6 Pertanda Tubuh 100 Hari Jelang Kematian, Rasakan Denyutan di Bagian Ini Tandanya Ajal Telah Dekat
Ilmu pengetahuan manusia kini mulai mempelajari tanda-tanda maupun gejala yang dirasakan tubuh jelang ajal.
6 Pertanda Tubuh 100 Hari Jelang Kematian, Rasakan Denyutan di Bagian Ini Tandanya Ajal Telah Dekat
TRIBUNJAMBI.COM - Tahukah Anda 100 hari jelang kematian ternyata tubuh telah mengirimkan tanda-tandanya.
Benarkah jelang ajal, tubuh manusia mengirimkan sinyal-sinyal?
Ajal memang menjadi satu diantara rahasia Tuhan yang tidak diketahui manusia.
Namun melalui ilmu pengetahuan manusia kini mulai mempelajari tanda-tanda maupun gejala yang dirasakan tubuh jelang ajal.
Tribunjambi.com melansir dari Kompas.com, orang-orang yang telah beberapa kali menghadapi kematian kerabat atau teman mampu menguraikan gejala-gejala.
Salah satunya, badan yang terasa lebih dingin, kulit yang terlihat pucat, hingga mimpi dan firasat tentang orang yang akan meninggal.
Baca: Live Streaming RCTI Liverpool Vs Manchester United (MU), Prediksi Line Up Prakiraan Pemain
Baca: Fakta Mencengangkan Pesta S3ks Dalam Kamar di Hotel Yogyakarta, Penonton Bayar Rp 1,5 Juta
Baca: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja Besar-Besaran, Ini Syarat dan Rincian Tenaga yang Dibutuhkan
Sains pun mampu menguraikan gejala-gejala ajal sudah dekat dari hasil pengamatan para ilmuwan, dokter, dan perawat. Beberapa mungkin mirip dengan "common sense" manusia tetapi ada pula yang baru dan mampu mengubah pandangan kita.
Sara Manning Peskin, neurolog dari University of Pennsylvania, dalam artikelnya di New York Times pada 20 Juni 2017 mengungkap 4 gejala kematian yang bisa dilihat dengan jelas.
Salah satunya disebut detak-detak jelang ajal atau death rattle.
Gejala itu sebenarnya merupakan ketidakmampuan untuk menelan.

Normalnya, lidah terangkat ke atas untuk menelan ludah dan makanan.
Katup tenggorok tertutup untuk mencegah bahan apapun masuk saluran pernafasan.
Pada orang yang ajalnya telah dekat, lidah gagal mendorong ludah ke belakang.
Kegagalan itu memicu munculnya suara mirip dengan orang sesak nafas.
Suara itu - apalagi bila berlangsung lama - memunculkan anggapan bahwa orang mengalami kesulitan sebelum mati.
Malah kadang dikaitkan dengan kutukan.
Nyatanya, suara itu sebenarnya wajar dan orang yang mendekati ajalnya acapkali tidak merasakan sakit.
Untuk mengurangi suara tersebut, dokter biasanya memberikan obat pengurang saliva.
Biasanya suara akan mereda setelahnya.
Gejala kematian kedua adalah kesulitan bernafas.
Ini memang menibulkan rasa sakit pada orang yang mendekati ajal.
Baca: Media Korea Selatan Sampai Menyoroti Boikot Iklan Shopee yang Tampilkan BLACKPINK
Baca: Rincian Jumlah Kenaikan Tunjangan Babinsa dan Jadwal Pembagiannya Menurut Presiden Jokowi
Untuk mengurangi, dokter bisa meresepkan opioid seperti morfin.
Mengapa orang kesulitan bernafas diberi morfin? Pada orang yang akan mati, kesulitan bernafas terjadi karena ketidaksinkoran kehendak otak dan kemampuan paru-paru.
Morfin bekerja untuk mengatasi ketidaksinkoran itu sehingga akhirnya bisa meredakan sesak nafas yang dialami.
Gejala ketiga yang dituliskan Peskin adalah pergolakan akhir menjelang kematian.
Bentuknya? Orang yang hendak mati bisa tiba-tiba berteriak minta ke luar kamar ataupun menangis tersedu-sedu.
Kerabat yang melihat hal ini mungkin terheran-heran dan tidak nyaman.

