Mencari Presiden yang "Pas" Untuk Indonesia, Sudjiwo Tedjo Bandingkan dengan Kepemimpinan Nabi
Sujiwo Tedjo. Presiden negeri Jancukers ini mengatakan, "presiden cuma ditulari nilai-nilai kolektif rakyatnya."
Mencari Presiden yang "Pas" Untuk Indonesia, Sudjiwo Tejo Bandingkan dengan Kepemimpinan Nabi
TRIBUNJAMBI.COM - Budayawan Sujiwo Tejo memberikan saran jika ingin mendapatkan presiden yang 'pas'.
Budayawan yang kerap tampil selenge'an ini memang kerap memberikan petuah-petuah bijak yang syarat makna.
Syukur-syukur, petuahnya dapat kita elaborasi bersama dan diwujudkan dalam kehidupan nyata sebagai upaya untuk menjaga kewarasan.
Omong-omong soal pas.
Pas itu yang bagaimana sih?
Baca: Kenapa Artis yang Tertangkap Gara-gara Prostitusi Tak Pernah Bisa Dipenjara? Ini Kata Hotman Paris
Baca: Kisah Misi Kopaska di Operasi Trikora Terancam Gagal, AK-47 Sudah Ludes, Untung Ada Kondom
Baca: Tottenham vs Chelsea, Kisah Roman Abramovich Nyaris Beli Spurs, Alih-alih Malah Bikin Tersinggung
Standar atau pemaknaan orang tentang 'pas' ini mungkin beragam.
Namun satu hal yang pasti, 'pas' itu tidak kurang dan tidak lebih.
Tolok ukur sederhananya, jika presidenmu sudah melakukan tugas-tugasnya sesuai amanat konstitusi, maka dapat dikatakan bahwa presidenmu itu presiden yang pas.
Namun kita sadari betul, bahwa menjadi yang pas itu tidak mudah.
Meskipun juga tidak sulit, sebenarnya.
Kembali kepada Sujiwo Tejo. Presiden negeri Jancukers ini mengatakan, "presiden cuma ditulari nilai-nilai kolektif rakyatnya."
Apa maksudnya?
Pernyataan Sujiwo Tejo tersebut disampaikan melalui kicauan Twitternya, Selasa (8/1/2019).