Unggahan Ustaz Abdul Somad Soal Perayaan Tahun Baru Sudah Disukai Tiga Ratusan Ribu Kali

Tahun baru sebentar lagi menjelang. Seperti biasanya, perayaan akhir tahun dan tahun baru selalu ramai.

Editor: Nani Rachmaini
instagram @ustadzabdulsomad
Ustaz Abdul Somad 

Unggahan Ustaz Abdul Somad Soal Perayaan Tahun Baru Sudah Dibagikan Ratusan Ribu Kali

TRIBUNJAMBI.COM - Tahun baru sebentar lagi menjelang. Seperti biasanya, perayaan akhir tahun dan tahun baru selalu ramai.

Namun Ustadz Abdul Somad mengingatkan generasi muda muslim agar tidak ikut-ikutan merayakan malam Tahun Baru 2019 dengan berhura-hura seperti keluyuran naik sepeda motor bermai-ramai, apalagi sampai mabuk-mabukan.

Dalam postingan yang menggunakan bahasa Minang itu, Abdul Somad mengingatkan lebih baik mengisi malam tahun baru dengan ikut acara zikir atau jika tidak ada, lebih baik tidur.

"Malam Tahun Baru 2019, No Bonceng, No Bencong dan No Mabuk. Jangan Melalak, Ada Zikir Ikut, Tak Ada, Tidur," demikian pesan bertandatangan Ustadz Abdul Somad yang diposting di istagram @ustadzabdulsomad sehari yang lalu.

Ustadz Abdul Somad mengimbau agar pesan tersebut dibuat dalam spanduk dan baliho, lalu sebarkan.

Baca: 15 Tahun, Tunggakan Kios Pedagang Kramat Tinggi Capi Rp 2,1 M

Baca: Kolam Renang Dadakan di Pekarangan Rumah, Jadi Hiburan Anak-anak di Berembang

Baca: Liverpool vs Manchester United - Angkernya Stadion Anfield Tak Pengaruh Banyak Bagi Man United

Dalam postingannya tersebut Ustadz Abdul Somad juga menyertakan tagar #SelamatkanGenerasiMuslim, serta menyertakan petikan hadist "Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari mereka" (HR.Abu Daud. Hasan)

Sejak diposting sehari yang lalu, pesan Ustadz Abdul Somad ini mendapat like sebanyak 317.382 dan dikomenteri puluhan warganet.

Kiat Ustadz Abdul Somad di Tahun Politik

Penceramah kondang, Ustadz Abdul Somad memberikan kiat untuk memilih dalam Pemilu (Pemilihan Umum) khusunya pada Pilpres 2019 saat diwawancara Pemimpin Redaksi TV One Karni Ilyas, Jumat (7/12/2018).

Saat itu, Karni Ilyas meminta pendapat Abdul Somad terkait kondisi bangsa terkini.

Menurut Abdul Somad, di masa peralihan kekuasaan atau pemilu, hampir semua aspek kehidupan selalu dikaitkan dengan hal-hal politik.

Baca: Dulu Kalah Pamor Dengan RX-King, Kini Yamaha RX-S Mencengangkan

Baca: Liverpool Vs Manchester United Pekan ke 17, Van Dijk Ungkap Alasan Mo Salah Jarang Tersenyum

Baca: DJ Katty Butterfly Menikah, Lelaki Beruntung Itu Asal Indonesia, Acara Digelar Tertutup tapi Mewah

Mulai dari aspek sosial, ekonomi bahkan aspek agama.

Menurutnya hal tersebut adalah hal yang biasa, apalagi dengan perbedaan pilihan.

Baginya itu sangat lazim terjadi.

Namun Abdul Somad tidak membenarkan ketika ada pihak yang menyalahkan pilihan pihak lainnya.

"Bertepatan dengan tahun politik, bagaimana menurut ustadz melihat situasi yang ada sekarang ini?," tanya Karni Ilyas.

"Saya kira di negara manapun kita tinggal bahwa yang namanya peralihan kekuasan akan selalu memberikan akses terhadap semua lini kehidupan," jawab Abdul Somad.

"Sosial, politik, agama, ekonomi, termasuk juga dalam kajian keagamaan."

"Sehingga selalu dikaitkan dengan politik."

"Selalu saya katakan bahwa berbeda pilihan adalah hal biasa."

"Tapi ketika kita menyalahkan orang yang berijtihad dengan pilihannya, di situ kita mengalami kekacauan pemikiran," kata Abdul Somad.

Baca: Perusahaan ini Berikan Rp1,4 Miliar Untuk Siapapun yang Bisa Hidup Tanpa Smartphone Selama 1 Tahun

Baca: Perusahaan ini Berikan Rp1,4 Miliar Untuk Siapapun yang Bisa Hidup Tanpa Smartphone Selama 1 Tahun

Baca: Kisah TKI Lolos Dari Penyanderaan Kelompok Bersenjata Abu Sayyaf, Disambut Tangis Haru Keluarga

Video Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi Ustadz Abdul Somad.

Lebih lanjut, Abdul Somad menegaskan pentingnya berpikir lurus atau cerdas.

Juga menggunakan hati nurani dalam menentukan pilihan.

"Mata boleh jadi berdusta karena tidak bisa melihat kayu yang bengkok di tepi sungai," kata Abdul Somad.

"Kelihatannya bengkok padahal dia lurus."

"Oleh sebab itu maka kita mesti cerdas, dalam hal ini gunakan telinga, mata dengan baik."

"Dan ada satu yang tak bisa dibohongi, nurani kita."

"Maka InsyaAllah, Allah akan memberikan kita pilihan terbaik."

"Tidak perlu takut, tidak perlu cemas, karena kita bukan negara yang baru."

Baca: Liverpool vs Manchester United - Angkernya Stadion Anfield Tak Pengaruh Banyak Bagi Man United

Baca: 15 Tahun, Tunggakan Kios Pedagang Kramat Tinggi Capi Rp 2,1 M

Baca: Dulu Kalah Pamor Dengan RX-King, Kini Yamaha RX-S Mencengangkan

"Sebelum ada republik Indonesia, kami dari pulau Sumatera, khusunya Riau, 1723 kami sudah punya Kerajaan Siak Sri Inderapura."

"Di atas kami Aceh ada yang lebih tua lagi."

"Sahabat-sahabat kita di Kalimantan, di Papua."

"Maka jangan sampai kepentingan sesaat 5 tahun ini merusak kebersaman kita," ungkapnya.

(*)

TONTON VIDEO TERBARU KAMI FENOMENA ANEH DI BANJARNEGARA, TANDA-TANDA KIAMAT?

IKUTI INSTAGRAM KAMI:

Baca: 15 Tahun, Tunggakan Kios Pedagang Kramat Tinggi Capi Rp 2,1 M

Baca: Kolam Renang Dadakan di Pekarangan Rumah, Jadi Hiburan Anak-anak di Berembang

Baca: Liverpool vs Manchester United - Angkernya Stadion Anfield Tak Pengaruh Banyak Bagi Man United

Baca: 7 Tanda yang Menurut Sains Sebagai Geletuk Kematian, Cek Apakah Pernah Merasakannya

Baca: 7 Tanda yang Menurut Sains Sebagai Geletuk Kematian, Cek Apakah Pernah Merasakannya

Baca: Dulu Kalah Pamor Dengan RX-King, Kini Yamaha RX-S Mencengangkan

(Banjarmasinpost.co.id/elpianur achmad)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pesan Penting Ustadz Abdul Somad untuk Generasi Muda di Malam Tahun Baru 2019

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved