Ular Piton 4 Meter Lepas dari Kandangnya, Lalu Ditemukan di Tumpukan Cucian

TRIBUNJAMBI.COM - Ular piton adalah salah satu jenis ular dengan panjang dengan ukuran mengerikan dan menjadi reptil paling berbahaya.

Memang hewan ini banyak dipelihara manusia. Atau Anda bisa melihatnya ketika berkunjung ke kebun binatang.

Lantas bagaimana jika hewan ini mengamuk dan lepas dari kandangnya, hal itulah yang terjadi di sebuah kebun binatang Albay, Filipina.

Melansir dari Daily Mirror pada Sabtu (5/1/2019), sebuah rekaman dramatis menunjukkan seekor ular piton yang ditangkap setelah melarikan diri dari kebun binatang.

Ular sepanjang 4 meter ini dijuluki ular sawa. Ular itu lepas dari kandang dan memicu kepanikan setelah merayap dari kandangnya di Albay Park di Pusat Margasatwa Filipina.

Baca: Diisukan Terima Pungli, Ganjar Pranowo: yang Bikin Saya Gondok adalah, Katanya Uang Itu untuk Saya

Akibat ulahnya ini, petugas kebun binatang menghabiskan waktu berhari-hari mencari ular raksasa ini.

Hingga akhirnya seorang pemilik rumah di dekat kebun binatang memberikan laporan terkait temuan ular tersebut di bawah tumpukan cucian.

Petugas kemudian bergegas untuk menangkap ular tersebut, dan menyeret reptil pembunuh itu.

Petugas mengamuk dan bersembunyi di tumpukan

Baca: Selaput Dara Wanita Ini Masih Utuh, Bak Perawan, Meski Sudah Hamil 5 Bulan, Ini Penjelasan Dokter

Setelah berhasil menangkapnya, petugas memasukkan ular tersebut ke dalam karung.

Makol Bolanos, pemilik rumah, mengatakan ular itu memakan hewan unggas di halaman belakangnya dan merayap dari keranjang cucian ke instalasi listriknya ketika dia mencoba meraihnya.

"Ular itu mungkin yang memakan hewan unggas halaman belakang kami. Kami kehilangan angsa, beberapa kalkun, dan sejumlah ayam," kata penduduk itu.

Baca: Iming-Iming Bisa Hantarkan Masuk Surga dan Menikahi Korban, Kanjeng Sultan Setubuhi Gadis

SMA

Seorang juru bicara Albay Park and Wildlife mengatakan ular sanca itu diyakini telah merayap keluar melalui celah di kandangnya.

Dia menambahkan, '' Kami telah memeriksa kamar dan memastikan bahwa itu aman.

"Kami tidak berpikir hal itu akan terjadi," tambahnya. (*)