6 Cara Pilih Jenis Kelamin Bayi, Ada yang Basuh Miss V, Posisi Bercinta, & Cara Alami Anjuran Dokter

Jenis kelamin janin tidak ditentukan oleh usia seorang ibu dan waktu berhubungan seksual. Ada 6 teknik yang kerap digunakan, satu ini yang alami.

Editor: Nani Rachmaini
kolase/dailymail
Ilustrasi donor sperma 

“Faktor lain yang berperan dalam jenis kelamin anak adalah kondisi asam atau basa vαgina,” katanya.

Baca: Ahli Otopsi Sebut Kalau Saja Putri Diana Lakukan Ini, Nyawanya Bisa Selamat

Kalau hubungan seksual dilakukan pada saat vαgina dalam kondisi basa, kemungkinan besar anak akan berkelamin laki-laki.

Tapi jika asam, kans anak perempuan lebih besar.

Soalnya kromosom Y gerakannya melambat dalam kondisi asam dan lebih cepat saat basa.

Menurut dokter yang juga konsultan perkembangan janin ini, hanya dua faktor itulah yang menentukan jenis kelamin anak.

Itu pun tidak menjamin seratus persen.

Baca: Pulang Dari Wisata Lubuk Beringin, HP Dirampas Pria Pakai Celurit, Pelaku Akhirnya Tertangkap

Walau vαgina dalam keadaan asam dan pergerakan kromosom Y melambat, masih ada kemungkinan pergerakan kromosom X tidak langsung menuju ke sel telur.

“Bisa jadi si kromosom X-nya belok di tengah jalan, sehingga justru si kromosom Y yang lambat itulah yang akhirnya berhasil membuahi ovum,” kata Aloy.

http://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2018/11/19/2371754985.jpg
beingtheparent.com
Bayi di dalam rahim.

Cara memilih jenis kelamin

Dalam buku How to Choose the Sex of Your Baby, Dr. Landrum Shettles menyatakan bahwa asam atau basa di vαgina bisa dikondisikan.

Salah satunya dengan memilih posisi hubungan sεks.

Misalnya ingin suasana asam, bisa memilih posisi perempuan terlentang (missionary).

Sementara gaya perempuan di atas (woman on top) mendukung ke arah basa sebab cenderung mengajak perempuan untuk orgasme terlebih dulu.

“Saat perempuan orgasme, maka kondisinya akan basah dan itu menimbulkan kondisi basa.”

Baca: Krisis Berdarah yang Paling Mengacaukan Malaysia Gara-gara Serbuan Milisi Sultan Termiskin di Dunia

Faktor makanan juga tidak boleh dilupakan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved