Soekarno Mencak-mencak di Gedung Putih Gara-gara Ulah Si 'Penakluk' Hitler, Pejabat AS Ketakutan

Soekarno Mencak-mencak di Gedung Putih, Tak Terima Diremehkan Presiden AS, Pejabat Amerika Sampai Ketakutan

Editor: bandot
Presiden Soekarno 

Soekarno lantas tak memusingkan hal itu, ia berusaha memakluminya.

Segera dengan dikawal ketat, Soekarno menuju Gedung Putih untuk bertatap muka dengan Eisenhower.

Rencananya ia dan Eisenhower janjian ketemu di sana pukul 10 pagi.

Tepat pukul 09.58 Soekarno sudah di Gedung Putih, cukuplah dua menit untuk duduk sejenak menunggu datangnya Eisenhower.

Baca: Mucikari Vanessa Angel Ungkap Fakta Baru, Ternyata Artis VA yang Menawarkan Diri, Begini Caranya

Baca: Istri Zumi Zola, Sherrin Tharia Unggah Foto Lawas Bersama Suami, Bicara Soal Kecemburuan

Baca: VIDEO: Mencekam! Kerusuhan di Rutan Surakarta Solo, Massa Berusaha Tembus Barikade

Tapi jam sudah menunjukkan pukul 10 lebih tapi Eisenhower tak datang-datang.

Soekarno mulai tak sabar, bahkan ketika jam menunjukkan pukul 10.25, Eisenhower juga tak muncul.

5 Menit kemudian Soekarno mulai mengamuk di Gedung Putih.

Jenderal Dwight D Eisenhower, yang menjadi komandan pasukan gabungan Sekutu, mengunjungi para prajuritnya menjelang digelarnya Operasi Overlord yang diawali dengan pendaratan di Normandia, Perancis.
Jenderal Dwight D Eisenhower, yang menjadi komandan pasukan gabungan Sekutu, mengunjungi para prajuritnya menjelang digelarnya Operasi Overlord yang diawali dengan pendaratan di Normandia, Perancis. (IST)

Ia mendatangi protokoler Gedung Putihsembari mencak-mencak.

"Apa-apaan ini! Kalian yang menetapkan pertemuan pukul 10.00, hingga pukul 10.30 presiden kalian belum datang juga! Apakah kalian memang bermaksud menghina saya? Sekarang juga saya pergi!" bentak Sukarno.

Tahu bahwa Soekarno marah, protokoler tersebut kemudian masuk ke dalam ruangan dan meminta maaf.

Selanjutnya keluarlah Eisenhower menampakkan batang hidungnya dan mempersilakan Soekarno masuk ke ruangannya.

"Ia (Eisenhower) tidak mohon maaf, juga tidak berniat memohon maaf ketika akhirnya saya diantarkan ke dalam," beber Soekarno.

Niatnya semakin dekat dengan Indonesia namun Eisenhower membuat kesalahan fatal ketika sengaja membuat Soekarnomarah.

Yang ada hubungan kedua negara malah semakin jauh dari akrab.

Beberapa saat setelah kejadian itu, Amerika menawarkan bantuan kepada Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved