INFORMASI BARU: Lion Air dan Wings Air akan Turunkan Berat Barang Bawaan yang Dibawa Penumpang

Maskapai Lion Air dan Wings Air akan mengurangi jumlah berat dalam bawaan penumpang. Ini informasi terbaru untuk penumpang.

Editor: Duanto AS
Facebook Lion Air Group
Tradisi water salute menyambut kedatangan pesawat baru B737 MAX 8 Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (4/7/2017).(Facebook Lion Air Group) 

Didirikan pada 19 Oktober 1999 dan beroperasi pada tanggal 30 Juni 2000.

Maskapai ini beroperasi pertama kalinya dengan menggunakan Boeing 737-200 yang disewa untuk membuka rute ke Pontianak.

Maskapai penerbangan ini dikomando oleh Rusdi Kirana dan keluarganya.
Pada November 2009, mendatangkan armada terbesarnya Boeing 747-400 yang merupakan purna pakai dari maskapai Oasis Hong Kong Airlines yang bangkrut pada 2008

Pada tahun berikutnya Lion Air menambah jumlah penerbangan ke Jeddah sebanyak lima kali seminggu yang dilayani oleh 2 armada Boeing 747-400 dengan total kursi sebanyak 992 kursi dalam sekali terbang.

Pada 19 Juli 2011, Lion Air melakukan pemberhentian sementara untuk ke 13 armada Boeing 737-900ER akibat gagalnya maskapai memenuhi OTP (on time performance) yang ditetapkan oleh Dirjen Perhubungan Udara sampai Lion Air dapat memenuhi sekurang-kurangnya 80 persen dari OTP.

Boeing 737-900 ER milik Lion Air yang mendarat di Bandara Sultan Thaha, Rabu (17/8).
Boeing 737-900 ER milik Lion Air yang mendarat di Bandara Sultan Thaha, Rabu (17/8). (tribunjambi/aldino)

Pada Januari-April 2011, Lion Air telah beroperasi di 24 bandar udara di seluruh Indonesia.

Baca: Gaji PNS, Anggota TNI, Polri, dan Pensiunan Naik, Ini Besarannya Mulai 2019

Baca: Gaji PNS, Anggota TNI, Polri, dan Pensiunan Naik, Ini Besarannya Mulai 2019

Baca: Antisipasi Banjir, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi Siap Tunggu Perintah

Pad 18 November 2011, maskapai penerbangan bersama dengan Boeing mengumumkan pemesanan 201 pesawat Boeing 737 MAX dan 29 pesawat Boeing 737-900ER dan ini tercatat sebagai pemesanan tunggal terbanyak oleh satu maskapai penerbangan komersial sebanyak 230 dengan nilai $21.7 miliar.

Pada Januari 2012, Lion Air dikenakan sanksi Kementerian Perhubungan.

Pada 11 September 2012, Lion Air dan National Aerospace & Defence Industries Sdn Bhd (Nadi) menandatangani perjanjian Joint Venture untuk mendirikan maskapai penerbangan baru di Malaysia, dengan nama Malindo Airways pada Mei 2013.

Pada 18 Maret 2013, Lion Air menandatangani kontrak pembelian 234 pesawat Airbus senilai US$ 24 miliar atau sekitar Rp 233 triliun di Perancis dan disaksikan langsung oleh Presiden Prancis Francois Hollande. Pesawat yang dipesan adalah jenis A320 dan A321.

Pada 31 Juli 2015, Lion Air secara resmi hengkang dari INACA karena adanya ketidakcocokan dengan anggota yang lain.

(Dirangkum dari artikel Tribunnews berjudul "Lion Air Turunkan Maksimum Barang Bawaan Penumpang dari 20 Kg Jadi 10 Kg, WIngs Air Jadi 5 Kg" dan beberapa sumber lain)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

 Ahok Beri Pancingan, Minta Ima Mahdiah Bocorkan Rencana dan Banjir Undangan Luar Negeri

 Hotman Paris Kerap Mesra dengan Wanita Lain, Melaney Ricardo Syok saat Tahu Perekam Video

 Temuan Tengkorak Manusia Buka Tabir Asmara Perselingkuhan Istri hingga Suami Dibunuh secara Sadis

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved