Ngerinya 'Neraka' Latihan Kopassus di Cilacap, Ini yang Bikin Tahan Buru OPM di Hutan Papua

Saat itu, Kopassus mendapat tugas menggerebek markas OPM Kelly Kwalik, yang berjarak enam hari jalan kaki dari pos Timika. Inilah awal kisah ...

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
AMMOchambers
14082018_kopassus 

Saat itu, kondisi tubuhnya hanya tinggal tulang berbalut kulit, mata yang terus berputar liar dan telapak kaki yang bengkak akibat tertancap potongan kayu.

Yang membuat merinding, ternyata dalam mata prajurit tersebut selama tersesat di hutan, Ia merasa dirinya diikuti oleh tiga sosok tak terlihat.

Menurut penuturannya, tiga sosok tak terihat itu saat matahari sudah terbenam, satu memijati kaki, satu memijati pundak dan satu lagi berbagi rokok dengan prajurit tersebut.

Meski dalam kondisi yang memprihatinkan dokter yang memeriksa menyatakan prajurit tersebut bebas dari penyakit malaria dan cacing tambang.

Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) (net)

Apa syarat menjadi Kopassus?

Pertanyaan ini kerap terlontar, namun tidak terjawab.

Anggota Kopassus dianggap memiliki kemampuan khusus. Seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian dan antiteror.

Menjadi anggota Kopassus merupakan kebanggaan bagi setiap pasukan TNI AD. Pasalnya, untuk menjadi prajurit Kopassus bukan hal mudah.

Pasukan baret merah ini digadang-gadang sebagai satu pasukan yang terbaik di dunia.

Setidaknya, calon anggota Kopassus harus bisa lari 2,4 kilometer dengan waktu 12 menit, 40 kali push up dalam semenit, tidak takut ketinggian dan lainnya.

Bagaimana proses perekrutannya?

Untuk mendapatkan baret merah dan brevet komando kebanggaan korps tersebut, prajurit harus melewati pelatihan khusus yang nyaris melewati kemampuan batas manusia.

Tahap pertama, Tahap Basis.

Yaitu pemusatan pelatihan di Pusat Pendidikan Pelatihan Khusus, Batujajar, Bandung.

Di sini, calon prajurit komando dilatih keterampilan dasar. Seperti menembak, teknik dan taktik tempur, operasi raid, perebutan cepat, serangan unit komando, navigasi darat dan berbagai keterampilan lain.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved