Ali Ngabalin vs Rocky Gerung di ILC Semalam, Karni Ilyas Sampai Minta Maaf

Ada momen saat perang mulut antara Rocky Gerung dan Ali Ngabalin terjadi di ILC, Selasa (18/12) malam.

Editor: Nani Rachmaini
Kolase TribunnewsBogor.com/Kompas.com
Rocky Gerung debat dengan Ali Ngabalin 

"Saya terus terang datang ke sini karena saya tahu Anda ada dalam dialog ini, sayang sekali kau ada di Kota Makassar."

"Saya mau bilang bahwa ini kebohongan Anda yang berulang-ulang tidak boleh Anda membohongi publik, Anda membuat rakyat tak optimis di pemilu akan datang, hati-hati ini ada orang KPU lo."

"Bagaimana mungkin anda tidak memberikan sebuah kepercayaan dan memberikan apresiasi terhadap satu sistem nilai yang sedang dibangun dengan pelaksanaa pemilu yang secara serentak dilakukan dengan kualitas demokrasi pemilu yang bagus"

"Coba Anda menggunakan akal berfikir yang sehat, kau kan selalu menggunakan kata dung*-dung*-dung*, baru kau ketemu saya malam ini, nggak boleh begitu," kata Ali Ngabalin ke Rocky Gerung.

Rocky Gerung lantas berniat untuk melanjutkan pernyataannya.

"Gak ada lanjut, otak mu harus kau perbaiki itu aja maksud saya, narasimu tidak bagus, dan diksimu menjelekkan sistem yang sedang dibangun," kata Ali Ngabali ke Rocky Gerung.

Rocky Gerung bahkan menyebut gaya bicara Ali Ngabalin yang menggebu diibaratkan seperti memimpin sebuah apel.

"Saya lanjut yah ? boleh saya lanjut ? itu barusan saudara Ngabalin mempraktekkan apa yang disebut apel siaga, dia kaya memimpin apel siaga, marah-marah depan kamera," kata Rocky Gerung ke Ali Ngabalin.

Menurut Rocky Gerung topik yang saat ini diangkat oleh ILC merupakan dari usulan publik.

"Kalau publiknya optimis dia gak akan minta Karni Ilyas bahas soal ini," kata Rocky Gerung.

"Jamal yang merontak-rontak Rocky, bukan publik. di mana puiblik berpendapat ? survey apa yang anda pakai?" kata Ali Ngabalin.

Menurut Karni Ilyas pernyataan Jamal minggu lalu membuat media sosial jadi memperbincangkan soal kotak suara kardus.

"Memang pernyataan Jamal Abdul Aziz sangat fiksi tapi tidak boleh anda menyebutkan kekhawatiran publik terhadap penyelenggaraan pemilu, itu narasi dan diksi yang tidak menunjukkan anda sebagai seorang intelektual Rocky Gerung," kata Ali Ngabalin.

"Bila publik tidak cemas dengan pemilu, maka publik tidak akan minta kardus ini dibahas," kata Rocky Gerung

"Publik mana yang kau maksud, rakyat mana yang anda maksud ? dimana survey mu sebagai intelektual, sebutkan Rocky," timpal Ali Ngabalin

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved