Edi Akui Penetapan Chumaidi Jadi Tersangka Dana Ketok Palu, Pengaruhi Suara PDIP
Edi Purwanto, ketua DPD PDIP Provinsi Jambi mengakui penetapan Chumaidi Zaidi sebagai tersangka memiliki pengaruh pada pemilu legislatif.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi Hendri Dunan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Edi Purwanto, ketua DPD PDIP Provinsi Jambi mengakui penetapan Chumaidi Zaidi sebagai tersangka dana ketok palu memiliki pengaruh terhadap pemilu legislatif.
Pasca penetapan Chumaidi Zaidi sebagai tersangka kasus korupsi dana ketok palu oleh KPK RI, itu diakui Ketua DPD PDIP memiliki pengaruh. Khususnya untuk kontestasi pemilu legislatif partai PDIP Provinsi Jambi.
“Terus terang kita akui penetapan itu akan memberikan pengaruh pada partai. Berbohong kita kalau bilang tidak ada pengaruhnya,” ungkap Edi Purwanto, Minggu (30/12).
Baca: VIDEO: Edi Purwanto Beberkan Keputusan Chumaidi Zaidi Pasca Jadi Tersangka Dana Ketok Palu
Baca: Jadi Tersangka Dana Ketok Palu, Chumaidi Zaidi Pilih Mundur dari PDIP
Baca: Nama Chumaidi Zaidi Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Ketok Palu APBD, Ini Tanggapan DPD PDIP Jambi
Edi menerangkan pengaruh tersebut dirasakan nanti untuk perolehan suara. Sebab, diakuinya, sosok Chumaidi sendiri memang dijadikan sebagai lumbung suara bagi partai. Dan dengan ditetapkannya status tersangka oleh KPK, otomatis itu mengganggu apa yang sudah direncanakan.
“Pak Chumaidi Zaidi itu merupakan salah satu caleg yang diharapkan untuk menyumbang suara. Tetapi saat ini, kita tidak lagi bisa berharap banyak,” ungkap Edi Purwanto.
Untuk Anggota DPRD Provinsi Jambi ada dua yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Chumaidi Zaidi dan Elhelwi. Namun, Elhelwi sendiri tidak lagi mencalonkan diri sebagai caleg.
Meski demikian, Edi mengaku masih bisa mengatasi hal tersebut dengan konsolidasi partai dan para caleg. Sehingga raihan suara tersebut tidak benar-benar terdampak.
Baca: Video: Detik-detik Keributan Dalam Pesawat Garuda Jakarta-Hong Kong, Pilot Usir Perempuan Mabuk
Baca: Jadi Peserta BPJS Kesehatan, Pemuda Ini Belajar dari Kematian Sang Ayah
Baca: Bawaslu Beberkan Data Pelanggaran Pileg dan Pilpres, Ini Rinciannya
Baca: Motivasi Pemerintah Dusun, Bupati Bungo Gelar Dusun Award, Ini Kategorinya
Baca: Heboh Dugaan Rahmad Derita Kampanye di Sekolah, Sanusi: KPU Belum Tahu Informasi Itu