Video Brigpol Dewi Tersebar, Begini Cara Pacaranya Dapat Video dan Mudah Perdaya Oknum Polwan
Pihak Lapas Way Gelang, di Kecamatan Kota Agung Barat, Tanggamus membenarkan warga binaanya yang menjadi pelaku dan pemicu kasus pornografi.
TRIBUNJAMBI.COM - Pihak Lapas Way Gelang, di Kecamatan Kota Agung Barat, Tanggamus membenarkan warga binaanya yang menjadi pelaku dan pemicu kasus pornografi terhadap seorang polwan di Makassar.
Napi tersebut bernama M Alfiansyah bin Saum.
Sesuai KUHP pasal 170, ia divonis dengan masa hukuman selama delapan tahun empat bulan, dengan masa ekspirasi pada 16 Januari 2022.
Menurut Kalapas Way Gelang Sohibur Rachman, kasus tersebut sudah terjadi sejak awal November 2018 lalu.
Saat itu ada surat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM yang minta peran pihak Lapas Way Gelang untuk menyelidiki kasus penipuan.
Kemudian pada 12 November 2018, tim dari Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan datang untuk menjemput warga binaan yang bersangkutan.
Hal itu dikuatkan dengan dokumen dan hasil koordinasi dengan pusat untuk penyelidikan.
"Karena locus perkara ada di sana, maka kami serahkan warga binaan tersebut untuk penyelidikan di sana, didukung dengan surat-surat yang lengkap dari polda. Maka sejak 12 November 2018 warga binaan tersebut sudah tidak ada lagi di Lapas Way Gelang," ujar Sohibur, Jumat, 4 Desember 2019.
Baca: VIDEO: Harga BBM Non Subsidi Turun Mulai 5/1/2019, Ini Daftar Harga Terbaru
Baca: Berikut Daftar 3 Selingkuhan Brigpol Dewi yang Ternyata Bukan Orang Biasa, Ada yang Diluar Dugaan.
Baca: Daftar Nama 6 Panelis Debat Pilpres 2019, Tema yang Diangkat Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme
Baca: Kebijakan Bagasi Lion Air dan Wings Air Cuma-cuma 20 Kg Dicabut, Bawa Lebih dari 7 Kg Kena Tarif
Dari hasil penyelidikan singkat yang dilakukan sebelum dibawa ke Makassar, Alfiansyah 'bermain' sendiri.
Dia bukan anggota komplotan penipuan seperti yang beberapa waktu pernah diungkap.
"Warga binaan itu dapatkan ponsel hasil warisan dari warga binaan yang sudah bebas sebelumnya. Dan saya belum ada di sini. Sebab kami jaga ketat barang bawaan yang dibawa besuk anggota keluarga," terang Sohibur.
Didampingi Polda Lampung
Polda Lampung pernah mendampingi Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengecek seorang narapidana di Lampung yang diduga terlibat dalam chat video porno dengan Brigpol DS, oknum polwan Polrestabes Makassar.
Hal itu dikatakan Kasubdit II Tindak Pidana Perbankan dan Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Lampung Kompol I Ketut Suryana.
“Itu kasus sudah lama. Kalau tidak salah, tiga sampai empat bulan lalu. Memang kita pernah mendampingi anggota dari Makassar untuk cek ke lapas. Cuma saya lupa di lapas mana,” kata Ketut, Jumat, 4 Januari 2018.
Ketut menambahkan, Polda Lampung saat itu hanya mendampingi personel Polrestabes Makassar.
“Kita saat itu hanya backup. Kita bantu dua personel dengan mobil saja. Kalau saya berikan keterangan, saya takut salah. Karena kami hanya backup. Soal kasusnya, silakan cek ke sana (Polrestabes Makassar),” pungkas mantan Kasat Reskrim Polres Lampung Timur ini.
Baca: Video Brigpol Dewi Berdurasi 11 Menit, Ternyata Direkam di Hotel Dalam Posisi
Baca: Halim Jadi Korban, Inilah Cara Agen Rahasia Israel Rekrut Orang Tanpa Disadari
Baca: Identitas 3 Orang Selingkuhan Brigpol Dewi, dari Perwira hingga Napi di Lapas Digasak
Baca: Mengapa Prabowo-Sandiaga Pilih Pakai Jas untuk Foto Surat Suara? Ini Penjelasan dari Budi
Sementara Kalapas Rajabasa Sujonggo mengatakan, napi yang diduga tersangkut kasus video chat tersebut ditahan di Lapas Kota Agung.
“Itu kan kasus sudah lama. Info yang saya dapat, itu napi lapas di Kota Agung,” ujarnya.
Pose Seksi
Seorang narapidana di Lampung memperdaya Polwan Makassar hingga mau berpose seksi.
Polwan Brigpol DS yang bertugas di Polrestabes Makassar dipecat setelah foto-foto seksinya tersebar.
Ternyata terungkap, Brigpol DS tak hanya mengirimkan foto setengah telanjangnya kepada napi yang mendekam di lapas di Lampung.
