Melihat 'Aksi' Para Dokter Hewan Cantik di Happy Pet Clinic Jambi, Ada Program Bayar Seikhlasnya

Dengan program 'bayar seikhlasnya' yang mulai mereka terapkan sejak setahun terakhir, banyak pencinta hewan datang membawa hewan-hewan terlantar.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/MAREZA SUTAN AJ
Para dokter hewan di Happy Pet Clinic yang tengah mengobati satu diantara hewan peliharaan 

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Mareza Sutan A J

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di Jambi, menjadi dokter hewan bukanlah pekerjaan yang bisa dilakoni banyak orang.

Namun, profesi itu ternyata juga memberi manfaat, terutama bagi pencinta hewan.

Lalu, bagaimana sih, suka-duka menjadi dokter hewan itu?

Untuk mengetahui hal tersebut Tribunjambi.com, mengunjungi satu di antara klinik hewan peliharaan di Kota Jambi, Happy Pet Clinic.

Di sana, ada tiga dokter yang setia memberikan pelayanan bagi pemilik pet (hewan peliharaan) yang membutuhkan jasa mereka.

Perkenalkan, drh Muliwati, drh Nurhas Vika, dan drh Fatin Syarifah Nur.

Ketiganya merupakan dokter hewan yang bekerja di Happy Pet Clinic.

Klinik hewan peliharaan itu berada di Jalan Hayam Wuruk, nomor 14, Jelutung, Kota Jambi.

Di sana, mereka siap memberikan pelayanan terbaik bagi hewan peliharaan yang tengah mengalami masalah.

Tribunjambi.com sempat mengajak ketiganya bercerita sambil melakukan perawatan hingga operasi terhadap kucing.

Kebetulan, saat menyambangi klinik itu, Happy Pet Clinic tengah mengadakan program bayar seikhlasnya, yang cukup ramai diminati masyarakat.

Baca: Inovasi Mahasiswa Unja Buah Pidada Diolah Jadi Permen, Diikutkan Berbagai Ajang Internasional

Baca: Jadwal dan Prediksi Man City vs Liverpool: 5 Faktor Ini Tak Berpihak Pada Si Merah

Baca: Anjasmara Datangi Polisi, Laporkan Kasus Body Shaming Dian Nitami, Tak Terima Permintaan Maaf

Baca: Pengumuman CPNS 2018 Kabupaten Tanjabtim, Link Peserta yang Diterima dan Tahapan Setelah Lulus

Jadi, cukup banyak hewan yang butuh bantuan.

Sambil bercerita, saat itu Vika tengah menyuntik bius seekor kucing.

Ternyata, menyuntik kucing tidak semudah yang dibayangkan.

Dibantu Fatin, keduanya tampak sangat terampil.

Tapi ternyata tidak sampai di sana, ketika jarum menyentuh kulit, kucing yang biasanya mengeong, tiba-tiba mengamuk hingga mendengus.

Hampir saja tangan mereka kena cakar.

Namun itu tak menyurutkan niat mereka untuk terus memberikan pelayanan terhadap kucing itu.

Kucing yang dibius terlihat tenang, matanya terbuka, tapi tak berkedip.

Ternyata efek bius itu telah bekerja.

Berita Terkini Unik dan Menarik Ikuti Fans Page tribun Jambi

Kata Fatin, bius itu dilakukan untuk kucing-kucing yang menjalani operasi.

Tak sabar, Tribunjambi.com ikut menyaksikan proses operasi pada kucing.

Di sana, ada Muliwati yang sudah siap dengan sarung tangannya. Mula-mula, ada bagian bulu kucing yang perlu dicukur.

Lalu, ada proses lain, yang perlu mereka lakukan untuk mensterilkan kucing.

Penasaran, Tribunjambi.com bertanya mengenai maksud steril pada kucing.

"Jadi, operasi untuk steril itu, dimaksudkan supaya kucing tidak kawin lagi. Sehingga, proses berkembangbiaknya bisa terkendali," kata Muliwati.

Proses itu tidak bisa dilakukan asal-asalan.

Karena bagaimanapun, kucing merupakan mahkluk hidup yang juga bisa merasakan sakit.

Jadi, kata dia, perlu keterampilan khusus untuk melakukan operasi pada hewan itu.

Baca: Dijodohkan dengan Aaliyah Massaid, Dul Jaelani: Taarufnya Besok, Lihat Sosok Aaliyah yang Cantik Ini

Baca: 7 Warung Remang-remang yang Diduga Menyediakan PSK, Didemo Ratusan Warga, Minta Warung Ditutup Total

Baca: Sinopsis Film Horror DreadOut Tayang di Bioskop 3 Januari, Datang ke Rumah Angker yang Dihuni Iblis

Baca: Awal Tahun Sidak ke Sejumlah Kantor OPD, Wabup Tanjabtim Temukan Pegawai PHTT Curangi Absensi

Di klinik yang telah berdiri sekitar dua tahun itu, dia juga menceritakan pengalamannya.

Bukan hal jarang, kuku-kuku kucing menggores di kulitnya.

Tapi menurutnya, itu adalah risiko dari pekerjaannya yang terbilang unik.

Dan, perlu diketahui, ternyata kucing lebih agresif daripada anjing, lho!

Menurutnya, dalam melakukan pengobatan dan operasi terhadap kucing, biasanya mereka perlu menahan setiap kakinya. Karena, setiap kaki kucing bisa mencakar.

"Beda kalau kita mengobati atau operasi anjing. Biasanya, kalau pemiliknya sudah bisa menenangkan, sudah tidak menyerang lagi," jelasnya.

Dalam melakukan pengobatan atau operasi terhadap anjing, para dokter ini perlu menerapkan kiat khusus.

Sebagai seorang muslim, ternyata para dokter ini tetap harus menjaga kesuciannya, mengingat anjing merupakan hewan yang najis.

"Biasanya, habis kita operasi itu, kita samak (menyucikan diri dengan menggunakan air dan tanah). Karena bagaimanapun, waktu salat, kita kan juga salat. Keadaan harus suci," katanya.

Tidak sampai di sana, Tribunjambi.com turut mencaritahu inisiator klinik hewan peliharaan itu.

Dia adalah Muhammad Iqbal. Saat ditemui, laki-laki ini menceritakan, ide awal membangun klinik itu disebabkan keresahan istrinya, drh Desmeri Heppy.

"Istri saya sebelum ini dosen. Tapi selama jadi dosen, gajinya sering telat dibayarkan. Saya pikir, karena dia punya kemampuan, dan itu dibutuhkan banyak orang, ya kenapa tidak buat klinik hewan saja?" kisahnya.

Selama menggeluti pekerjaan itu, dia bersyukur, telah menghasilkan dan turut membantu banyak orang.

Apalagi dengan program 'bayar seikhlasnya' yang mulai mereka terapkan sejak setahun terakhir, banyak pencinta hewan datang membawa hewan-hewan terlantar.

Itu pula yang menjadi kebahagiaan baginya.

Selain itu, dia juga merasa senang, turut membantu orang-orang dan bisa mendermakan donasi peserta program bayar seikhlasnya kepada yang membutuhkan.

Sementara itu, istrinya, drh Desmeri Heppy juga turut merasakan kebahagiaan itu.

Kini, selain sebagai pemilik, dia turut menjadi pelatih dokter-dokter muda yang praktik di kliniknya.

"Sekarang saya melatih dokter-dokter di sini. Ya, semoga dapat berguna, dan berkah di sisi Allah," harapnya.

Follow Instagram Tribun Jambi

Baca: Profil Letjen TNI Doni Monardo, Karir di Kopassus Melejit karena Operasi Pembebasan Sandera MV Kudus

Baca: Daerah di Bungo yang akan Dilalui Jalur Kereta Api

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved