3 Anak-anak Meninggal Terendam di Mobil Camat Jangkat Timur, Ternyata Santri Baru Pulang dari Ponpes
Tiga korban tewas yang merupakan penumpang mobil yang hanyut di Jalan AMD, Batanghari adalah anak-anak.
Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
Kerabat korban berdatangan beberapa jam setelah lima orang dalam mobil strada (dobel gardan) yang hanyut kemarin sore itu berhasil dievakuasi.
Satu di antara lima orang itu adalah Camat Jangkat Timur, Kabupaten Merangin.
Hati-hati Ada Narkoba Jenis Baru, Ganja Cair! Tubuh akan Alami Efek Seperti Ini Bila Pakai
19 Nama Hari Kiamat dan Kenapa Seseorang Lari dari Anak, Istri, dan Orangtuanya Saat Kiamat
Ketika Jokowi, Gibran dan Kaesang Berdebat di Depan Najwa Shihab pada Acara Mata Najwa soal Bisnis
BUKA BERITA PERTANDA KIAMAT, 19 NAMA HARI KIAMAT dan KENAPA ORANG LARI DARI ORANG YANG DISAYANGINYA PADA HARI ITU:
Bersama dia ada seorang remaja dan tiga orang anak di dalam mobil.
"Ya Allah Nak, kenapo jadi kayak ini. Biasonyo kau nelepon," ujar orang tua dari seorang korban meninggal yang histeris menangis di depan IGD RSUD Hamba.
Dia tak menyangka anaknya yang masih SD akan pergi secepat itu meninggalkan mereka, karena tenggelam.
Keluarga korban seakan masih tidak percaya dengan peristiwa yang dialami anggota keluarganya tersebut.
Peristiwa nahas yang menyebabkan tiga orang anak meninggal dunia itu terjadi saat mobil strada rombongan Sodri, Camat Jangkat Timur Kabupaten Merangin, berusaha memperpendek jarak tempuh.

Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Tindakan itu berujung maut.
Mitsubishi strada warna hitam nomor polisi BH 8012 FZ yang dikendarai Sodri, melintasi Jalan AMD Muara Bulian yang merupakan jalan alternatif.
Mereka melintas dari tengah-tengah Kota Muara Bulian, untuk menghemat waktu tempuh.
Jalan AMD saat itu sedang terendam banjir akibat luapan sungai.
Pengemudi mobil itu memaksa menerobos jalan yang sedang terendam tersebut, Rabu (12/12) sekitar pukul 15.00.
Nahas, jalan berlobang, dan mobil sempat terperosok di dalam lubang yang tak terlihat akibat tergenang itu.
Tak lama kemudian, akibat derasnya arus banjir, mobil mulai hanyut. Ada lima orang di dalam mobil tersebut, yakni Sodri, Rohadi (15), Rohmatul Annisa (12), Afnan Fahrizi (11), dan Hani (11). Semuanya warga Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin.