Bertemu Dengan Tuan Guru Babussalam ke - 10 Jokowi Diberi Sorban Putih dan Petuah Seperti Ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan tertutup dengan Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani (Tuan Guru Babussalam ke X) satu diantara ulama

Editor: bandot
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Presiden Jokowi saat berkunjung di Pesantren Tariqat Naqsabandiyah Babussalam di Kecamatan Padangtualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (29/12/2018). 

Bertemu Dengan Tuan Guru Babussalama ke X, Jokowi Diberi Sorban Putih dan Petuah Seperti Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan tertutup dengan Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani (Tuan Guru Babussalam ke X) satu diantara ulama berpengaruh di Sumatera Utara.

Jokowi mengunjungi kompleks Tuan Guru Babussalam di Langkat Sumatera Utara.

Orang nomor satu Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo terlihat mengenakan jas warna biru, berkunjung ke Pondok Pesantren Tariqat Naqsabandiyah Babussalam.

Kawalan ketat mengiringi perjalan Presiden ke pesantren yang berada di Kecamatan Padangtualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (29/12/2018).

Jokowi tiba pukul 14.30 WIB di Kompleks Tuan Guru Babussalam. Kali ini berlangsung kunjungan balasan yang dilakukan Joko Widodo ke Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani (Tuang Guru Babussalam ke X). Kunjungan balasan ini dihadiri sekitar 700 orang.

Baca: Siapakah 9 Naga Konglomerat Indonesia? Berpihak ke Prabowo atau Jokowi, Ini Jawaban Tim Sukses

Baca: Menit Ke-9 Bilang Yang, Tips Bagi Jomblo dari Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi

Dimana sebelumnya Tuan Guru Babussalam pernah berkunjung ke Solo saat Joko Widodo menjabat Wali Kota.

Presiden turut didampingi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, Kapolres Langkat Doddy Hermawan, Dandim Letkol Inf Syamsul Alam.

Selain itu pendampingan dilakukan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak (Danpaspampres), Pratikno, (Mensesneg), Mayjen TNI M. Sabrar Fadillah (Pangdam I/BB), Irjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH (Kapolda Sumut), Kolonel Inf R. Wahyu Sugiarto, (Danrem 022/PT), Terbit Rencana Perangin-angin (Bupati Langkat Terpilih, unsur Forkopimda Sumut, unsur Forkopimda Langkat.

Kedatangan Jokowi disambut warga Langkat.

Oleh warga sekitar yang begitu antusias beberapa di antaranya berusaha menyalami presiden, bahkan meminta foto bersama.

Syeikh Haji Hasim Syarwani menyambut langsung Joko Widodo.

Syeikh Babussalam ini memberikan sorban putih, dan langsung dikenakan oleh presiden.

Pertemuan berlangsung tertutup dan tidak bebas akses, pertemuan berlangsung sekitar satu jam, antara Joko Widodo dan Tuan Guru.

Media massa lokal yang hendak melakukan peliputan tidak bisa mewawancarai Joko Widodo secara langsung dan dekat.

"Ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan karena sudah lama berencana berkunjung ke Tuan Guru. Mohon doa restu dalam tugas kami mengelola NKRI, diberikan keselamatan, keamanan dan kesejahteraan rakyatnya. Mohon doa agar diberikan kekuatan dalam menghadapi berbagai bencana, cobaan dan ujian dalam mengelola NKRI," kata Joko Widodo.

Baca: Fakta Pembakaran Alquran di Langkat, Pelaku Mengaku Beragama Islam, Ini Imbauan MUI

Baca: Anjasmara Ancam Netizen yang Hina Istrinya Untuk Minta Maaf Secara Sosial Media Atau Tayang di Koran

"Tuan Guru berpesan agar negara Indonesia ini dikelola dengan kerja keras yang baik, dan amanah rakyat dharus didengarkan," imbuhnya.

Pukul 15.05 WIB doa yang dipimpin Tuan Guru Babussalam. Pukul 15.10 WIB RI 1 menerima jamuan makan siang dari Tuan Guru Babussalam.

Pukul 15.27 WIB dilaksanakan pertemuan tertutup antara RI 1 dengan Tuan Guru Babussalam. Pukul 15.38 WIB RI 1 berfoto bersama dengan tokoh ulama Babussalam.

Gubernur Sumut, menyampaikan puji syukur atas rahmat Allah SWT, atas kelancaran kunjungan Presiden RI ke Tuan Guru Babussalam. Pihaknya mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat sambutan yang kurang berkenan, mengingat waktu persiapan yang sangat singkat.

Tuan Guru Babussalam menyampaikan ucapan selamat datang di Kampung Bessilam di wilayah Kabupaten Langkat.

Pihaknya mendoakan agar kelak Presiden RI berhasil dan diberkahi Allah SWT atas niat baik bersilaturahmi ke Kampung Babussalam

Usai silaturahmi, Joko Widodo kemudian melanjutkan langkah, bertolak ke Kota Medan. Joko Widodo akan mengikuti acara perayaan Natal Nasional tahun 2018.

Warga setempat, terlihat begitu semringah di antara kerumunan warga lainnya. Puan tak kuasa menahan rasa senang bisa menjabat tangan ornag nomor satu dan sekaligus berfoto.

"Senang kali rasanya bisa salaman dan foto sama Pak Jokowi. Tadi sudah menunggu dari jam 11 kami disini, ramai-ramai. Harapannya Pak Jokowi presiden dua periode," ujarnya.

Pukul 15.50 WIB RI 1 meninggalkan lokasi Tuan Guru Babussalam dan menuju ke Hotel Adi Mulia di Kota Medan. Selama kunjungan berlangsung masyarakat di sekitar kompleks Babussalam menyambut dengan semangat dan sangat antusias. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman dan kondusif.

Berita Terkini Unik dan Menarik Like Fans Page Tribun Jambi

Rayakan Natal di Panggung Seperti Bahtera Nuh

Kedatangan Presiden RI Ir H. Joko Widodo di Gedung Serbaguna, Unimed, Jalan Willem Iskandar Medan untuk menghadiri Perayaan Natal Nasional 2018 akhirnya membayar harapan jemaat.

Presiden dalam sambutannya menyampaikan bahwa perbedaan adalah aset bangsa.

Presiden Joko Widodo yang hadir beserta rombongan menteri mengenakan topi adat Batak Toba.

DANIL SIREGAR
Presiden Joko Widodo menyalami sejumlah warga ketika menghadiri acara Natal Nasional, di Gedung Serbaguna, Jalan Willem Iskandar, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (29/12/2018). Jokowi hadir ditemani Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendera Tito Karnavian. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
DANIL SIREGAR Presiden Joko Widodo menyalami sejumlah warga ketika menghadiri acara Natal Nasional, di Gedung Serbaguna, Jalan Willem Iskandar, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (29/12/2018). Jokowi hadir ditemani Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendera Tito Karnavian. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR (DANIL SIREGAR)

Untuk pakaian, Presiden mengenakan kemeja putih dengan balutan jas biru saat memasuki gedung sekira pukul 19.15 WIB.

Sorak Sorai mengarah ke mantan walikota solo ini yang kerap menyalami para tamu jemaat yang mendekatinya. Beberapa kali peristiwa saling dorong terjadi.

Sosok Joko Widodo bak idola dalam perayaan Natal Nasional 2018 yang dihelat Sabtu (29/12/2018) ini.

Saat hadir di panggung yang berbentuk Kapal Nabi Nuh itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa perayaan Natal selalu menghadirkan kedamaian. Kedamaian yang harus dirawat dijaga untuk seluruh umat Nasrani.

Baca: Ifan Seventeen Bocorkan Sosok Penyelamat Dirinya Hingga Ia Masih Tetap Hidup Saat Bencana Tsunami

Baca: Dari Kematian Manusia Hingga Rahasia Mengapa Air Laut Bisa Jadi Tsunami, Begini Cerita Aa Gym

Baca: Selang 2 Hari Bebas Penjara, Ahok Langsung Jalani Wawancara Eksklusif, Sang Adik Bocorkan Jadwalnya

"Dalam perayaan Natal, kita perlu bersuka cita atas anugrah-anugrah yang diberikan Tuhan untuk kita. Untuk bangsa Indonesia yang diberi keanekaragaman Suku, Adat Istiadat, Bahasa, Agama dan tradisi yang berbeda," ucap Presiden.

"Kita diberi keanekaragaman yang luar biasa. Memiliki 260 juta penduduk yang tersebar di 17.000 pulau diantara 514 Kabupaten/Kota," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden pun memberikan beberapa kata sambutan menggunakan bahasa daerah yang ia ketahui.

Pengetahuannya tersebut, katanya lantaran memiliki menantu yang berasal dari tanah Mandailing.

Presiden Joko Widodo menyalami sejumlah warga ketika menghadiri acara Natal Nasional, di Gedung Serbaguna, Jalan Willem Iskandar, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (29/12/2018). Jokowi hadir ditemani Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendera Tito Karnavian. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR (DANIL SIREGAR)
Presiden Joko Widodo menyalami sejumlah warga ketika menghadiri acara Natal Nasional, di Gedung Serbaguna, Jalan Willem Iskandar, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (29/12/2018). Jokowi hadir ditemani Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendera Tito Karnavian. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR (DANIL SIREGAR) (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

"Di Medan, Horas. Kalau di Karo beda lagi, Mejuah-Juah. Kalau di Pakpak Barat Juah-Juah dan kalau di Nias bilangnya Yahowu. Saya belajar ini dari anak saya. Menantu saya atau sekarang ya sudah jadi anak saya," katanya.

Perbedaan itu, ucapnya bukanlah merupakan sebuah perpecahan. Tetapi hal tersebut menjadi potensi besar kekuatan bangsa Indonesia.

"Tuhan Yang Maha Esa anugerah kan kita kasih sayang yang tinggi, persatuan yang tinggi sebagai aset kekuatan bangsa Indonesia. Aset bangsa ini adalah persatuan. Aset besar bangsa ini adalah kerukunan. Aset besar bangsa ini adalah persaudaraan," jelas Jokowi sapaan akrab masyarakat.

Presiden pun mengajak para hadirin untuk bagian dalam keterangan dunia. Keterbukaan hati untuk mendapatkan hikmat dari Tuhan.

"Selalu membuka hati untuk mendapatkan hikmat. Dengan hikmat kita hadirkan keadilan sosial di penjuru tanah air. Dengan hikmat kita majukan Indonesia," pungkasnya mengakhiri sambutannya.

Sebelumnya, dalam acara yang sama, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang juga merupakan Ketua Umum dalam perhelatan Akbar, mencapai 20.000 orang ini mengatakan perayaan Natal di Medan sebenarnya masih dikeluhkan umat. Penyebabnya, animo untuk mengikuti acara tahunan ini sangat tinggi.

"Sejak awal kita buka, acara ini diharapkan umat agar bisa dihadiri 50.000 orang namun atas berbagai pertimbangan kita hanya bisa sediakan 20.000 undangan, bahkan yang hadir saat ini lebih dari 20.000 sehingga kita tempatkan di gedung sebelah," ucap Yasonna.

Bahkan, Yasonna mengatakan acara yang dihelat ini telah didukung oleh seluruh tokoh lintas agama. Acara Natal Nasional 2018 didukung oleh sejumlah organisasi Islam.

"Kita didukung semua lintas agama. Kita didukung MUI, kita didukung oleh NU, kita didukung oleh organisasi agama lainnya," ucap Yasonna.

Yasonna melanjutkan bahwa panggung yang didirikan berupa kayu yang berbentuk kapal tersebut merepresentasikan kisah Kapal Nabi Nuh. Kapal Nabi Nuh dijadikan contoh dalam acara tersebut.

"Kita buat panggung ini seperti bahtera kapal Nabi Nuh. Kita buat ini untuk mengingatkan bagaimana kisah Nabi Nuh yang notabene Nabi berbagai agama saat itu dihujat. Tapi bahtera-nya. Kapal ini membuktikan, merubah ujaran-ujaran tersebut. Kapal ini menjadi obat untuk masyarakat saat itu. Dan inilah yang mesti kita contoh dalam berbangsa dan bernegara," pungkas Yasonna mengakhiri Acara.

Pembacaan Alkitab yang dipanjatkan dalam acara tersebut dibacakan oleh seluruh gereja-gereja Nasrani di Indonesia. Beberapa diantaranya dibacakan oleh Pastor Alex (Gereja Katolik Roma), Romo Damaskino (Gereja Ortodoks Indonesia), Pdt Nettina Samosir (GMI), Pdt Yantri Harefa (BNKP Medan), Pdt Henry Napitupulu (HKBP).

Adapun do'a, dalam mengisi hari sakral tersebut adalah Mazmur Tanggapan MZM. 147.12-20 dibacakan oleh Pdt Janlander Pasaribu dari (HKI), Pdt Parsaoran Sinaga (GKPI), Pdt Novel Saragih (GKPS), Pdt Jhony A. Lontoh (GPIB) dan Darius Sembiring dari (GBKP).

Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dan rombongan yakni, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi,Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH, Pangkosek Marsma TNI Jhon Amarul, Danlantamal I Laksma TNI Ali Triswanto, SE, M.Si.

Kemudian ada nama Menteri Seketaris Negara Pratikno, Kepala Seketariat Presiden, Heru Budi Hartono, Sekretaril Militer Kepresidenan Marsda TNI Trisno Hendarti, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Ajudan Presiden Kolonel Pnb M.Nurdin. selanjutnya rombongan tersebut dikawal oleh Group A Paspampres yang dipimpin Kolonel Inf Tri hadiri perayaan Natal Bersama di GSG.

Follow Akun Instagram Tribun Jambi

Subscribe Youtube Tribun Jambi

Baca: Kru Seventeen ini Mengaku Didatangi Oleh Bani, Oki dan Ujang Dalam Mimpi, Mereka Terlihat Bahagia

Baca: Para Menteri Membangkang Perintahnya, Soeharto Ucap Hal Mengejutkan Ini ke Habibie yang Menemuinya

Baca: Melihat Ramalan Zodiak Untuk Keuangan di Tahun 2019! Taurus Hindari Pemborosan, Aquarius Meningkat

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved