Bupati Banjarnegara Blak-blakan Ungkap Mafia Bola Datangi Dirinya Ajukan Penawaran

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono secara berani mengungkap siapa saja orang-orang yang selama ini ada 'main'

Editor: Nani Rachmaini
capture video tribunnews
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono 

Bupati Banjarnegara Blak-blakan Ungkap Mafia Bola Datangi Dirinya Ajukan Penawaran

TRIBUNJAMBI.COM - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono secara berani mengungkap siapa saja orang-orang yang selama ini ada 'main' dengan pengaturan skor.

Dirinya datang di Acara Mata Najwa ditemani Lasmi Indriyani Manajer Persibara Banjarnegara yang juga merupakan anaknya.

Dalam acara tersebut, Budhi mengatakan bahwa banyak sekali tawaran yang masuk agar Persibara bisa naik kelas atau dalam hal ini dikatakan bisa memenangi pertandingan.

Kemudian dirinya geram dan membeberkan bahwa dalam jangka enam bulan, ia telah mengeluarkan uang sebesar Rp 1,3 miliar.

Budhi mengatakan bahwa ia menunjuk Lasmi sebagai Manajer Persibara lantaran dirinya sibuk.

Baca: Jelang Natal dan Tahun Baru, Belum Tampak Lonjakan Penumpang di Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal

Baca: Gencar Isu Kedatangan Wesley Sneijder ke Persib Bandung, Bobotoh & Fans Galatasaray Saling Berebut

Baca: Aktor Keanu Reeves Donasikan Seluruh Kekayaannya untuk Kemanusiaan, Ada Alasan yang Menyayat Hati

Kemudian ia membuka awal bagaimana permainan pengaturan skor tersebut bisa terjadi.

Awalnya setelah putrinya dilantik menjadi Menajer Persibara, Lasmi mulai berhubungan dengan Katua Asprov Jawa Tengah Johar Ling Eng.

Lasmi kemudian menjelaskan bahwa awalnya dirinya ditawari pemain sepakbola dan pelatih.

"Berhubungan, mulai kita dilatih, ditawari, pemain sepak bola ditawarin pelatih, berlaga, alhamdulillah menang," ujar Lasmi.

Kemudian mereka diminta untuk membayar sejumlah uang untuk dijanjikan menang dan masuk ke babak selanjutnya.

Di situlah Lasmi meminta uang ke bapaknya untuk membayar kemenangan timnya.

Baca: Masih Ditolerir, Tunggakan Pelanggan PDAM Tirta Batanghari, Capai Rp 400 Juta.

Baca: Ratusan Nasabah Jiwasraya Tolak Pembayaran Lewat Skema Pembayaran Kontrak, Minta Kepastian

Baca: VIDEO: Home Alone Versi Kevin McAllister Dewasa Jadi Trending Google Jelang Natal 2018, Lebih Modern

"Pak ini untuk kemenangan kita harus ngasih duit 100 juta," ujar Budhi menirukan Lasmi.

Budhi menjelaskan bahwa hal itu terus berulang sampai tingkat final hingga akhirnya diminta menjadi tuan rumah.

"Berlaga lagi, menang lagi, suruh ngasih duit 100 juta, berkali-kali terus seperti itu, sampai tingkat final, putri saya minta duit, minta duit 500 juta, untuk apa minta duit 500 juta, untuk jadi tuan rumah," cerita Budhi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved