Markas TNI Digetarkan Bom Kopaska Saat Soekarno Berkunjung, Bukan Marah Malah Bung Karno Tersenyum
Markas TNI Digetarkan Bom Kopaska Saat Soekarno Berkunjung, Bukan Marah Malah Bung Karno Tersenyum
Walau begitu lumpur dermaga sampai muncrat tinggi ke angkasa.
Setelah ledakan, muncul Joko dan Emil dari kolong dermaga.
Rupanya mereka berdua adalah pelaku demo peledakan yang menggetarkan itu.
Joko dan Emil yang mengenakan perangkat SCUBA dan tubuh penuh lumpur mendekati Soekarno di podium.
Semua hadirin terkagum-kagum melihat aksi pasukan komando tersebut.
Baca Juga:
Nikita Mirzani Posting Tanpa Hijab, Banjir Hujatan Netizen, Sampai Sadis Ngomongya
Model Baru Segera Muncul di 2019, Daihatsu Xenia Mesin 1.5L, Bandingkan Bedanya
Jalan Gubeng Ambles 50 Meter, 11 Orang Diperiksa Kepolisian, Berikut Rinciannya
Bung Karno yang mengenakan pakaian kebesaran putih-putih tak risau disalami dua prajurit yang tangannya masih belepotan lumpur itu.
Beliau malah tersenyum bangga.
Dengan kagum, Soekarno menepuk pundak kedua anggota pasukan katak itu.
"Angkatan Lautku lengkap sudah," mungkin itu yang ada di pikiran Soekarno saat itu.
Aksi itu pula yang membuat Soekarno mantap memerintahkan ALRI membentuk Komando Pasukan Katak.
Dua tahun kemudian, 31 Maret 1962, pasukan elite ini dibentuk.
Saat itu suasana di tanah air sedang tegang.
Indonesia terlibat konfrontasi dengan Belanda dalam perebutan Irian Barat.
Kopaska pun berdiri dengan motto Tan Hana Wighna Tan Sirna.
Tak ada rintangan yang tak bisa dilewati.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/kopaska_20180726_152118.jpg)