Begini Kabar Terbaru Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi, Ketemu dengan Sekjen DPP PAN, Bahas Ini

Begini Kabar Terbaru Habib Rizieq Shihab di Mekkah Arab Saudi, Ketemu dengan Sekjen DPP PAN, Bahas Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno menemui Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI Habib Rizieq Shihab di Mekkah, Arab Saudi.

Pertemuan Eddy Soeparno dengan Habib Rizieq dimanfaatkan Sekjen DPP PAN itu untuk berdiskusi tentang masalah umat dan kebangsaan.

"Saya dan Habib Rizieq berbicara bagaimana memperkuat ukhuwah islamiah dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Eddy Soeparno, dalam rilisnya, Selasa (1/1/2019).

Sebagai sahabat lama, kata Eddy Soeparno, pertemuan tersebut dengan Habib Rizieq sudah lama ingin diwujudkannya.
Adapun, kata Eddy Soeparno, ia menginginkan pertemuan dengan Habib Rizieq tidak dikaitkan dengan politik yang saat ini terjadi di tanah air.

Selain itu, pertemuan Kang Eddy dengan Habib Rizieq juga membahas soal toleransi.

Sebagai bangsa besar yang terdiri dari berbagai macam suku agama, dan ras, toleransi sangat dibutuhkan untuk menjaga negara Indonesia tetap utuh.

Baca: Potret Transformasi Ricky Cuaca yang Berhasil Turun 38 Kg, Lihat dari Mulai yang Chubby Hingga Kurus

Baca: Kisah Orang Kayo Hitam dan Keris Siginjai yang Melegenda, Hingga Terbunuhnya Pembuat Keris Sakti

Baca: Siapa Sebenarnya Mr Bean? Akhirnya Terkuak Asal-usul dari Karakter Legendaris di Dunia Ini

"Saudara sebangsa dan setanah air harus hidup rukun dan saling toleransi untuk memajukan pembangunan ke depannya," lanjut Eddy Soeparno.

Terakhir, Eddy Soeparno dan Habib Rizieq membicarakan tentang Pancasila yang sudah final sebagai falsafah hidup.

Semua anak bangsa, kata Eddy Soeparno, harus bersikap dan bertindak berdasarkan nilai Pancasila.

Tindakan-tindakan yang berupaya merongrong Pancasila harus dicegah.

"Saya dan Habib Rizieq sepakat untuk menjunjung tinggi Pancasila sebagai pedoman bersama dalam berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Baca: 7 Fakta Irish Bella dan Ammar Zoni Mulai Go Public, Tampilkan Video Kemesraan

Baca: Jadwal Turnamen Badminton Malaysia Masters 2019, Marcus/Kevin Hadapi Ungulan India

Baca: Kisah Orang Kayo Hitam dan Keris Siginjai yang Melegenda, Hingga Terbunuhnya Pembuat Keris Sakti

Disebut Sempat Diperiksa

Sementara itu, kabar terakhir yang terdengar, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) pernah mengabarkan bahwa pimpinan Front Pembela Islam atau FPI Habib Rizieq Shihab kala itu sempat dimintai keterangan oleh aparat keamanan Arab Saudi di Makkah.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Christiawan Nasir mengatakan, setelah mendapatkan aduan pada 5 November 2018, terkait penahanan seorang WNI a.n. Muhammad Rizieq Shihab (MRS) atau Habib Rizeq oleh pihak Arab Saudi, pejabat fungsi konsuler KJRI Jeddah melakukan penelusuran.

"Dari hasil penelusuran diperoleh konfirmasi bahwa MRS sedang dimintai keterangan oleh aparat keamanan Arab Saudi di Makkah," katanya di Jakarta, Rabu (7/11/2018), menanggapi pemeriksaan terhadap Habib Rizieq.

Arrmanatha mengatakan, Habib Rizieq diperiksa atas dasar laporan warga negara Saudi yang melihat bendera yang terpasang di depan rumah MRS di Makkah.

"Menindaklanjuti konfirmasi ini Pejabat Fungsi Kekonsuleran KJRI Jeddah telah memberikan pendampingan kekonsuleran kepada MRS sebagaimana yang diberikan kepada semua WNI yang menghadapi masalah hukum di luar negeri," kata Arrmanatha.

Kala itu, menurut Arrmanatha, Habib Rizieq telah diizinkan kembali pulang ke kediamannya sejak tadi malam.

"Tentunya hukum dan aturan setempat harus dihormati. Informasi terakhir yang diterima MRS telah dizinkan oleh otoritas keamanan Saudi untuk kembali ke rumahnya di Makkah pada sekitar 20.00 tadi malam," terang dia.

Baca: 10 Film yang Bakal Hits 2019, sudah Ditunggu Sejak Tahun Lalu, Catat Tanggal Tayang Perdananya

Baca: Jelang Big Match Liverpool vs Manchester City, Ini Prediksi dari Dua Kubu yang akan Habis-habisan

Baca: Isi Sindiran Pedas Sandiaga Uno untuk Elite Partai yang Belum Nyumbang, Bandingkan Tukang Ojek

Tak Bermasalah

Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Yang Mulia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi membahas sejumlah isu baik di dalam maupun luar negeri saat silaturahmi ke kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah, Selasa (13/11/2018) siang.

Kehadiran Yang Mulia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi kala itu disambut hangat oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof.Dr.Bachtiar Effendy.

Keduanya turut membicarakan soal Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI Habib Rizieq.

Kepada awak media, Yang Mulia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menegaskan Habib Rizieq tidak bermasalah selama tinggal di negaranya, Arab Saudi.

"Kalau beliau melakukan pelanggaran tentu sudah dilakukan proses hukum sebagaimana hukum yang berlaku di Arab Saudi maupun di Indonesia," kata Yang Mulia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi ‎melalui penerjemahnya.

Lebih lanjut soal pemasangan bendera di dinding kediaman Habib Rizieq di Arab Saudi.

Pemerintah Saudi kata Osama, hanya melakukan klarifikasi sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Kalau seandainya bendera itu diletakkan di dinding seseorang sebagai gambar atau apapun bentuknya, maka perlu juga kita mencari tahu siapa yang melakukan atau berbuat seperti itu kan," katanya.

Diketahui sebelumnya, Habib Rizieq yang juga Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI sempat diperiksa oleh kepolisian Arab Saudi terkait pemasangan bendera di belakang rumahnya.
Bendera tersebut dianggap oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi sebagai simbol kelompok ekstremis.

Atas hal ini, Kementerian Luar Negeri memberikan pendampingan pada Habib Rizieq Shihab yang sempat diperiksa aparat keamanan tersebut. ‎

Belakangan kepolisian Arab Saudi melepas Habib Rizieq Shihab.

Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Ma'arif menuturkan kini Habib Rizieq sudah kembali ke rumah dan dalam keadaan sehat, Habib Rizieq Shihab juga sudah menerima tamu di rumahnya.