Program dan Target Dikebut Untuk Kemajuan Batanghari
Pada tahun ketiga kepemimpinan putra dan putri terbaik Batanghari tersebut, beragam program dan target terus dikebut untuk kemajuan Batanghari
TRIBUNJAMBI.COM - Tahun Ke- III Kepemimpinan Bupati Batanghari Ir. H. Syahirsah, SY bersama Wakil Bupati Hj. Sofia Joesoef, SH. Berhasil membuktikan kemajuan Kabupaten Batanghari dari beragam sektor fital.
Sejak dilantik sebagai Bupati dan Wakil terpilih untuk Kabupaten Batanghari Periode 2016-2021, oleh Gubernur Jambi Zumi Zola pada 17 Februari tahun 2016 lalu Seiring waktu beragam perubahan demi perubahan terus terlihat sesuai fisi misi yang diinginkan masyarakat.
Pada tahun ketiga kepemimpinan putra dan putri terbaik Batanghari tersebut, beragam program dan target terus dikebut untuk kemajuan Batanghari yang dilakukan secara bersama dan sinergitas dan kebersamaan.
Ini dapat dibuktikan berdasarkan laporan pertanggung jawaban Bupati Batanghari tahun 2017, dimana terlihat kemajuan dibeberapa bidang.
Diantaranya bidang Pendidikan, Kesehatan Pertanian, Ekonomi Kerakyatan, Infrastuktur dan Perumahan, Tata Kelola Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi, serta Bidang Keagamaan dan sosial Budaya.
Yang kesemuanya merupakan jantung dari sebuah kemajuan Demokrasi suatu daerah.
Dikatakan Sekretaris Bapeda Batanghari Tesar Arlin, berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada tahun 2017 lalu, kemajuan pembangunan pemerintah kabupaten Batanghari terangkum dalam tujuh bidang inti tersebut.
“ Evaluasi kita yang ada saat ini untuk tahun 2017 lalu, kalau 2018 diawal bulan Maret nanti. Jadi kita ulas yang tahun 2017 terlebih dahulu," ujar Arlin.
Baca: Dari Rekening Koran Vanessa Angel Ditemukan Hal yang Mengejutkan, Ternyata Fakta Baru Ini Terkuak
Baca: Diluncurkan Hari Ini, Berikut Spesifikasi Redmi Note 7 dan Harganya, Miliki Spek Tinggi Kamera 48 MP
Baca: Avanza dan Xenia Model Baru Segera Rilis, Harga yang Seken Bisa Turun Mulai 3-10 Juta
Adapun kemajuan di beberapa bidang tersebut diantaranya, Bidang Pendidikan, dapat kita simpulkan bahwa capaian angka rata- rata lama sekolah mencapai hingga 101,81 persen. Artinya Pendidikan formal usia 15 tahun keatas telah usai. Kemudian untuk nilai rata- rata UN SMP yang mencapai hingga 105,12 persen.
Dimana angka angka tersebut diketahui berdasarkan, hasil target angka rata rata lama srkolah. Dimana pada tahun 2016 sebesar 7,45 tahun, pada tahun 2017 ditargetkan 7,75 tahun mampu mencapai 7,89 tahun atau presentase capaian realisasi 101,81 persen.
Dikatakannya pula, untuk menunjukan kulaitas pendidikan dikabupaten Batanghari diumur dari nilai rata rata UN SMP, dari target nilai 43,34 dapat mencapai nilai 46,57 atau presentase capaian realisasi 105,12 persen.
Sedangkan untuk infrastruktur pendidikan dari target 27,50 persen hanya mampu 24,45 persen atau 88,90 persen capaian realisasi.
Selain itu dari bidang Kesehatan, dengan menggunakan angka harapan hidup dapat mengevaluasi kinerja Pemerintah, yakni capaian peningkatan kesejahteran penduduk dan meningkatkan derajat kesehatan sebesar 99,96 persen.
Dari target kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan deraja kesehatan penduduk, ditetapkan sebesar 69,74 tahun dengan capaian 69,71 tahun dengan presentase 99,96 persen.
" Meski sudah mencapai realisadi 99,96 persen, haraoan bupati dia tetap menginginkan sinkronisasi antar program dannkegiatan perlu ditingkatkan lagi," sebutnya.
Selain bidang pendidikan dan Kesehatan, yang tidak kalah penting yang menorehkan capaian terbaik batanghari yaitu dari srktor Pertanian, dalam menentukanntingkat kesejahteraan petani pada tahun 2016 NTP Kabupaten Batanghari sebesar 95,67 persen. Tahun 2017 ditargetkan nilai tukar petani 96,00 persen mampu mencapai 101,93 persen atau dengan presentase realisasi capaian 106,17 persen.
" Nilai tukar petani menjadi alat ukur kesejahteraan petani yang ada diBatanghari, persentasenya 101,93 dengan realisasi capaian 106,17 persen. Diambang target yang ditentukan, artinya kinerja pemerintah kita sangat berhasil,” jelasnya
Capaian tersebut tentu didukung dengan infrastruktur yang memadai pula, diukur dari luas area sawah yang diakses melalui sistem pengairan sawah. Pada tahun 2016 sebesar 26,29 persen, pada 2017 ditargetkan 30,5 persen direalisasikan sebesar 30,79 persen atau presentase realisasi capaian 100,95 persen.
Begitu pula untuk perikanan, dmana pada tahun 2016 sepanjang 46 km, pada tahun 2017 target panjang jalan produksi menjadi 173 km, terealisasi 157 km atau 90,75 persen. Meskipun tidak tercapai target namun realisasinya sudah mencapai angka 90 persen.
Sementara di bidang eknomi kerakyatan, laju pertumbuhan ekonomi ekonomi kabupaten Batanghari tercapai dengan besaran angka 73,39 persen. Pada bidang infrastruktur dan perumahan, dengan capaian sebesar 107,97 persen.
Laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 sebesar 5,4 persen, pada tahun 2017 ditargetkan sebesar 6,20 persen dengan realisasi 4,55 persen atau presentase realisasi capaian 73,39 persen.
" Lambanya pertumbuhan ekonomi tersebut lebih disebakan kondisi ekonomi provinsi, Nasional bahkan Internasional yang mengalami kelemahan. Pada tahun 2017 laju pertumbuhan ekonomi provinsi Jambi sebesar 4,29 persen sedangkan laju pertumbuhan ekonomi Nasional sebesar 5,1 persen," jelasnya
Untuk menyokong semua program bidang diatas dapat tercapai tentunya peran infrastruktur jalan dan perumahan juga menjadi faktor penentu. Dimana indikator yang ditetapkan untuk mengukur pembangunan bidang infrastruktur yaitu presentase jalan kabupaten dalam kondisi mantap pada tahun 2016 sebesar 22,95 persen, pada 2017 ditargetkan 23,95 persen mampu direalisasikan sebesar 25,86 persen atau presentase realisasi capaian 107,97 persen.
Bidang tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi sebesar 101,97 persen dan terakhir bidang keagamaan dan social budaya, zakatnya 14,74 persen dan bantuan kemntrian sebesar 91,51 persen.
Disokong pembangunan yang terus berkembang sejak tahun 2016-2018, dengan dibuktikan hasil baik dari tahun sebelumnya, Kabupaten Batanghari terus melakukan pembangunan dan kemajuan, dengan berpedoman pada RPJMD Batanghari.
Perkembangan pembangunan disemua lini di Bumi Serentak Bak Regam terus bergerak maju. Ini merupakan upaya pemerintah dapat menciptakan peluang-peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah yang dapat dimanfaatkan oleh rakyat secara berkelanjutan.
Program Pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Batang Hari Tahun 2018 mempedomani Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Batang Hari Tahun 2016-2021, dengan Visi Pembangunan mewujudkan “Masyarakat Batang Hari Maju, Adil dan Sejahtera Berlandaskan Ketaqwaan”.
Berbagai capaian program pembangunan yang telah dilakukan pada Tahun 2016 dan sampai dengan September 2018, menunjuk hasil yang telah dilakukan Pemerintah Daerah, dan capaian ini tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholder terkait yang telah bersinergi.
Tentunya hasil yang dicapai belum dapat memenuhi seluruh target yang telah ditetapkan, tetapi secara umum capaian program pembangunan yang telah dilaksanakan di bawah kepemimpinan Bupati Batang Hari Ir. H. Syahirsah, SY dan Wakil Bupati Hj. Sofia Joesoef, dapat dinilai baik.
“Ini terlihat dari capaian-capaian program prioritas daerah telah menunjukkan hasil yang baik,” kata Kepala Bappeda BatangHari, Mulawarman.
Aspek infrastruktur dan pelayanan dasar, sepertipembangunan transportasi dan perhubungan mempunyai peranan yang penting dalam pembangunan dimana pembangunan transportasi dan perhubungan adalah sebagai penentuan pola tata ruang wilayah dan sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk.
Melalui program pembangunan jalan dan jembatan diharapkan semakin berkurangnya panjang jalan dan jembatan yang dibangun. Tahun 2017 panjang jalan dan jembatan yang dibangun sepanjang 5,24/3 Km/Unit sedangkan target yang ditetapkan sepanjang 5,45/4 Km/Unit, sehingga Capaian Ralisasi Kinerja sebesar 96,09%.
Persentase jalan Kabupaten dalam kondisi mantap dari Tahun 2016, Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2018 mengalami peningkatan yaitu pada Tahun 2016 sebesar 22,94%, Tahun 2017 sebesar 26,80% dan Tahun 2018 sebesar 30,65%. Indikator kinerja tersebut telah terlaksana sesuai dengan RPJMD Kabupaten Batang Hari.
Dalam menunjang dan mrnjalankan target kegiatan tersebit agar dapat sesuai target, dibutuhkan peran penting instansi terkait diantaranya melalui program peningkatan sarana dan prasarana
Satu diantaranya melalui bidang bina marga diharapkan semakin bertambahnya persentase kondisi alat berat dan alat laboratorium yang siap pakai akan semakin baik untuk kedepan.
" Pada tahun 2017 persentase kondisi alat berat dan alat laboratorium yang siap pakai sebesar 100% sedangkan target yang ditetapkan sebesar 65%, sehingga realiasasi capaian kinerja sebesar 153,85%," Ujarnya.
Selanjutnya, program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan, yaitu rehabilitasi/pemeliharaan terminal. Melalui program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan diharapkan semakin bertambahnya persentase sarana dan prasarana fasilitas terminal Muara Bulian.
Tahun 2016 persentase sarana dan prasarana fasilitas terminal Muara Bulian sebesar 50%, Tahun 2017 persentase sarana dan prasarana fasilitas terminal Muara Bulian sebesar 40,08% dengan target kinerja sebesar 52%, sehingga capaian realiasasi kinerja sebesar 77,08%.
Selain itu sam halnya dengan dalam hal infrastruktur Bidang Pendidikan dan Kesehatan. Dengan program pembangunan rehabilitasi sarana dan
prasarana pendidikan diharapkan semakin bertambahnya persentase sekolah yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan SPM. Persentase sekolah yang memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan SPM dari Tahun 2016, Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2018 mengalami peningkatan, dimana Tahun 2016 sebesar 80%, Tahun 2017 sebesar 83,96% dan Tahun 2018 sebesar 84,01%.
Selanjutnya program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya diharapkan semakin bertambahnya persentase puskesmas yang memiliki sarana dan prasarana sesuai standar. Persentase puskesmas yang memiliki sarana dan prasaran.
Baca: Harga Paket Internet Unlimited Januari 2019 untuk Indosat, AXIS, Tri, Smartfren
sesuai standar dari Tahun 2016, Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2018 mengalami peningkatan dimana Tahun 2016 sebesar 41,18%, Tahun 2017 sebesar 60% dan Tahun 2018 sebesar 76,47%. Angka indikator kinerja tersebut telah terlaksana sesuai dengan RPJMD Kabupaten Batang Hari.
Persentase pemenuhan sarana dan prasarana Rumah Sakit, pada Tahun 2018 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Tahun 2017 dimana Tahun 2018 sebesar 72% dan Tahun 2017 sebesar 70%. Indikator kinerja tersebut telah terlaksana sesuai dengan RPJMD Kabupaten Batang Hari.
Program Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batang Hari pada Tahun 2018 sampai dengan bulan September sebesar 73.972,9 Juta Rupiah.
Nilai PAD untuk Tahun 2018 akan mengalami peningkatan hingga akhir Tahun Anggaran 2018. Tahun 2017 nilai PAD Kabupaten Batang Hari mengalami peningkatan dibandingkan dengan Tahun 2016 dimana Tahun 2017 sebesar 87.929,3 Juta Rupiah dan Tahun 2016 sebesar 42.824,74 Juta Rupiah.
Indikator kinerja tersebut telah terlaksana sesuai dengan RPJMD Kabupaten Batang Hari.
Infrastruktur Permukiman.Melalui program pengembangan perumahan diharapkan semakin bertambahnya persentase rumah layak huni.
Persentase rumah layak huni pada Tahun 2016 sebesar 37,04%, pada tahun 2017 sebesar 40,75% dengan Capaian Realisasi Kinerja sebesar 100%.
Infrastruktur Pertanian strategi pembangunan yang dilaksanakan dalam meningkatkan infrastruktur pertanian terdiri dari Peningkatan sistem pengairan; Peningkatan jalan produksi pertanian dan perikanan. Arah kebijakan pembangunan dalam meningkatkan infrastruktur pertanian selama periode 2016–2021 adalah pembangunan dan pemeliharaan sistem pengairan, Pembangunan dan pemeliharaan jalan produksi pertanian dan Perikanan.
Infrastruktur Perdagangan.Dari Tahun 2016, Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2018 persentase pasar rakyat yang layak mengalami peningkatan. Pada tahun 2016 sebesar 70%, Tahun 2017 sebesar 74% dan Tahun 2018 sebesar 76%. Indikator kinerja tersebut telah terlaksana sesuai dengan RPJMD Kabupaten Batang Hari.
Sementara Aspek Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Umum, diharapkan semakin bertambahnya persentase tingkat aspirasi masyarakat melalui musrenbang yang terakomodir dalam dokumen penganggaran. Melalui program pengendalian perencanaan pembangunan
daerah diharapkan semakin bertambahnya persentase pelaksanaan kegiatan sesuai dengan dokumen perencanaan. Persentase pelaksanaan kegiatan sesuai dengan dokumen, perencanaan dari Tahun 2016, Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2018 sebesar 100%. Indikator kinerja tersebut telah terlaksana sesuai dengan RPJMD Kabupaten Batang Hari.
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, Tahun 2016 persentase perencanaan ekonomi yang ditindaklanjuti sebesar 19%, Tahun 2017 persentase perencanaan ekonomi yang ditindaklanjuti sebesar 16,26% sedangkan target yang ditetapkan sebesar 22%, sehinggan Capaian Kineja sebesar 73,91%.
Ketentraman & Ketertiban masyarakat, selama periode 2016–2021 adalah Optimalisasi penegakan Perda; Penanggulangan Bencana Daerah; Peningkatan penanganan-penanganan masalah sosial. Tahun 2016 persentase penurunan gangguan lingkungan sebesar 40,00%, Tahun 2017 persentase penurunan gangguan lingkungan sebesar 66,25%, sedangkan Target yang ditetapkan sebesar 35,00% sehingga Capaian Realisasi Kinerja sebesar 189,29%.
Program Pendidikan Politik Masyarakat, diharapkan persentase partisipasi pemilih mengalami peningkatan. Persentase partisipasi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Tahun 2015 sebesar 75,08% mengalami penurunan dibandingkan persentase partisipasi Pemilihan Legislatif pada Tahun 2014 sebesar 80,33%.
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban bencana Alam Melalui program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam diharapkan persentase respon time tanggap darurat mengalami peningkatan. Persentase respon time tanggap darurat pada Tahun 2018 sampai dengan bulan Oktober sebesar 73,12%.
Persentase respon time tanggap darurat untuk Tahun 2018 akan mengalami peningkatan hingga akhir Tahun 2018. Dari Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2017 persentase respon time tanggap darurat sebesar 100%. Indikator kinerja tersebut telah terlaksana sesuai dengan RPJMD Kabupaten Batang Hari.
Pelayanan Publik. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa diharapkan persentase layanan komunikasi dan informatika mengalami peningkatan. Tahun 2017 persentase layanan komunikasi dan informatika sebesar 38,44%, sedangkan Target yang ditetapkan sebesar 43,00% sehingga Capaian Realisasi Kinerja sebesar 89,40%.
Aspek Kearifan Lokal, Nilai-nilai Keagamaan,dilaksanakan melalui program pembangunan/rehabilitasi sarana prasarana umum dan sosial serta keagamaan, meningkatkan implementasi nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
Melalui program pemberdayaan kelembagaan pengembangan Tilawatil Quran diharapkan persentase angka melek Alquran mengalami peningkatan.
Persentase angka melek Alquran pada Tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Tahun 2016 dimana Tahun 2017 sebesar 80% dan Tahun 2016 sebesar 70%.
Angka melek Alquran sehingga sampai dengan Tahun 2018 persentase angka melek Alquran sebesar 80%. Indikator kinerja tersebut telah terlaksana sesuai dengan RPJMD Kabupaten Batang Hari.
Budaya dan Adat Daerah,strategi pembangunan yang dilaksanakan dalam meningkatkan dan mengembangkan budaya daerah yaitu melestarikan pengembangan adat istiadat dan budaya daerah.
Melalui program pengembangan nilai budaya diharapkan persentase pengembangan nilai budaya mengalami peningkatan.
Tahun 2017 persentase pengembangan nilai budaya sebesar 87,52% dengan target sebesar 100%, sehingga Capaian Realisasi Kinerja sebesar 87,52%. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Kegiatan pokok yang dilaksanakan melalui program pengelolaan kekayaan budaya, antara lain Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah, Fasilitasi HAKI budaya daerah.
Melalui program pengelolaan kekayaan budaya diharapkan persentase pengelolaan kekayaan budaya daerah mengalami peningkatan. Tahun 2017 persentase pengelolaan kekayaan budaya daerah sebesar 16,31% dengan target kinerja sebesar 100%, sehingga Realisasi Capaian Kinerja sebesar 16,31%. (*)
Baca: Kabar Hamil Duluan Merebak, Aura Kasih: Saya Sudah Nikah Siri, Ini Klarifikasi Lengkapnya
Baca: Aura Kasih sudah Tekdung, Akhirnya Terungkap Rahasia Pernikahan dengan Eryck Amaral