Diduga Terlibat Mafia Pengaturan Skor, Satgas Mafia Bola Tangkap Johar Lin Eng, Begini Sosoknya
Johar Lin Eng ditangkap setelah tiba dari Solo, Jawa Tengah, dan langsung dibawa ke Polda Metro Jaya
Ketika ditanya Najwa Shihab, host talkshow Mata Najwa, mengenai jumlah uang yang telah diberikan pada mafia pengatur skor tersebut, Budhi menyebut angka yang fantastis.
"Kalau dicatat semua saya sudah keluar duit sudah Rp 1,3 miliar. Dalam jangka 6 bulan," kata Budhi.
Diketahui, Johar Lin Eng merupakan anggota Komisi Eksekutif PSSI sekaligus Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah,
Selain itu, pria kelahiran Semarang 8 September 1963 itu juga Ketua Komite Futsal.
Satgas Mafia Bola
Diberitakan sebelumnya, kerja satgas itu akan dimulai dengan keterangan para mantan pelaku dan korban pengaturan skor.
Menurut Kapolri Jendral Tito Karnavian, saat ini satgas juga telah memberikan surat pada manajer dari Madura FC, Januar Herwanto, yang mengaku pernah diberikan tawaran pengaturan skor dari mantan anggota Exco PSSI Hidayat.
Tito juga menuturkan akan mengendalikan sendiri tim satgas tersebut dengan memanggil polisi berpangkat bintang satu dan dua untuk menjadi anggota penyelidik.
Baca: UPDATE Yang akan Terjadi pada Gunung Anak Krakatau pada Erupsi Selanjutnya, Lontarkan Lava Pijar
Baca: Gisella Melihat Roy Marten Menangis Setelah Gading Marten Digugat Cerai, Ini Reaksinya
Baca: Libur Bersama Saat Tahun Baru, Ini 5 Rekomendasi Film Romantis yang Cocok Ditonton Saat Libur
"Saya akan kendalikan sendiri tim satgas tersebut. Satgas ini nantinya saya bentuk dengan bintang 1 dan dua. Ada bagian lapangan yang akan mengontrol dan mengolek informasi," katanya.
Sosok yang menjabat Kapolri ini menegaskan, untuk menangkap mafia pengaturan skor, pihak kepolisian memiliki prinsip jika ingin menangkap 'maling' maka juga harus menggunakan 'maling'.
"Tapi sampai sekarang masih belum bisa dibuktikan, ini pengakuran dari inner circle itu sebenarnya prinsipnya polisi, kalau mau nangkap maling ya gunakan maling juga."
Menurut Tito, jika ingin menangkap pelaku harus menggunakan orang dalam.
"Jadi kalau mau nangkap sesuatu ya gunakan operasi internal, gunakan dari orang-orang di dalam itu sendiri," tambahnya.(*)
Anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng, yang juga ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng muncul dalam pusaran dugaan pengaturan skor. (PSSI)