Reaksi Keras "Hoax 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos", Mulai Hasto Kecam Andi Arief, Hingga KPU
Reaksi keras atas beredarnya hoax 7 kontainer surat suara sudah dicoblos. Mulai dari KPU hingga Hasto
Reaksi "Hoax 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos", Hasto Kecam Andi Arief, KPU Minta Polisi Usut
TRIBUNJAMBI.COM - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) telah berkoordinasi dengan Cyber Crime Mabes Polri untuk menindaklanjuti penyebaran hoaks tujuh kontainer surat suara pemilu yang sudah tercoblos.
Menurut Ketua KPU Arief Budiman, pihak kepolisian akan segera melacak dan mencari pihak yang menyebarkan berita bohong itu.
Hingga saat ini belum diketahui siapa yang pertama kali membuat dan menyebarkan hoaks yang berawal dari rekaman suara yang tersebar di berbagai sosial media tersebut.
"Saya ingin menyampaikan kepada pihak kepolisian untuk melacak dan mencari siapa yang menyebarkan dan membuat rekaman suara ini, termasuk siapa yang menulis."
"Jadi ada capture tulisan yang memuat tentang berita bohong ini," kata Arief di Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019) malam.
Baca: Nonton Film Keluarga Cemara, Ringgo dan Nirina Berurai Air Mata, Tayang Hari Ini (3/1) Plus Sinopsis
Baca: Ini 4 Rangkuman Penting Terkait Pernyataan Prabowo Bahwa Selang Cuci Darah RSCM Dipakai 40 Pasien
Baca: Diguyur DAK Rp 2,46 Miliar, Pemkab Tebo Bakal Sulap Beberapa Tempat Wisata Ini
Pada Rabu malam, KPU bersama Badan Pengawas Pemilu melakukan pengecekan informasi itu ke Kantor Bea dan Cukai, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Arief mengatakan, sebelum meminta pihak kepolisian untuk ikut melacak pelaku, KPU sudah lebih dulu merunut kronologi tersebarnya informasi itu.
Akan tetapi, karena masifnya informasi yang tersebar melalui berbagai platform, KPU belum menemukan penyebar hoaks.
Oleh karena itu, KPU bekerja sama dengan kepolisian mencari pelaku.
Arief menegaskan, KPU akan melawan siapa pun pihak yang mengganggu penyelenggaraan pemilu.
"Jadi orang-orang jahat yang mengganggu pemilu kita, yang mendelegitimasi penyelenggaraan pemilu itu harus ditangkap, kami akan lawan," kata Arief.
Hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara pemilu yang sudah tercoblos tersebar melalui sejumlah platform, seperti YouTube dan WhatsApp.
Hoaks itu berupa rekaman suara seorang lelaki yang menyatakan:
"Ini sekarang ada 7 kontainer di Tanjung Priok sekarang lagi geger, mari sudah turun."
"Dibuka satu. Isinya kartu suara yang dicoblos nomor 1, dicoblos Jokowi."
"Itu kemungkinan dari Cina itu. Total katanya kalau 1 kontainer 10 juta, kalau ada 7 kontainer 70 juta suara dan dicoblos nomor 1."
"Tolong sampaikan ke akses, ke pak Darma kek atau ke pusat ini tak kirimkan nomor telepon orangku yang di sana untuk membimbing ke kontainer itu."
"Ya. Atau syukur ada akses ke Pak Djoko Santoso."
"Pasti marah kalau beliau ya langsung cek ke sana ya."
Baca: Nonton Film Keluarga Cemara, Ringgo dan Nirina Berurai Air Mata, Tayang Hari Ini (3/1) Plus Sinopsis
Setelah KPU dan Bawaslu melakukan pengecekan bersama pihak Bea Cukai, dipastikan bahwa informasi tujuh kontainer surat suara pemilu yang sudah tercoblos adalah hoaks.
PDIP Bereaksi Keras
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bereaksi keras atas pernyataan politikus partai Demokrat Andi Arief, yang menyatakan ada 7 kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos.
"Pernyataan saudara Andi sangat provokatif, cermin kekerdilan jiwa, mental prejudice, dan sangat berbahaya."
"Pernyataan jalanan tanpa dasar tersebut sudah memenuhi delik hukum untuk dipersoalkan," ujar Hasto dalam keterangannya, Kamis (3/1/2019).
Ia pun menyebut partainya mengapreasi langkah cepat dari KPU yang memastikan hal tersebut sebagai hoaks.
Baca: Jadwal dan Prediksi Man City vs Liverpool: 5 Faktor Ini Tak Berpihak Pada Si Merah
Hasto mengingatkan agar Andi bahwa saat ini adalah tahun 2019, sehingga jangan berhalusinasi terjadi kecurangan masif seperi tahun 2009.
"Ketika pimpinan KPU saat itupun ditawari masuk ke jajaran teras elite kekuasaan."
"Jadi simpan seluruh skenario berpikir curang dengan referensi masa lalu," jelasnya.
Pria kelahiran Yogyakarta itu juga menyebut apa yang dilakukan ini semakin membuktikan adanya penggunaan skenario yakni penciptaan kondisi ketidakpercayaan pada lembaga penyelenggara pemilu dengan cara-cara tidak beradab.
Ia juga menyoroti adanya upaya menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan politik dengan tujuan memasukkan opini Pemilu sepertinya curang.
"Padahal Pak Jokowi kepemimpinannya sangat demokratis dan menghormati independensi penyelenggara pemilu," kata dia
Lebih lanjut, PDI Perjuangan menegaskan di tahun politik ini seluruh partai wajib menjaga suasana yang kondusif dan menjaga disiplin seluruh anggota dan kadernya agar tidak menciptakan kegaduhan yang merusak energi persatuan bangsa.
"Kami berharap agar apa yang dilakukan oleh saudara Andi Arief yang mencoreng keadaban politik di awal tahun, agar tidak terjadi lagi," tukas Hasto.
(*)
Baca: Nonton Film Keluarga Cemara, Ringgo dan Nirina Berurai Air Mata, Tayang Hari Ini (3/1) Plus Sinopsis
Baca: Ini 4 Rangkuman Penting Terkait Pernyataan Prabowo Bahwa Selang Cuci Darah RSCM Dipakai 40 Pasien
Baca: Ketua KPU Tanjab Timur Imbau Masyarakat Tak Mudah Percaya Berita Bohong Kotak Suara 7 Kontainer
TONTON VIDEO TERBARU KAMI: DETIK-DETIK AWAN TSUNAMI MUNCUL DI LANGIT
IKUTI INSTAGRAM KAMI:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebut 7 Kontainer Surat Suara Telah Dicoblos, Sekjen PDIP Nilai Pernyataan Andi Arief Provokatif
dan di Kompas.com dengan judul "KPU Minta Polisi Lacak dan Cari Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara"