2 Hari Usai Bebas Penjara, Ahok Langsung Jalani Wawancara Eksklusif Metro TV, Catat Jam Tayangnya

2 Hari Usai Bebas Penjara, Ahok Langsung Jalani Wawancara Eksklusif Metro TV, Catat Jam Tayangnya

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram/@fifiletytjahajapurnama
Ahok akan Diwawancarai Eksklusif Metro TV Usai Bebas 

Jam tayangnya pun dimulai pada pukul 19.05 WIB di saluran Metro TV.

Bakal Gabung PDI Perjuangan

Hasil percakapan antara Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini terungkap.

Dikutip TribunWow.com dari Warta Kota, Djarot membocorkan isi pembicaraan mereka dalam sambutan acara Safari Politik Kebangsaan jilid III PDIP di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (14/12/2018).

Djarot menuturkan keinginan Ahok untuk masuk ke Partai Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menurut keterangan Djarot, Ahok mengatakan bahwa ada partai lain yang merayunya untuk bergabung.

Baca Juga:

Kuliner Jambi, Nasi Goreng Kugo Disajikan Dengan Beraneka Macam Toping

Operasi Lilin 2018 150 Personel Dikerahkan Dalam Rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019,

Operasi Lilin 2018, Mulai 21 Desember-2 Januari 2018 Truk Muatan Batubara Dilarang Melintas di Jambi

"Kemarin, saya ketemu Pak Ahok. Cerita di situ, dia dirayu oleh partai tertentu untuk masuk," ungkap Djarot di aula Hotel Wings, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Namun, kata Djarot, Ahok secara tegas menolak tawaran itu karena ia hanya ingin bergabung dnegan PDIP.

"Dia (Ahok) bilang tidak. Kalau dia mau masuk partai, 'saya hanya ingin masuk PDI Perjuangan'," ucap Djarot mengulang pernyataan Ahok.

Djarot melanjutkan bahwa meskipun Ahok ingin bergabung dengan PDIP, Ahok mengaku tidak mau menjadi pengurus.

"Saya tidak mau jadi pengurus, jadi anggota biasa saja, supaya saya bisa membantu pemikiran, dan membantu kader partai di tingkat ranting dan PAC (Pengurus Anak Cabang)," ucap Djarot kembali meniru ucapan Ahok.

Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat saat ditemui di kantornya, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2017).
Djarot Saiful Hidayat saat ditemui di kantornya, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2017). (Fitri Wulandari)

Dijelaskan oleh Djarot, alasan Ahok tersebut lantaran sebagai pengurus partai yang mengisi jabatan di struktur eksekutif dan legislatif, sering lupa membantu kader yang kesulitan.

Jadi Ahok ingin membantu kader PDIP yang tengah kesulitan.

Seperti merealisasikan program bedah rumah.

"Ngobrol sama Pak Ahok, kita cari yayasan biar bisa bantu mereka. Supaya anggota DPRD melek, perlu ada bedah rumah untuk membangun rumah-rumah kumuh, supaya menjadi rumah yang sehat," tutur Djarot Saiful Hidayat.

Baca Juga:

VIDEO: 5 Fakta yang Terungkap dari Kapal Meledak di Sungai Musi dengan Kronologis & Daftar Korbannya

Istri Ada di Rumah, Ayah Rudapaksa Anaknya hingga Hamil Dua Bulan

Terungkap Sosok Pembunuh Sisca Icun yang Tewas di Apartemen, Ternyata Dibunuh Gigolo Pesanannya

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved