Saat Tentara Spanyol Berlindung ke Kopassus Buat Laskar Hizbullah Segan untuk Lakukan Hal ini
Kekuatan hingga reputasi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ternyata bukan hanya di Indonesia saja mengaungnya.
Perwira tersebut diminta untuk berdialog dan menjernihkan suasana agar tak terjadi baku tembak.
Baca Juga:
Vanessa Angel Terciduk Karena Prostitusi Online, 2 Mantannya Tiba-tiba Bikin Status ini di Instagram
Sebelum Diciduk Polisi, Vanessa Angel Unggah Video ini di Surabaya, Soal Rezeki dan Penampakan Hotel
Ramalan Cinta Zodiak di Minggu, 6 Januari 2019, Pesona Virgo Terpancar, Cancer Penuh Curiga
Pihak Hizbullah pun bersedia untuk menghindari konflik asalkan tentara Spanyol menyerahkan dokumentasi yang mereka dapatkan di saluran air.
Pihak Hizbullah mengaku melakukan ini karena mereka menghormati tentara Indonesia.
Disaksikan tentara Indonesia, Hizbullah meminta memory card kamera pasukan Spanyol tersebut yang digunakan untuk mengambil dokumentasi saluran air tersebut.
Pasukan Spanyol akhirnya memberikan memory card mereka untuk menghindari terjadinya bentrok antara pasukan bersenjata ini.

Pasukan Hizbullah yang siap berperang mengaku tak segan-segan melakukan kontak senjata dengan pasukan Spanyol.
Prajurit Kopassus memang tak hanya mahir dalam bertempur, tapi juga mahir dalam bernegosiasi.
Baca Juga:
Kesaksian Penggali Kuburan Soeharto, Bunyi Dentuman Keras Terdengar saat Linggis Menghujam Tanah
Inilah Sosok Model Cantik & Seksi yang Ditangkap Bersama Vanessa Angel, Bernama Avriellya Shaqqila
Dikeker Polisi Sudah Ada Sebulan, Vanessa Angel Digerebek di Siang Bolong sedang Bersetubuh
Bukan sekali ini prajurit Kopassus menyelesaikan konflik tanpa berujung pertumpahan darah
Masih bersumber dari buku yang sama, kisah lainnya terjadi saat seorang prajurit Kopassus yang tergabung dalam Pasukan Garuda, tengah berusaha membebaskan seorang bocah Lebanon yang ditangkap oleh pasukan Israel.
Mayor Yudha Airlangga adalah seorang perwira menengah Kopassus TNI AD yang dikirim ke Lebanon.
Yudha tergabung dalam Kontingen Garuda XIII-A.
Salah satu hal yang diingat Yudha selama penugasan adalah saat tentara Israel menangkap seorang bocah Lebanon.
Bocah 15 tahun itu melempari pagar perbatasan Israel dengan batu.