Tak Minta Izin, Begini Reaksi Fadli Zon Saat Ditegur Ketua RW di Karanganyar, Sebut Ingin Lihat Ini
"Ya harusnya pemberitahuan dulu, soalnya nanti kami (perangkat RT dan RW) pasti ditanyain sama atasan, siapa yang datang dan ngapain,"
Untuk diketahui, Fadli Zon dan rombongan menyempatkan diri datang ke lokasi produk Teh Tjemplung berlogo Prabowo-Sandi di Dukuh Tempuran milik warga, Kuncoro (42).
Baca: Aa Jimmy & Istri Dimakamkan Berdampingan, Bayinya Tak Henti Menangis, Ada Ibu Beri ASI Baru Tenang
Baca: Tommy Kurniawan Urus Jenazah Herman, Kita Kejar Betul, Sudah Biru dan Bengkak-bengkak Ya Allah
Baca: Setelah Menikah, DJ Katty Butterfly Unggah Foto Pertama Bersama Suami, Penampilan Jadi Perbincangan
Lokasi tersebut tidak jauh dengan Posko Pemenangan Partai Emak-emak Pepes (Pendukung Prabowo-Sandi) di Perum Bolon Baru Blok B Nomor 4.
Diberitakan TribunSolo.com sebelummnya, Fadli Zon dan rombongan mengunjungi pabrik Teh Tjemplung Prabowo-Sandi di Colomadu, Sabtu (22/12/2018).
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu sempat nyeletuk "rasanya kemenangan" saat mencicipi minuman teh.
Kedatangan petinggi Partai Gerindra itu disambut oleh pemilik pabrik, Kuncoro (42), dan "emak-emak" di lingkungan perumahan di Dukuh Tempuran RT 4 RW 6, Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Sebelum ke pabrik, Fadli Zon sempat datang ke Posko Pemenangan Partai Emak-emak Pepes (Pendukung Prabowo-Sandi) di Perum Bolon Baru Blok B Nomor 4, sembari mencicipi teh yang dibuat Kuncoro.
"Rasanya kemenangan," kelakar Fadli saat menyeruput teh hangat yang bergambar Prabowo-Sandi.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPR RI itu mengaku terkejut dengan pendukung Prabowo-Sandi yang mendedikasikan pekerjaannya untuk membantu kemenangan.
"Ini salah satu bentuk kreativitas yang luar biasa dari masyarakat, apalagi terkenal di lini media sosial," tuturnya.
Pemilik Pabrik Teh Tjemplung, Kuncoro, menjelaskan, sudah ada ribuan teh berlogo Prabowo-Sandi yang dipesan dari berbagai daerah di Indonesia.
"Sudah dua bulan ini, keuntungan 100 persen untuk membantu kampanye," jelasnya.
Saat ditanya berapa keuntungan dua bulan ini, pria yang menggeluti usaha selama empat tahun itu menyebut angka Rp 40 juta.
"Kami sudah sumbang Rp 40 juta dari penjualan teh selama dua bulan," ungkap dia. (*)
Videonya ada di Bawah Ini
Baca: Bayi Selamat dari Tsunami Banten Tak Berhenti Menangis, Diduga Orangtuanya Ikut Menjadi Korban
Baca: Fenomena Aneh Jelang Terjadinya Tsunami Selat Sunda, Novi Dengar Gemuruh dan Air Laut yang Berbeda
Baca: Daftar 5 Lagu Khas Natal yang Bisa Kamu Cover dengan Chord Paling Mudah, Simak Disini