Bikin Pengawalnya Terus 'Memutar Otak', Begini Sikap Soeharto Saat Diincar Para Sniper di Negara ini
Bikin Pengawalnya Terus 'Memutar Otak', Begini Sikap Soeharto Saat Diincar Para Sniper di Negara ini
Padahal, menurut Sjafrie saat itu semua penumpang pesawat sudah mengenakannya.
Namun, Soeharto tiba-tiba saja menanyakan sebuah hal kepada Sjafrie.
"Ini tempat duduk, di bawahnya sudah dikasih antipeluru, belum"? tanya Soeharto ditirukan Sjafrie
Sjafrie kemudian menjawab, semua bagian sudah ditutup dengan bulletproof, termasuk bagian samping.
Melihat Soeharto masih tak mengenakan helm dan rompi pengaman, Sjafrie terus memutar otak.

Akhirnya, Sjafrie pun sengaja duduk di kursi yang terletak di depan Soeharto, sambil memegang rompi dan helm.
Sjafrie melakukan hal itu agar Soeharto meminta kedua benda itu, dan bersedia mengenakannya.
Namun, harapan Sjafrie untuk melihat pemimpin Indonesia itu mengikuti keinginannya justru pupus.
Bukannya mengenakannya, Soeharto justru melakukan sebaliknya.
"Helmnya nanti masukkan ke Taman Mini ya,! Nanti helmnya masukkan ke (museum) Purna Bhakti," ucap Soeharto saat itu.
Baca Juga:
Pengumuman 102 Nama Peserta CPNS 2018 Sungai Penuh yang Lulus, Pelamar Diminta Lengkapi Berkas Ini
Aksi Marinir TNI AL yang Pernah Buat Singapura Meradang Hingga Gugurnya Sosok Usman dan Harun
Beredar Isu Tsunami Bakal Menerjang Manado, Ini Klarifikasi dan Imbauan Dari BMKG
Tidak hanya itu, Soeharto juga meminta agar Sjafrie saja yang memegang rompi itu.
"Eh, Sjafrie.Itu, rompi itu cangking (bawa) saja. Kamu cangking saja," ujar Soeharto.
Mendapatkan permintaan dari Soeharto seperti itu Sjafrie hanya bisa pasrah, dan menaatinya.
Melewati Sniper Valley

Menjelang pesawat mereka mendarat di Sarajevo, Sjafrie menyaksikan pemandangan dari jendela pesawatnya.