Latar Belakang Zul Terduga Pelaku Pembakaran Alquran, Pengakuannya Mengejutkan

Alquran dengan kondisi sudah terbakar ditemukan warga. Siapakah pelakunya?

Editor: Duanto AS
TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI
Wakapolres Langkat melakukan gelar perkara kasus pembakaran Alquran di Mapolres Langkat, Sumatera Utara. 

6. Sisa barang bukti

Dalam paparan ditunjukkan sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah keris, sebilah pedang, topi merah, buku Derita Penjara Tanpa Bicara karya Saari Sungib, dan sisa-sisa empat Mushaf Al Quran yang terbakar.

7. Positif Narkoba

Saat ditanyai terkait keterlibatan narkotika, Kompol Hendrawan yang didampingi Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Juriadi membenarkan bahwa Zulhamsyah hasil tes urine dinyatakan positif narkotika jenis sabu-sabu.

"Saat kami geledah ada kami temukan sejumlah barang bukti keterkaitan narkotika, sabu dan pipet, BB negatif, tapi Zulhamsyah urinenya positif sabusabu," jelas Hendrawan.

8. Ditangkap di rumahnya

Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Listrik, Lingkungan IX, Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Besitang, Langkat pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Zulhamsyah ditangkap sesuai dengan LP/ XII/2018/SU/LKT dengan pelapor Muhammad Satta (48) Kepling Lingkungan IX Besitang, Langkat. Dan dua saksi yakni Aldi dan Muhammad Syaiful.

"Sore ini kami Polres Langkat sampaikan gelar perkara penghinaan, penodaan agama, atau pengerusakan Kitab Suci. Ada saksi Aldi memdatangi ke rumah Hakimah (Ibu pelakul, disana saksi melihat Al Quran terbakar, kemudian saksi ketuk pintu, ternyata dalam rumah ada Zulhamsyah," kata Hendrawan.

Petugas masih kesulitan mendalami motif asli pelaku keonaran yang memberikan keterangan berbelit dan terus berubah-ubah.

9. Baru Dua Bulan di Indonesia

Zulhamsyah disebutkan baru pulang dari Thailand, dan baru dua bulan kembali ke Indonesia. Di negeri Gajah Putih itu Zulhamsyah menggeluti profesi petani karet, bekerja mengguris dan mengepul getah pohon karet.

Petugas juga masih mendalami dugaan Zulhamsyah mengikuti aluran sesat tertentu.

"Saat ini dugaan itu masih kita dalami. Selama inu dia di Thailand, dan baru dua bulan belakangan kembali menetap di Indonesia," jelas Hendrawan.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Langkat. Berdasarkan informasi yang diperoleh, belum ada motif tertentu pembakaran kitab suci tersebut, hanya saja pengakuan dalih pelaku bahwa Alquran yang dibakar karena sudah rusak,'' katanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved