beban kerja dan tanggung jawab yang diemban perangkat desa.

“Beban kerja perangkat desa berat dewasa ini makin tinggi karena selain beban administrasi juga ditambah tanggung jawab pengawalan dana desa.

ilustrasi
ilustrasi (tribunnews.com)

Sementara beban kerja dan tanggung jawab mereka meningkat, kebutuhan hidup juga semakin tinggi dewasa ini,” kata Irawan dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (14/1/2019).

Yang jadi catatan Irawan, ketika gaji perangkat desa dinaikkan maka ia berharap kinerja dan performa mereka ketika menjalankan berbagai roda pemerintahan seharusnya juga ikut membaik.

Artinya, kenaikan gaji harus setara pula dengan kenaikan kinerja mereka sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Baca Juga:

Maling Lagu Jogja Istimewa Diganti Lirik Dukung Prabowo, Kill The DJ Ancam Bawa ke Ranah Hukum

Prabowo Bilang Gaji Dokter Lebih Rendah dari Tukang Parkir, Ini Tanggapan Penyanyi & Dokter Tompi

Sopir Coba Tipu Polisi Pakai Modus Tumpuk, 2 Truk Muat Kayu Illegal Diamankan Tim Polres Tebo

VIDEO: Setelah 2 Hari Pencarian Tubuh Guntur yang Hilang Ditemukan, Kecelakaan Speed Boat

Poin Tanggapan Pengamat, Tokoh Politik hingga Pakar Soal Pidato Prabowo Subianto

Kata Presiden Jokowi

Sebagaimana diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memastikan, gaji perangkat desa tahun 2019 bakal setara dengan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan IIA.

Peraturan pemerintah yang mengatur tentang gaji perangkat desa itu akan direvisi dan diharapkan bisa terbit dalam waktu 2 pekan ini.

Jokowi menemui ribuan perangkat desa di Istora Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) pagi.

Di akun Instagram resminya Jokowi mengungkapkan, dirinya sudah lama mendengar tentang tuntutan gaji perangkat desa agar setara dengan PNS golongan IIA.

Pada pertemuan itu Jokowi memastikan bahwa gaji perangkat desa akan disetarakan dengan PNS golongan IIA, dengan memperhatikan masa kerja.

"Ini seperti bertemunya ruas dan buku. Mereka menuntut, dan pemerintah juga telah memutuskan: perangkat desa akan diberikan penghasilan setara ASN golongan 2A dengan mempertimbangkan masa kerja. Peraturan Pemerintah tentang hal ini segera direvisi, dan mudah-mudahan sudah bisa dikeluarkan dalam dua pekan ini," jelas Jokowi.

Tak hanya itu, kepala desa dan perangkat desa di seluruh Indonesia juga akan mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS.

Baca Juga:

Satu Gigi Buaya Copot, Meronta-ronta saat Anggota TNI AD Duduk di Atas Badannya

Kayak Kuntilanak Tiba-tiba Nongol, Jadi Apa Makna #MantanItu Buat Kalian?

Rumah Ida Wati Tertimpa Pohon Petai, Terjadi saat Hujan Deras Guyur Merangin

Tubuh Aidil Belum Juga Ditemukan, Korban Jatuh di Sungai Batanghari

Kritik Presiden PKS, Pidato Kebangsaan Prabowo Terlalu Lama dan Tak Fokus, Fahri: Maaf Bapak Gagal

(wsp/sus/say/tribunjogja)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Reaksi Kepala Desa Terhadap Rencana Jokowi Naikkan Gaji Perangkat Setara Gaji PNS Golongan IIA

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved