Kopassus Bikin Pasukan Elite AS 'Klenger' dan Kaget, Mengapa Bisa Menembak dalam Gelap?

Kopassus juga memiliki kemampuan rahasia lain yang tidak dimiliki pasukan asing negara manapun.

Editor: Duanto AS
Kaskus
Sat-81 Kopassus 

Kopassus juga memiliki kemampuan rahasia lain yang tidak dimiliki pasukan asing negara manapun.

TRIBUNJAMBI.COM - Perjalanan sejarah Kopassus berhasil mengukuhkannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Ini juga membuatnya disegani lawan.

Kemampuan Kopassus bukan hanya sekadar fisik yang kuat, namun juga kecerdasan.

Kopassus juga memiliki kemampuan rahasia lain yang tidak dimiliki pasukan asing negara manapun. Ini memerlukan latihan.

Pada 1980-an, ABRI/TNI hendak membentuk pasukan khusus yang memiliki kemampuan antiteror.

Grup-grup di Kopassus.

  • Grup 1/Parakomando: berlokasi di Serang, Banten
  • Grup 2/Parakomando: berlokasi di Kartasura, Jawa Tengah
  • Grup 3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus: berlokasi di Batujajar, Jawa Barat
  • Grup 4/Sandhi Yudha: berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
  • Grup 5/Anti Teror: berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur

Detasemen 81, unit anti teroris Kopassus, ditiadakan dan diintegrasikan ke grup-grup tadi. Sebutan bagi pemimpin Kopassus juga ditingkatkan dari Komandan Kopassus yang berpangkat Brigjen menjadi Komandan Jendral (Danjen) Kopassus yang berpangkat Mayjen bersamaan dengan reorganisasi ini.

Saat itu, satuan pasukan khusus dari berbagai negara dijadikan sebagai referensi.

Baca Juga:

 Legenda Danjen Kopassus, Moeng Meski Hanya Bawa Sebilah Pisau, Menang dalam Pertempuran

 Daftar Danjen Kopassus sejak 1952-Sekarang, Ungkap Misi Rahasia dengan CIA

 Kisah Hartini, Pramugari Garuda Istri Anggota Kopassus, Suami Kerap Tiba-tiba Hilang

 Siapakah 9 Naga Konglomerat Indonesia? Berpihak ke Prabowo atau Jokowi, Ini Jawaban Tim Sukses

Dari berbagai referensi yang diperoleh, seperti ilmu pasukan khusus dari Jerman (GSG-9), Inggris (SAS), pasukan khusus antiteror Angkatan Laut Prancis dan pasukan khusus Korea Selatan.

Satuan-satuan di atas banyak mempengaruhi pembentukan pasukan khusus di lingkungan TNI.

Teknik pelatihan pasukan khusus dari sejumlah negara itu kemudian direkomendasikan Asisten Intelijen Hankam/Kepala Pusat Intelijen Strategi Letjen TNI, LB Moerdani, untuk segera diterapkan dalam pembentukan pasukan khusus TNI di kesatuan Kopassus.

Pasalnya semua teknik yang diramu dari berbagai ‘aliran’ pasukan khusus itu, diyakini mampu membentuk tiap personel pasukan khusus TNI menjadi pasukan tempur yang sangat profesional.

Ilustrasi: Geladi bersih HUT Ke-70 Tentara Nasional Indonesia di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015).(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Ilustrasi: Geladi bersih HUT Ke-70 Tentara Nasional Indonesia di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015).(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO) 

Profesional yang dimaksud oleh Letjen Benny adalah tiap personel pasukan khusus yang sudah terlatih baik bisa melaksanakan misinya hingga tuntas meski hanya bermodal peralatan dan persenjataan yang sangat terbatas.

Dengan kata lain kehebatan pasukan khusus tidak ditentukan oleh teknologi yang digunakan dalam pertempuran.

Melainkan, oleh kemampuan personel dalam penguasaan ilmu beladiri, penggunaan senjata tajam, dan ketrampilan penggunaan senjata api yang tidak dilengkapi teknologi serba canggih.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved