Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, Harga Bahan Pokok di Sarolangun Naik, Telur Rp 40 Ribu

Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, harga bahan pokok di Kabupaten Sarolangun berangsur naik.

Pantauan di Pasar Atas Sarolangun, harga bahan pokok berupa telur mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 40 ribu naik hingga Rp 45 ribu per karpet isi 30 butir.

"Beda dengan yang super (ukuran besar), kalok super sampai 47 ribu," kata Ipung, pedagang telur

Kenaikan yang udah seminggu belakangan ini dikarenakan menjelang tahun baru pasokan rerata dari luar kota yaitu Paya Kumbuh, Sumatera Barat.

"Iyo, naik karena jalan putus, biasa jam 6 pagi sudah sampai, kini jam 3 sore baru sampai karena mutar," katanya

Dijelaskannya, pedagang telur di Sarolangun rerata memasok dari daerah Paya Kumbuh dikarenakan kualitas yang sangat baik dibanding yang lain.

Baca: VIDEO: Band Seventeen Tersapu Tsunami Selat Sunda, Bassist Bani dan Manajer Tewas

Baca: 4 Hari Hanyut di Sungai Batang Merangin, Jasad Hendri Gunawan Ditemukan 25 Km Dari Tempat Dia Hilang

Baca: BI Jambi Siapkan Rp2,63 T Uang tunai Untuk Penuhi Permintaan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

"Telurnya bagus bagus, dak ada cacat," ujarnya.

Dengan meroketnya harga telur ini, ia mengaku tidak sedikit pelanggan yang berkurang dan memilih membeli dengan porsi eceran.

"Toko-toko kecil biasa ambil 5 karpet, saat ini turun," katanya

Selain itu, harga ayam pun ikut mengalami kenaikan dari harga 28 saat ini sudah mencapai 32 -35 ribu per kilo.

Parsi, penjual warung makan mengatakan saat menjelang akhir tahun ini sudah biasa jika ada kenaikan pada bahan pokok.

"Kita tergantung masaknya, biasa beli bisa untuk stok, kini yang perlu bae lah," katanya

Baca: Berpotensi Tsunami Susulan, BMKG Imbau Masyarakat tak Beraktivitas di Sekitar Selat Sunda

Baca: Tentara Bayaran Ini Ditakuti Militer Dunia, Keunikannya Tahan Bertarung di Bawah Suhu Nol Derajat

Baca: Bawaslu RI Kuatkan Putusan Bawaslu Sarolangun Terkait Laporan M Syaihu Terhadap KPU