Antar Barang Pakai Kuda dan Helikopter, Fakta-fakta Distribusi Logistik KPU di Jambi
Semua distribusi logistik ini harus sampai di TPS dua hari sebelum pencoblosan. Distribusi harus mengguanakan berbagai alat transportasi.
Penulis: andika | Editor: Duanto AS
Semua distribusi logistik ini harus sampai di TPS dua hari sebelum pencoblosan. Distribusi harus mengguanakan berbagai alat transportasi.
Laporan Wartawan Tribun Jambi Andika Arnoldy
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi sudah mempunyai peta untuk distribusi logistik.
Wilayah Provinsi Jambi memiliki kondisi geografis berbeda-beda. Ada yang pegunungan, rawa, sungai dan dataran rendah.
Untuk mendistribusikan logistik, KPU harus menggunakan berbagai alat transportasi,.
Semua alat transportasi digunakan, mulai dari perahu, hingga helikopter. Bahkan, KPU harus menggunakan kuda.
Ketua KPU Provinsi Jambi, Subhan, mengatakan untuk daerah paling sulit untuk distribusi logistik, yakni Sentano, perbatasan Jambi, dan Riau, Air liki, Batang Asai, Bungku di kerinci.
"Bahkan ada di Merangin itu dulu ada yang menggunakan kuda," ujar Subhan.
Dia mengatakan semua distribusi logistik ini harus sampai di TPS dua hari sebelum pencoblosan.
Gara-gara Foto Ini, KKB Sebut Jonny Arung sebagai Anak Buah Prabowo Subianto
Ini Perbedaan Pengamanan Kotak Suara pada Pemilu 2019 dengan Tahun Sebelumnya, Pakai Segel Khusus
Daftar 41 Desa di Tanjab Barat yang Rawan Konflik dan Politik Uang Versi Panwaslu
Keganjilan saat Resepsi Lindswell Kwok Terungkap, Olivia Zalianty Kaget, Kakak Lindswell Bicara
Transkrip Detik-detik Jamal Khashoggi Dibunuh dan Dimutilasi Beritahu Bosmu, . . . Misi Terlaksana
"Jadi harus siap kapan saja," katanya.
Helikopter untuk distribusi logistik ke berbagai tempat. Untuk distribusi menggunakan anggaran khusus oleh KPU RI.
Perbedaan segel 2019
Ada perbedaan pada Pemilu 2019 dengan tahun-tahun sebelumnya.
Perbedaan bukan pada cara pencoblosan atau siapa yang akan dicoblos, namun perbedaannya pada logistik atau perlengkapan pemungutan suara di tempat pemungutan suara ( TPS).
Perbedaan itu pada kotak suara.
Selain terbuat dari kardus, pengamanan kotak suara bukan dari gembok, tapi menggunakan segel plastik sekuriti atau kabel ties security.
Penggunaan kabel ties dianggap lebih efektif daripada menggunakan gembok.
"Pelajaran kita saat menggunakan gembok, kuncinya sering hilang dan gembok juga mudah rusak," ujar Ketua KPU Kota Jambi, Abdul Rahim.
Rahim mengatakan penggunaan kabel ties hanya bisa digunakan sekali pakai dan tak mudah rusak.
Dia mengatakan kabel ties ini tidak dijual di pasaran, karena dicetak secara khusus. Apalagi pada alat ini ada logo KPU.
Tidak hanya kotak suara yang dari kardus, pada Pemilu tahun ini bilik suara juga terbuat dari kardus.
Kata Rahim, kabel ties dipesan secara khusus sebanyak 59 ribuan pcs.
Nantinya, kabel ties ini dipasang di enam sudut kotak suara.
Di Tanjab Barat
Sebanyak 41 desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat rawan konflik dan politik uang ( money politics).
Mendekati Pemilu 2019, Panitia Pengawasan Pemilu ( Panwaslu) Kabupaten Tanjab Barat melakukan pemetaan daerah rawan konflik dan money politics.
Di Tanjab Barat terdapat 41 desa di 10 kecamatan yang rentan.
Kepala Panwaslu Tanjab Barat, Hadi Siswa, mengatakan ada 41 desa di 10 kecamatan yang rentan konflik dan money politics.
Kecamatan Muara Papalik:
Desa Dusun Mudo, Desa Intan Jaya, Desa Bukit Bakar dan Desa Kemang Manis.
Baca: Persija Jakarta Juara Liga 1 2018 - 3 Tim Terdegradasi ke Liga 2, Ini Tim yang Naik Kasta
Baca: Ini Kondisi Logistik KPU Batanghari, Dicek Setiap Hari Bersama Polisi
Baca: Daftar Pemenang FFI 2018 dan Pemenang Piala Citra 2018, Ini Artis Terbaik Indonesia
Kecamatan Batang Asam:
Desa Sri Agung, Desa Tanjung Bojo dan Desa Lubuk Bernai.
Kecamatan Tungkal Ulu:
Desa Pematang Pauh, Desa Kuala Dasal, Desa Brasau, Desa Gemuruh, Desa Pematang Tembesu.
Kecamatan Betara:
Desa Makmur Jaya, Kecamatan Senyerang, Desa Sungai Landak, Desa Sungai Baung.
Kecamatan Bram Itam:
Desa Pantai Gading, Desa Jati Mas, Desa Kemuning, Desa Mekar Tanjung, Desa Semau.
Kecamatan Merlung:
Desa Tanjung Paku, Desa Kemang Manis, Desa Tanjung Paku, Desa Lubuk Terap
Kecamatan Tungkal Ilir:
Kelurahan Tungkal I, Kelurahan Tungkal II, Kelurahan Tungkal IV.
Hadi menjelaskan pemetaan kecamatan dan desa rawan konflik dan politik uang terus dilakukan, mengingat semakin dekatnya Pemilu 2019.
"Wilayah tersebut akan selalu mendapat perhatian yang serius dan terus kita lakukan sosialisasi," katanya.
Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat upaya pencerdasan dan agar lebih pintar dalam rangka memili calon presiden, DPR RI, DPRD provinsi dan DPD dan DPRD kabupaten.
Hadi Siswa juga berharap peran aktif masyarakat jika nanti ditemui adanya politik uang yang dilakukan calon, maka segera memberitahu pihaknya agar pihaknya segera menindaklanjuti hal tersebut.
"Peran aktif masyarakat diharapkan untuk melapor kepada kami apabila salah satu calon diduga money politics. Kalau ada laporan akan segera ditindaklanjuti," tuturnya.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
Temukan Foto ini, Pentolan KKB Sebut Jonny Arung Anggota Kopassus Anak Buahnya Prabowo Subianto
Keganjilan saat Resepsi Lindswell Kwok Terungkap, Olivia Zalianty Kaget, Kakak Lindswell Bicara
5 Artis Indonesia yang Masuk Nominasi 100 Wanita Cantik Dunia 2018