Berpihak ke Prabowo atau Jokowi 9 Naga Penguasa Ekonomi Indonesia? Begini Kata Tim Sukses Capres

Wacana 9 Naga sebagai konglomerasi ekonomi di Indonesia kembali mencuat. Pemantiknya tim sukses masing-masing Calon Presiden.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Ketua Dewan Pembina dan bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto usai menggunakan hak pilihnya di TPS 02, RT 02 RW 09, Kampung Curuk, Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/4/2014). Prabowo Subianto mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu 2014 yang ia nilai telah berjalan dengan baik. KOMPAS/WAWAN H PRABOWO(KOMPAS/WAWAN H PRABOWO ) 

Selain itu Prabowo-Sandiaga juga menjanjikan membuat iklim persaingan usaha menciptakan kesejahteraan rakyat dengan daya beli yang meningkat dan harga yang terjangkau.

Kedua adalah peningkatan lapangan pekerjaan.

"Ini penting karena sekarang lapangan usaha banyak sekali akuisisi marger yang mengorbankan pekerja. Ini akan menjadi fokus 5 tahun ke depan," kata dia.

Termasuk para pengusaha dengan bisnis yang menggurita dan dikenal dengan sebutan 9 Naga.

Ia menegaskan, 9 Naga itu tidak lahir di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Baca: Nama Bayi Paling Populer 2018, Mengapa Banyak yang Pilih Arti Bermakna Api?

Baca: Sempat Serbu Pos TNI, Korps Brigade Mobil (Brimob) Pun Balas Hancurkan Markas KKB di Pedalaman Papua

"Yang sekarang menguasai pasar tepung, pasar beras, pasar gula dan sebagainya, apakah itu lahir di zaman Pak Jokowi?" ujarnya dalam acara seminar persaingan usaha di Jakarta, Rabu (19/12/2018).

"Apakah 9 naga, 7 naga atau berapa naga itu lahir di zaman Pak Jokowi? Bukan," sambung politisi Partai Golkar itu.

Jokowi dan Ma'ruf Amin kata dia menyadari struktur ekonomi Indonesia masih perlu banyak perbaikan untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera.

Terlebih saat ini, struktur ekonomi merupakan peninggalan Orde Baru yang masih lekat dengan dominasi segelintir para pengusaha besar itu.

Oleh karena itu ucap Misbakhun, Jokowi-Ma'ruf Amin mendukung penuh penguatan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Peran KPPU dinilai sangat penting untuk menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat.

Dengan KPPU yang kuat, praktik kartel perdagangan bisa ditindak.

Para pengusaha kecil pun bisa bersaing secara sehat, sementara masyarakat mendapatkan manfaat harga barang yang lebih terjangkau.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Misbakhun mengatakan, struktur sektor usaha saat ini masih bagian dari peninggalan Orde Baru.

Baca: Sempat Disebut akan Masuk NasDem, TGB Dikabarkan Pilih Golkar, Surya Paloh Buka Suara

Baca: Bawaslu Tangani 41 Pelanggaran Pemilu Selama 2018, Ini Rinciannya

Majalah Forbes baru saja merilis daftar 50 orang terkaya Indonesia pada 2018.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved