Video Brigpol Dewi Selingkuh, Mengapa Wanita Bisa Selingkuh? Ternyata hanya karena Hal Sepele Ini
Polwan, Brigpol Dewi sedang jadi sorotan pemberitaan lantaran dirinya dipecat karena kasus asusila.
Foto dan Video Brigpol Dewi Tersebar, Mengapa Wanita Bisa Selingkuh? Ternyata hanya karena Hal Sepele Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Polwan, Brigpol Dewi sedang jadi sorotan pemberitaan lantaran dirinya dipecat karena kasus asusila.
Ada dua pertama membuat aparat penegak hukum itu tersandung kasus hukum.
Pertama, membagikan foto dan videonya dirinya nyaris tanpa busana kepada orang lain.
Kedua, selingkuh.
Brigpol Dewi, bintara Polri itu diketahui memiliki suami, namun tetap saja berbagi cinta dengan orang lain.
Suaminya juga seorang polisi dan bertugas di Polrestabes Makassar atau masih seprofesi dan satu institusi dengan dirinya.
Baca: Ngintip Isi Skripsi Dian Sastro yang Bikin Pening, Ternyata yang Bimbing Rocky Gerung
Baca: Kabar Gembira, Harga BBM Non Subdisi Mulai Hari Ini Turun, Segini Besarannya
Baca: Daftar Film yang Dibintangi Toro Margens, Masih Ingat Film Sirkuit Cinta hingga Ciuman Beracun
Brigpol Dewi yang berstatus seorang istri selingkuh dengan 3 pria hingga berbuntut pemecatan atau pemberhentian dirinya dari Korps Bhayangkara.
Siapa saja 3 pria jadi selingkuhan Brigpol Dewi?
1. Perwira di Polrestabes Makassar,
2. Perwira di Polda Sulsel, dan
3. Narapidana kasus pembunuhan, di Lampung.
Saat perselingkuhan terjadi, sang suami memergoki Brigpol Dewi berduaan dengan selingkuhannya di dalam mobil yang parkir di halaman sebuah minimarket.
Sang suami yang masih menaruh rasa cinta kepada istrinya pun berang hingga melaporkan kasus tersebut kepada Bidang Propam Polda Sulsel.
Saat kasus perselingkuhan tersebut diselidiki, ditemukan bukti tagihan kamar hotel tempat Brigpol Dewi dan selingkuhannya tidur.
Selain selingkuh dengan polisi berpangkat perwira atau pangkatnya lebih tinggi dari dirinya, Brigpol Dewi juga selingkuh dengan narapidana yang menipunya.
Baca: Apakah Maia Estianty Percaya yang Diterima saat Ini Karma? Beri Jawaban Sindiran Halus Bijaksana
Baca: Mengapa Brigpol Dewi Bisa Dijebak Kirim Video Syur Durasi 11 Menit? AKBP Musa Blak-blakan
Baca: VIDEO Inilah Sosok Maya Sopia, Perempuan yang Mengaku akan Jadi Presiden
Brigpol Dewi yang sebelumnya berdinas pada Sabhara (Satuan Samapta Bhayangkara) mengirim foto selfie setengah tanpa busana kepada seorang "Kompol" atau "Komisaris Polisi" di Lampung, provinsi di ujung selatan Pulau Sumatera.
Walau dirinya seorang polisi, namun Brigpol Dewi dengan mudah terbujuk rayu orang lain yang tak dikenalknya secara pasti.
"Kompol" di Lampung tersebut awalnya dikenal melalui media sosial Facebook, lalu dijadikan sebagai kekasih.
Brigpol Dewi percaya pada lelaki yang menjalin hubungan jarak jauh (LDR) dengan dirinya itu karena pangkatnya lebih tinggi, mungkin sama dengan 2 selingkuhan lainnya yang polisi beneran.
Sang "Kompol" juga memasang foto profil pria berseragam dinas sebagai foto profil akun Facebooknya yang ternyata foto orang lain.
Apesnya, sang "Kompol" hanyalah seorang narapidana di Lampung, bukan perwira menengah polisi seperti yang ada dalam benak Brigpol Dewi.
Kepastian jika sang "Kompol" adalah narapidana didapatkan setelah polisi melakukan check and recheck di Lampung.
Sang "Kompol" ternyata sedang menghuni lembaga pemasyarakatan karena kasus pembunuhan.
Tak hanya sampai di situ, sang "Kompol" fiktif juga mencelakakan Brigpol Dewi dengan cara menyebar foto setengah tanpa busana tersebut kepada publik melalui media sosial hingga sampai ke tangan Provost Polrestabes Makassar.
Usai foto asusilnya menyebar, Brigpol Dewi yang sempat dimabuk asmara harus menanggung malu.
Tindakan Brigpol Dewi masuk dalam pelanggaran disiplin dan kode etik Polri kategori berat.
"Ya, dia lakukan kegiatan-kegiatan yang asusila," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo di Mapolrestabes Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/1/2019).
Setelah melalui serangkaian sidang disiplin, diputuskan sanksi dijatuhkan kepada Brigpol Dewi adalah pemecatan.
Kasus foto asusila Brigpol Dewi sebenarnya sudah lama diproses Provost Polrestabes Makassar, namun pemecatannya baru diupacarakan di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (2/1/2019).
Pada upacara pemberhentian dengan tidak hormat tersebut, Brigpol Dewi tak hadir (in absensia).
Namun, foto close-up dia dengan background (latar belakang) warna kuning dipajang di tribun Lapangan Karebosi.
Baca: Raja Intel Peringatkan Soeharto, Malah Terima Pembalasan Dendam Beberapa Waktu Kemudian
Baca: Mulai 8 Januari Layanan Bagasi Lion Air dan Wings Air Tak Lagi Gratis
Baca: 30 Kasus Temuan BPOM Jambi, Sepanjang 2018, Kerugian Capai Rp 1 Milyar
4 Alasan Wanita Selingkuh
Terkait dengan perselingkuhan Brigpol Dewi, mungkin anda butuh penjelasan ilmiah, kenapa wanita selingkuh.
University of Southern Mississippi’s (2016) membuat sebuah penelitian mendalam terhadap empat orang perempuan yang mengaku berselingkuh.
Dengan wawancara mendalam dan bukan bermaksud untuk menggeneralisasikan semua perempuan yang berselingkuh, peneliti berusaha untuk mencari tahu isu apa yang sebetulnya dialami perempuan sehingga ia berselingkuh.
Di luar dari pandangan perselingkuhan biasanya terjadi karena hawa nafsu dan lainnya.
Berikut empat alasan yang terkuak dari penelitian tersebut.
Mengapa perempuan selingkuh?
1. Perempuan merasa pasangannya tidak layak untuk kesetiaan dan komitmennya
Perempuan bisa berselingkuh jika ia memandang pasangannya bukan sebagai orang yang dicintainya.
Sehingga ia merasa harus mencari orang lain yang tepat untuk dicintainya.
Salah satu partisipan penelitian menggambarkan pasangannya sebagai orang yang penuh kebencian, dendam, dan kasar.
Sehingga ia merasa lebih aman jika bersama pria lain.
Baca: Ingin Cari Perlengkapan untuk Bayi dan Ibu, Jangan Bingung, Semua Ada di Bee Bee Mart Jambi
Baca: 30 Kasus Temuan BPOM Jambi, Sepanjang 2018, Kerugian Capai Rp 1 Milyar
Baca: Aksi Sniper Hamas Membuat Merinding Tentara Israel, Ini Senapannya Tembus Tembok
2. Perempuan memandang perselingkuhan sebagai hal yang rasional
Mari kita analogikan seperti seorang perokok yang sudah tahu bahwa perokok itu dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Tapi ia membuat kebiasaan merokok itu sebagai sesuatu yang rasional yang dampaknya tidak akan sebesar itu.
Sama halnya ketika perempuan berselingkuh, ia merasionalkan perbuatan itu.
3. Untuk mengurangi rasa bersalah dengan mengganti “diri”
Perselingkuhan perempuan juga bisa terjadi karena ia mampu membagi dirinya menjadi dua kepribadian. Ibarat menggunakan topi yang berbeda.
Jika di luar, ia menggunakan “topi perselingkuhan”.
Sekembalinya di rumah, ia mengenakan “topi istri”. Cara ini dipakainya untuk mengurangi rasa bersalah.
Baca: Tidak Ada Anggaran Perlengkapan untuk Linmas, KPU Berharap Bantuan Pemda
Baca: 200 Peserta CPNS di Pemkab Bungo Dinyatakan Lulus, 21 Formasi Belum Terisi
Baca: SK ASN Terlibat Korupsi di Tanjab Barat Telah Keluar, Ada 4 Nama yang Dipecat
4. “Saya memang orang yang buruk, kok”
Ia sudah memutuskan bahwa ia adalah pasangan yang buruk bagi pasangannya.
So, berselingkuh juga adalah bagian keburukan itu. Ia mengizinkan dirinya sendiri untuk berselingkuh.
Semua alasan itu sebetulnya tidak dapat dibenarkan.
Namun, inilah keempat alasan yang mungkin bisa menjawab pertanyaan teman saya tadi atau mungkin yang kita pertanyakan selama ini.
Dan tentu saja dengan mengetahui kecenderungan-kecenderungan ini, kita bisa lebih bijaksana dalam mempertahankan komitmen dan kesetiaan pada pasangan, kan?(*)