Ustadz Abdul Somad Tanggapi Tentang Cebong dan Kampret, Ungkap Juga Alasan Tak Ikut Reuni 212
Ustadz Abdul Somad berbicara tentang fenomena kampret dan cebong yang saat ini ramai di media sosial.
"212 yang pertama saya tidak hadir karena jadwal pengajian, 212 yang kemarin tidak hadir juga karena ada jadwal pengajian, maka dua kali tidak datang karena jadwal pengajian," katanya.
Lalu, ia bukan dengan sengaja ceramah di hari yang sama dengan Reuni Akbar 212, karena ia pikir tidak akan ada reuni.
Baca: 20 Tahun Kemudian, Siswa yang Nonton Aksi Kolonel Makan Telur Sanca Itu Jadi Danjen Kopassus
Baca: Live Streaming Persija Vs Mitra Kukar, Live Indosiar, Siaran Langsung Vidio.com, Mulai 15.30 WIB
Baca: Kisah Misi Pasukan Khusus Raider Kostrad dan Kopassus Bergabung Bebaskan Korban Sandera KKB di Papua
Baca: Daftar Pemenang Miss World 2018, Miss Meksiko Vanessa Ponce Juara, Ini Posisi Miss Indonesia
"Kenapa ustadz tidak setting? Karena saya tidak terpikir bahwa akan ada reuni, akan ada pertemuan," tambah Abdul Somad.
Jawaban dari Abdul Somad ini pun membuat Karni tertawa simpul.
"Jadi saya selalu membuat jadwal itu, siapa yang mengundang, ya saya tulis saja, saya tidak tahu tanggalnya bahwa itu momen Maulid Nabi, itu ada tanggal 2 bulan 12, kayak Abdul Somad tanggal 2 bulan 12 itu Reuni 212 lo," tambahnya.
Karni kembali tertawa mendengar pernyataan dari Abdul Somad yang tidak pernah memasukkan agenda dengan keterangan saat mengisi ceramah.
"Hehehee," Karni Ilyas yang tertawa.
Lalu, Abdul Somad menambahkan dengan menyebut walaupun beberapa ustadz kondang tak hadir, acara itu masih tetap berlangsung mematahkan anggapan yang beredar.
"Dan ini sebenarnya hikmah yang saya tangkap di sini, di sana tidak ada ustaz Arifin Ilham, di sana tidak ada Aa Gym, di sana tidak ada Ustadz Somad, tidak ada Habib Rizieq Shihab, kenapa ummat ini berkumpul? Ummat berkumpul memperlihatkan cintanya, syiarnya tanpa ada ustadz."
"Tanpa ada kepentingan dan semuanya berjalan damai aman tentram, membungkam mulut yang berkata kalau berkumpul ramai akan mengamuk, akan menghancurkan, akan radikal, mana?," tambahnya.
Walaupun tidak ikut hadir, Abdul Somad juga menyampaikan simpati dan dukungannya pada Reuni Akbar 212.
“Acara yang dihadiri lebih 7 juta orang itu telah berlangsung damai, tidak ada kekerasan. Bahkan satu ranting dahan pun tidak ada yang patah,” katanya.
“Jumlah yang hadir luar biasa besar,” tambahnya. (TribunSolo.com/Fachri Sakti Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ustadz Abdul Somad Tanggapi Adanya Kubu Kampret dan Cebong yang Kerap Memanaskan Media Sosial
Follow Akun Instagram Tribun Jambi