Sejumlah Tokoh akan Dipanggil Bareskrim soal Hoaks Surat Suara, Pembelaan Untuk Andi Arief

Pernyataan itu disampaikan Arief saat ditanya oleh wartawan soal kemungkinan Andi Arief akan ikut dipanggil.

Editor: hendri dede
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas KPU saat menunjukkan contoh surat suara pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018). Pemilu 2019 akan berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Hal itu karena pemilihan legislatif digelar serentak dengan pemilihan presiden. Maka itu pemilih akan menentang lima kertas suara termasuk mencoblos anggota DPR, DPRD, hingga presiden dan wakil presiden. Tribunnews/Jeprima 

Ia menyarankan pihak kepolisian untuk melacak sumber awal berita hoaks tersebut.

"Lacak dan cari siapa yang awalnya sebarkan.

Cari sumbernya!, bukan justru orang spt @AndiArief__ yang minta tolong aparat cek kebenarannya dan jelaskan pada twitnya agar issue ini jangan menjadi fitnah bagi pihak tertentu," tulis Renanda Bachtar.

3. Rudi Kadarisman

Baca: Tindakan Anjasmara Laporkan Netizen yang Hina Istrinya Dikomentari Berbagai Artis

Baca: VIDEO: 20 Terdakwa Penyelundupan Lobster, Divonis Delapan Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

Baca: Video Detik-detik Bola Api Besar Melintas di Langit Jepang, Bumi Bergetar dan Terdengar Suara Keras

Baca: Tindakan Anjasmara Laporkan Netizen yang Hina Istrinya Dikomentari Berbagai Artis

Baca: Dibuka Januari 2019 Ini Syarat Daftar dan Fakta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K)

Kadiv Keamanan Internal DPP Partai Demokrat, Rudi Kadarisman mengatakan apa yang dikatakan Andi Arief seharusnya menjadi langkah bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menangkal isu hoaks.

Ia juga menyoroti permintaan Andi untuk terlebh darhulu mengecek kebenaran 7 kontainer surat suara yang terlah trcoblos tersebut.

"Saya melihat Adanya pernyataan Andi Arief, justru langkah cepat tanggap Andi Arief adalah untuk menghindari desa desus dan hoax dengan cara meminta KPU untuk mengecek kebenaran berita tentang kontainer surat suara yang katanya sudah beredar keman-mana," tulis Rudi Kadarisman melalui Twitter @rudi_kadarisman, Kamis (3/1/2019).

Diberitakan sebelumnya, Andi Arief menuliskan permintaan untuk mengecek adanya 7 kontainer surat suara yang telah dicoblos, Rabu (2/1/2019).

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok.

Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," tulis akun @AndiArief__, pada pukul 20.05, Rabu (2/1/2019).

Kicauan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief soal adanya surat suara tercoblos sebanyak 7 kontainer.

Ia pun menegaskan bahwa dirinya bukan penyebar hoaks.
Andi Arief ketika dikonfirmasi menegaskan jika kicauannya itu hanya berupa imbauan agar ada pihak yang melakukan pengecekan terkait kabar tersebut.

"Saya mengimbau supaya dilakukan pengecekan," ujar Andi Arief, Kamis (3/1/2019).

Andi Arief menegaskan, hal tersebut sudah jelas tertulis di twit yang ia buat.
Ia menyayangkan ada pihak-pihak yang justru menuding bahwa dirinya adalah penyebar hoaks.

(TribunWow.com/Tiffany/ Ananda)

Baca: Gunung Anak Krakatau Meletus 60 Kali Sehari, Begini Penjelasan PVMBGTerkait Potensi Tsunami Susulan

Baca: 3 Kali Menikah Ovi Sovianti Bongkar Pernah Nikah Siri Jadi Istri Kedua, Mantap Dengan Suami Ketiga

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved