7 Fakta Jelang Ahok Bebas, Mengapa Banyak Pihak Menunggu?
Menjelang Ahok bebas murni, mulai ramai diperbincangkan apa saja terkait rencanaya. Ini 7 fakta yang ada saat ini.
Kabar akan bergabungnya Ahok ke PDI Perjuangan sendiri mencuat beberapa waktu lalu.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat pun menyebut bahwa Ahok memang berkeinginan untuk bergabung dengan PDI Perjuangan.
Djarot bahkan menyebut bahwa Ahok berpesan agar pendukungnya tidak golput pada Pemilu 2019 nanti.
"Dia bilang, Mas tolong pendukung kita kalau bisa jangan golput, kalau bisa pilih pak jokowi.
Makanya dia bilang kalau nanti masuk politik saya akan pasti masuk PDI Perjuangan," ujar Djarot seperti dikutip dari Kabar Petang TVOne, Kamis (6/12/2018).

2. Dirayu partai tertentu
Dilansir TribunJakarta dari Tribunnews, Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Ahok mendapat rayuan dari partai tertentu.
Tak disebutkan secara rinci partai mana yang dimaksud Jarot Saiful Hidayat.
Skandal Cambridge Analytica - Amerika Serikat Gugat Facebook Karena Skandal Jual Beli Data
Ramalan 12 Zodiak di Tahun 2019 - Asmara, Karir, Kesehatan dan Kondisi Keuangan
"Kemarin, saya ketemu Pak Ahok, cerita di situ, dia dirayu oleh partai tertentu untuk masuk," ujar Djarot di aula Hotel Wings, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (14/12/2018).
Ahok berdasarkan penuturan Djarot, menolak untuk bergabung ke dalam partai politik tertentu. Sebab, Ahok tegas mengatakan, kalau masuk ke parpol, hanya ingin menjadi anggota PDIP.
"Dia (Ahok, -red) bilang tidak. Kalau dia mau masuk partai, 'saya hanya ingin masuk PDI Perjuangan'," ucap Djarot mengulang pernyataan Ahok.
Namun, ucap Djarot, Ahok yang merupakan mantan politikus Partai Gerindra dan Golkar itu, enggan masuk ke dalam jajaran pengurus. Ahok ingin menjadi anggota PDIP biasa.
"Saya tidak mau jadi pengurus, jadi anggota biasa saja, supaya saya bisa membantu pemikiran, dan membantu kader partai di tingkat ranting dan PAC (Pengurus Anak Cabang, -red)" kata Djarot kembali meniru ucapan Ahok.
3. Bisa bebas lebih cepat
Sementara itu, menurut Direktur Jenderal Permasyarakatan Sri Puguh Budi Utami Ahok sebetulnya bisa bebas lebih cepat.