Kesaksian Seorang Belanda Ungkap Fakta Mengerikan Dahsyatnya Letusan Krakatau, 21.574 Bom Atom

Tak hanya letusannya yang dahsyat, meletusnya GunungKrakatau menimbulkan tsunami yang melibas pesisir

Editor: Nani Rachmaini
pixabay.com
Ilustrasi gunung meletus 

"Air surut lagi dengan cepat, tetapi mulai hujan abu," katanya.

Lalu, sekitar pukul empat pagi, Le Sueur dibangunkan oleh warga kampung yang memberitahu bahwa di kaki langit terlihat cahaya kemerah-merahan.

http://cdn2.tstatic.net/jabar/foto/bank/images/tiga-pulau-krakatau.jpg
Tiga pulau Krakatau (Youtube/Harian Kompas)

Pemandangan yang tak biasa terjadi itu membuat Le Sueur khawatir.

Ia memutuskan untuk memeriksa ke bibir pantai sekitar pukul enam pagi pada hari Senin.

Ada hal yang ganjil, yakni permukaan air laut jauh lebih rendah dari biasanya.

Batu karang yang biasanya tak tampak kini menjadi kering.

Baca: Sutopo Akui Indonesia Tak Punya Alat Deteksi Tsunami Untuk Dua Fenomena Alam Ini

Baca: Aa Jimmy & Istri Dimakamkan Berdampingan, Bayinya Tak Henti Menangis, Ada Ibu Beri ASI Baru Tenang

Le Sueur mendengar guruh sambung-menyambung sehingga ia khawatir akan ada bencana yang lebih mengerikan akan datang.

Setelah sampai di rumah, Le Sueur memanggil Van Zuylen, pembantunya, untuk menulis rancangan surat kepada residen tentang apa yang terjadi.

Saat itu, jam menunjukkan pukul 7 pagi namun langit masih sangat gelap, tak seperti biasanya lampu-lampu rumah dibiarkan menyala.

Tak lama warga kampung kembali ribut-ribut. Laki-laki, perempuan, dan anak-anak berhamburan sambil berteriak, "Banjir! Banjir!"

Le Sueur mengajak orang yang berhamburan itu agar berlindung di rumahnya sebab rumahnya terletak di tempat yang agak tinggi dan dibangun di atas tiang.

Tak butuh waktu lama, air pasang kembali ke laut, warga menjadi tenang kembali.

Namun, ketenangan tersebut tak berlangsung lama, air laut kembali datang dengan kekuatan yang lebih dahsyat.

Debur, gemuruh, terdengar begitu menakutkan.

Ada sekitar 300 orang di dalam rumah Le Sueur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved