Anyaman Vinto B Efendi Pengrajin Asal Bungo go Internasional Dipasarkan ke Jepang, Milan dan Jeddah
Seperti kerajinan anyaman dari pengerajin asal Kota Bungo, Vinto B Efendi, yang memasarkan karyanya hingga Internasional.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: bandot
Vinto sudah merekruit pengrajin muda asal Bungo dan ia berharap agar regenerasi pengrajin anyaman di Jambi bisa berkelanjutan.
Baca: Legiman Punya Tabungan Hampir Semiliar, Gara-gara Ngemis di Perempatan, Ini Fakta-faktanya
Baca: Ustaz Arifin Ilham Tulis Pesan di Facebook Miliknya Mengenai Umur, Kematian Hingga Perjuangan
Diakuinya bahwa saat ini digalerinya masih membutuhkan tenaga kerja untuk membantunya membuat anyaman.
Ini dikarenakan Vinto memiliki permintaan kerajinan anyaman baik dari domestik maupun internasional.
Setelah berhasil fokus pada anyaman daun rumbai, ditahun ini Vinto B Efendi siap mempopulerkan anyaman rotan.
Ia melihat komoditi rotan sangat banyak di Jambi, namun sayang rotan masih dijual keluar Jambi dalam bentuk mentah.
Padahal rotan dapat dibuat menjadi kerajinan yang bernilai jual lebih tinggi jika sudah menjadi barang yang dikreasikan.
"Kalau kita olah jadi barang siap pakai di Jambi maka yang untung juga Petani rotab Jambi. Di Jambi banyak sekali produksi rotan kita, jadi peluang untuk kerajinan atau craft rotan ini akan besar, kita ingin orang orang tau berbagai anyaman itu asalnya dari Bungo,"kata Vinto.
Kedepan craft diharapkannya menjadi oleh-oleh khas Jambi. Ia sendiri memiliki ide membuat produk anyaman yang bisa menjadi oleh-oleh misalnya tempat hp, topi yang berciri khas Jambi. Seperti pada anyaman tikarnya, Ia memodifikasi motif tikar dengan motif khas daerah setempat yakni motif Iris Belimbing yang menjadi motif khas Bungo.
"Saya akan mendesain produk khas Jambi dengan konsep anyaman. Kita buat ciri khas Jambi di desain produknya sehingga nggak ada di daerah lain, "pungkasnya