Penyebab fisik dari pergolakan akhir menjelang kematian bisa berupa retensi urin, nafas pendek, rasa sakit, ataupun metabolisme yang tidak normal. Dokter bisa mengurangi hal itu.
Meski demikian, ada penyebab non fosik yang bisa memicunya.
Sejumlah orang percaya, pergolakan menjelang kematian merupakan respon eksistensial dari orang yang mendekati kematian.
Manusia menangis keras saat lahir, maka menangis keras sebelum meninggalkan kehidupan mungkin sesuatu yang wajar.
6 Gejala Kematian yang Dirasakan Tubuh
"Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah setiap manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari."
"Ketika Izrail datang merenung wajah seseorang, didapati orang itu ada yang sedang tertawa."
"Maka berkata Malaikat Maut: Alangkah herannya aku melihat orang ini."
"Sedangkan aku diutus oleh Allah Taala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih bersantai-bergelak tertawa," demikian sabda Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini tanda-tanda kematian menurut Islam dilansir dari ohmymedia.
100 Hari Sebelum Hari Kematian
Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka-mereka yang dikehendakinya.
Namun semua orang Islam akan mendapat tanda ini, hanya apakah mereka sadar atau tidak saja.
Tanda ini akan berlaku lazimnya setelah waktu Ashar.
Seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki akan mengalami getaran, seakan-akan menggigil.
Contohnya seperti daging sapi/kambing yang baru disembelih.
Baca: Berita Populer 2018: Mulai dari Kematian Dolores, Lia Eden, Hingga Bule Cantik Nikahi Pria Lokal
Baca: Sedang Bercerita Tentang Beruntungnya Orang Islam, KH Buchori Amin Mendadak Jatuh & Meninggal
Baca: Sambut Natal dan Tahun Baru, Tiket Pesawat Diberi Casback Rp 200 Ribu, 9 Maskapai Tambah Penerbangan
Di mana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar.
Tanda ini rasanya nikmat, dan bagi mereka yang sadar.
Dan berdetak di hatinya bahwa mungkin ini adalah tanda kematian maka getaran ini akan berhenti.
Dan hilang setelah sadar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian.
Tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa ada manfaat.
Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan waktu yang ada.
Untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.
40 Hari Sebelum Hari Kematian
Tanda ini juga akan terjadi sesudah waktu Ashar.
Bagian pusat kita akan berdenyut-denyut.
Pada saat ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di atas Arash Allah SWT.
Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita.
Antaranya adalah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang waktu.
Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas dan jika ini terjadi.
Mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika.
Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang.
Tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah setara dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.
7 Hari Sebelum Hari Kematian
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah sakit.
Di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba- tiba dia berselera untuk makan.
3 Hari Sebelum Hari Kematian
Pada saat ini akan terasa denyutan di bagian tengah dahi seseorang yaitu di antara dahi kanan dan kiri.
Jika tanda ini dapat diketahui/dipahami maka berpuasalah.
Setelah itu supaya perut kita tidak mengandung banyak najis.
Dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.
Ketika ini juga mata hitam seseorang itu tidak akan bersinar lagi.
Dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan turun.
Dan ini dapat diketahui jika seseorang melihatnya dari bagian sisi.
Telinganya akan layu di mana bagian ujungnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam.
Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.
1 Hari Sebelum Hari Kematian
Akan berlaku sesudah waktu Ashar di mana akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang.
Yaitu di bagian ubun-ubun di mana ini menandakan tidak akan sempat untuk menemui waktu Ashar keesokan harinya.
Tanda Akhir
Akan terjadi kondisi di mana akan merasakan satu kondisi udara di bagian pusat dan akan turun ke pinggang.
Dan seterusnya akan naik ke bagian jakun.
Ketika ini harus kita terus mengucap kalimat syahadat dan berdiam diri.
Dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita.
Dan sekarang akan membuat kita meninggal.
Bersiap-siaplah, hari itu pasti akan datang! Sudah siapkah bekal kita? Wallahu a'lam. (Tribun Sumsel/Kharisma Tri Saputra)
Tulisan ini sudah tayang di Tribun Sumsel dengan judul: Ini 6 Pertanda Pada Tubuh Anda 100 Hari Sebelum Kematian. Orang Sakit Malas Makan Tiba-tiba Lahap