Yenny Wahid Beberkan Makna Sedih Lagu Seventeen 'Kemarin' yang Disebut Untuk Mengenang Gus Dur
Lagu 'Kemarin' disebut-sebut merupakan lagu yang bakal didedikasikan untuk mengenang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Yenny Wahid Beberkan Makna Sedih Lagu Seventeen 'Kemarin' yang Disebut Untuk Mengenang Gus Dur
TRIBUNJAMBI.COM - Lagu Kemarin yang diciptakan Herman Sikumbang gitaris Seventeen menjadi viral dan jadi perbincangan.
Ini setelah tragedi tsunami di Anyer yang membuat personel Seventeen meninggal dunia.
Pantauan Tribunjambi.com hingga Selasa (25/12/2018) video yang dirilis dua tahun lalu itu kini telah ditonton 2,2 juta.
Padahal di hari yang sama pada paginya baru ditonton sekitar 1,7 juta viewer.
Lagu 'Kemarin' disebut-sebut merupakan lagu yang bakal didedikasikan untuk mengenang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Namun belum sempat dinyanyikan, Herman dan tiga personel Seventeen lainnya harus dipanggil lebih dulu menghadap yang Kuasa.
Hanya Ifan Seventeen yang selamat pada kejadian tragis tsunami yang membuat ratusan orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka ini.
Baca: 7 Fakta Dylan Sahara Istri Ifan Seventeen yang Jadi Korban, Anak Pembesar dan Disebut Fadli Zon
Baca: Video Dylan Sahara Dimakamkan, Ifan Seventeen Tegar Melihat Jasad Sang Istri
Baca: Unggahan Kerinduan Istri Herman Seventeen, Nyanyikan Andaikan Kau Datang Tak Kuat Tahan Tangis
Baca: Bikin Merinding Anji, Ini Chord Kunci Gitar Kemarin Seventeen yang Viral Setelah Tsunami Banten

Putri Presiden RI ke-3 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid menyampaikan belasungkawanya pada personel Band Seventeen, Herman Sikumbang, yang meninggal dunia dalam bencana tsunami yang menerjang Banten, Selasa (22/12/2018).
Ungkapan duka cita itu diungkapkan Yenny lewat unggahannya di Instagram, @yennywahid, Senin (24/12/2018).
Dalam unggahannya, Yenny menyebut, ada yang bilang bahwa lagu 'Kemarin' karya Herman adalah lagu untuk mengenang Gus Dur.
Baca: VIDEO: Empat Pakar Luar Negeri, Prediksi Ada Tsunami Susulan di Selat Sunda
Baca: Suara Dentuman Misterius Terdengar di Purwakarta, Sumsel, Cianjur, dan Bandung
Baca: Aksi Panggung Sheila On 7 Tiba-tiba Dihentikan Polisi, Ini yang Terjadi
Kendati demikian, Yenny tidak mengetahui pasti hal itu benar atau tidak karena kini Herman sudah menyusul Gus Dur.
Menurut Yenny, lagu 'Kemarin' mengingatkannya bahwa semua kehidupan di dunia adalah fana.
Tak hanya mengucapkan belasungkawa untuk Herman Seventeen, Yenny juga menyampaikan duka citanya untuk semua korban tsunami.

"Ada yang mengatakan lagu berjudul "Kemarin" karya Herman Sikumbang personil band Seventeen ini adalah lagu untuk mengenang Gus Dur.
Benar atau tidaknya, mungkin kita tidak akan pernah tahu, namun yang pasti, saat ini @hermanseventeen telah menyusul Gus Dur untuk bertemu dengan Sang Khalik.
Selamat jalan, Dik.
Semoga kau tenang dialam sana.
Lewat lagumu, kau mengingatkan kami semua betapa fananya kehidupan ini.
Semoga ini menjadi amal jariyahmu yang akan mengantarmu terbang menuju Tuhanmu.
Semoga kau dan semua korban #tsunamianyer mendapat tempat mulia disisiNya.
Doa kami untuk kalian semua serta keluarga yang ditinggalkan.
#PrayForAnyer
#PrayForBanten
#PrayForLampung
#PrayForSelatSunda," tulis Yenny.
Ditulis untuk Haul ke-9 Gus Dur
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Jakarta, gitaris band Seventeen, Herman Sikumbang sempat membuat lagu berjudul 'Kemarin' untuk Haul ke- 9 Gus Dur.
Menurut kerabat dekat Herman, Saleh Ali atau akrab disapa Said Bajuri, lagu itu secara tak sengaja diperuntukkan untuk mendiang gitaris Seventeen sendiri.
Herman Seventeen meninggal akibat terjangan tsunami di pantai Anyer, Pandeglang, Banten.

"Sejarah lagu dibikin untuk Haul Gus Dur kemarin, tanpa disengaja juga lagu itu buat dirinya sendiri," ungkap Said Bajuri di kediaman Herman, Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin (24/12/2018).
Baca: Tiga Cara Mudah Terhindar Dari Penyadapan WhatsApp, Bisa Langsung Ketahuan Kalau Sedang Diintai
Baca: Ini 4 Cara Pesan Whatsapp Disadap, Digunakan Pasangan Untuk Memata-matai
Baca: Cara Membuat Best Nine Rangkuman Momen Foto Instagram Terbaik di 2018
Selain itu, lanjut Said, lagu itu mengandung lirik yang menyiratkan kesedihan akan kepergian sosok Gus Dur.
"Lagunya enak ya, dan sedih juga kita dengarnya. Saya enggak kepikiran denger lagu itu buat Herman, itu memang buat Haul Gus Dur. Itu lagu terakhirnya yang dia buat. Kita enggak nyangka kalau itu lagu terakhirnya dia," tuturnya.

Sementara itu pantauan TribunJakarta.com, beberapa kerabat korban masih mendatangi kediaman Herman Seventeen yang bertempat di Kompleks DPR-RI, Kalibata, Pancoran.
Nantinya, akan digelar doa bersama di kediamannya tersebut.
"Nanti malam ada tahlilan selama 7 hari dan tanggal 26 hari rabu ada pengajian juga," tandasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Yenny Wahid: Ada yang Bilang Lagu 'Kemarin' Karya Herman Seventeen Itu Lagu untuk Mengenang Gus Dur
Baca: VIDEO: Detik-detik Dylan, Istri Ifan Seventeen, Korban Tsunami Banten, Ditemukan Meninggal Dunia
Baca: Kenakan Baju Putih Antarkan Jenazah Istri, Ifan Seventeen: Biar Seragam Sama Kamu, Kita Pulang
Baca: Video Ifan Seventeen Kawal Jenazah Dylan Sahara Masuk Ambulan, Managemen Ungkap Kondisi Sang Vokalis