Brigpol DS juga mengaku telah mengirim video porno berdurasi 11 menit kepada pacarnya tersebut.
Bagaimana bisa seorang Polwan teperdaya oleh napi yang mendekam di penjara?
Usut punya usut, sosok napi penerima foto-foto seksi dan video porno ternyata pada awalnya mengaku sebagai perwira polisi berpangkat komisaris polisi alias kompol.
Video porno oknum Polwan Makassar yang tersimpan di telepon genggamnya kemudian disita Propam.
Baca: Ini Identitas Terduga Viral Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Begini Kondisi Andi Arief
Baca: Pesta Gol di Laga Tranmere Rovers Vs Tottenham Hotspur, Ini Penyebab Skor 0-7
Baca: Kenalan dengan Tasha Salsabila, MC Asian Games 2018 yang Jago Taekwondo
Baca: Si Cantik Tasha Salsabila Yudha Lahir Bareng HUT Provinsi Jambi, Berharap Orang Berwisata ke Jambi
Menurut keterangan polisi, Brigpol DS sendiri mengakui bahwa video asusila itu adalah miliknya.
Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Polisi Hotman Sirait, Jumat (4/1/2019), mengatakan, awalnya Brigpol DS mengatakan handphone-nya diretas.
Namun setelah dilakukan penyelidikan, Brigpol DS akhirnya mengakui secara sadar mengirimkan video porno tersebut pada kekasihnya.
“Awalnya si oknum ini mengelak dan beralasan bahwa handphone-nya di-hack. Tapi setelah ditelusuri semua oleh penyidik Propam," kata Hotman.
"Brigpol DS dengan kesadaran sendiri mengirimkan video tersebut kepada pacarnya yang narapidana di Lampung," ujar ungkap Hotman, seperti dikutip dari Kompas.com.
Selingkuh dengan beberapa pria
Tak hanya mengirimkan foto dan video asusila kepada napi di Lampung, Brigpol DS dan kekasihnya itu pernah melakukan hal asusila lainnya.
"Mereka juga pernah melakukan video seks dan semua sudah diakui oleh Brigpol DS,” lanjutnya.
Selain itu Hotman mengungkap Brigpol DS juga sering berselingkuh dengan beberapa pria yang bukan suaminya.
Hal itu dibuktikan dengan bukti check-in beberapa hotel di Makassar.
"Terungkap juga, Brigpol DS sering berselingkuh dengan beberapa pria lain selain suaminya yang merupakan anggota Polrestabes Makassar," ungkapnya.
"Kita semua punya buktinya, termasuk video porno, bukti check-in beberapa hotel di Makassar bersama selingkuhannya itu,” katanya.
Terungkap pula Brigpol DS pernah berselingkuh dengan dua perwira polisi di jajaran Polda Sulsel.
Namun Hotman enggan menyebutkan identitas dua perwira polisi tersebut.
Baca: Kabar Gembira, Harga BBM Non Subdisi Mulai Hari Ini Turun, Segini Besarannya
Baca: Daftar Film yang Dibintangi Toro Margens, Masih Ingat Film Sirkuit Cinta hingga Ciuman Beracun
Baca: Kekasih Baru Sule, Sosok yang Bakal Jadi Ibu Baru Rizky Febian Ternyata Sudah Sepakat
“Ada semua bukti-buktinya, termasuk check in kamar hotel dengan dua perwira polisi di jajaran Polda Sulsel itu. Bukti check in kamar hotel yang diperoleh penyidik berbeda waktu dan tempat," jelas Hotman.
Suami Brigpol DS pun ternyata pernah memergoki sang istri semobil dengan pria lain di minimarket.
"Pernah juga suami Brigpol DS yang juga anggota Polrestabes Makassar mendapatinya satu mobil di parkiran minimarket,” kata Hotman.
Brigpol DS juga telah mengakui perbuatannya selingkuh dengan para pria tersebut.
"Perselingkuhan itu pun diakui Brigpol DS setelah diperlihatkan bukti-buktinya,” beber mantan Wakil Kepala Polrestabes Makassar ini.
Hotman menegaskan dari hasil sidang kode etik kepolisian diputuskan pemberhetian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Brigpol DS.
Brigpol DS sempat mengajukan banding di Polda Sulsel.
Namun, dengan berbagai pertimbangan oleh dewan pimpinan sidang, banding Brigpol DS ditolak.
Setelah itu akhirnya terbit surat keputusan pemecatan dari Biro SDM Polda Sulsel.
“Dengan kelakuan yang sangat jelek, ya diputuskan untuk dipecat. Apalagi, suami Brigpol DS juga yang membantu mengungkap kasus-kasus istrinya ini,” kata Hotman.
Sebelumnya diberitakan sosok Brigpol DS adalah satu dari 2 polisi yang dipecat melalui upacara pemberhentian dengan tidak hormat di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (2/1/2019).(*)