Diisukan Terima Pungli, Ganjar Pranowo: yang Bikin Saya Gondok adalah, Katanya Uang Itu untuk Saya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluapkan kegeramannya setelah menerima laporan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh jajaran pejabat.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Instagram/Ganjar Pranowo
Ketua KAGAMA Ganjar Pranowo Ngevlog di Tribun Jambi 

Ganjar menekankan, sistem yang sudah berjalan dengan baik di Jawa Tengah tidak boleh tercoreng oleh kelakuan beberapa oknum.

Menurutnya "Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi" bukan sekadar kata kosong tanpa arti.

Tagline itu adalah konsep kerja ASN Pemprov Jateng.

Maka integritas merupakan harga mati.

Dengan nada yang tak juga menurun, Ganjar memberi peringatan terakhir pada mereka yang masih 'mbalela' untuk taubat sekarang juga.

"Buat saya integritas harga mati. Jangan ada praktik korupsi, gratifikasi, maupun pungli. Nek ono tak sembelih!"

Ganjar juga meminta seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk 100 persen melaporkan LHKPN kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Ia memberikan batas waktu tiga bulan dan tidak boleh ditawar.

Baca: Polres Kerinci Ringkus Tiga Orang Penyalahgunaan Narkotika, Satu di Antaranya Mahasiswa

Baca: Pernah Ditawari Wanita Paruh Baya Rp 2 Miliar, Deddy Corbuzier: Rp 2,5 Miliar mungkin Gua Mikir

Baca: Dihujat Haters, Tagar #RespectLisa Trending Topic Worldwide di Twitter Untuk Lisa Blackpink

"Kalau tidak sepakat dan masih mau tawar-tawar, silakan keluar!" ucap Politisi PDI Perjuangan ini.

Terakhir Ganjar menyatakan, peringatan kerasnya adalah wujud rasa sayang.

Cara dirinya memproteksi jajarannya agar terlindungi dari hal yang dapat menjerumuskan mereka.

"Ini bukti sayang kami kepada para jajaran kami, kami ingin semua dilindungi. Tapi tolong jangan korupsi, jangan terima gratifikasi, jangan ada lagi main pungli. Jangan sampai ada OTT (Operasi Tangkap Tangan) di Jawa Tengah," tandasnya.(tribunjateng/had)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Diisukan Terima Setoran Pungli Pejabat, Ganjar Pranowo: Ini Jahat, Ini Fitnah Luar Biasa.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved