Ketua KPU Tanjab Timur Imbau Masyarakat Tak Mudah Percaya Berita Bohong Kotak Suara 7 Kontainer

Lapooran Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Jelang Pemilu 2019 pada 17 April 2019, KPU Tanjung Jabung Timur mengimbau masyarakat tidak mudah percaya berita-berita yang belum diketahui pasti kebenaranya.

Ketua KPU Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Nurkholis, menyayangkan kabar hoaks soal surat suara yang sudah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok.

Sebab, ketika KPU RI bersama Bawaslu RI melakukan pengecekan ke lapangan, isu tersebut tidak terbukti.

"Saat ini ada upaya pihak-pihak tertentu yang ingin mendelegitimasi penyelenggaraan Pemilu 2019. Untuk itu masyarakat diminta untuk tidak mudah terpancing terhadap kabar hoaks yang dapat merusak kesejukan demokrasi kita," ucapnya

Seperti diketahui, publik sempat dihebohkan dengan kabar yang menyebut ada 70 juta surat suara yang sudah dicoblos di nomor urut 01 dalam tujuh kontainer. Kabar itu juga menyebutkan surat suara itu berasal dari China dan sudah disita TNI AL.

KPU RI dalam keterangan resminya memastikan kabar terkait adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok merupakan kabar bohong.

KPU meminta agar penyebar berita bohong tersebut ditangkap. Dalam pengecekan ke kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Ketua KPU RI Arief Budiman didampingi jajaran komisioner KPU, Ilham Saputra, Hasyim Asyari, Viryan Azis dan Pramono Ubaid Tanthowi. Sementara dari pihak Bawaslu, hadir Komisioner Mochammad Afifuddin dan Rahmat Bagja.

Arief meminta pihak kepolisian melacak penyebar berita bohong tersebut, di antaranya penyebar dan pembuat rekaman yang menyatakan adanya tujuh kontainer surat suara yang telah tercoblos.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Baca: Istri Mantan Kalapas Sukamiskin, Dian Anggraeni: Belum Pernah Dapat Mobil, Makanya Kaget

Baca: Ini 4 Rangkuman Penting Terkait Pernyataan Prabowo Bahwa Selang Cuci Darah RSCM Dipakai 40 Pasien

Baca: Diguyur DAK Rp 2,46 Miliar, Pemkab Tebo Bakal Sulap Beberapa Tempat Wisata Ini