Aksi Mendebarkan Kopassus Terjun Freefall Kibarkan Bendera Raksasa di Ketinggian 4.000 Meter
Pengibaran bendera tersebut dilakukan oleh 14 penerjun dari ketinggian 12 ribu kaki atau sekira empat ribu meter di atas permukaan tanah
Aksi Mendebarkan Kopassus Terjun Freefall Kibarkan Bendera Raksasa di Ketinggian 4.000 Meter
TRIBUNJAMBI.COM - Korps Baret Merah Kopassus kembali membuat aksi yang mengundang decak kagum.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memecahkan rekor MURI dengan aksi mengibatkan bendera merah putih di udara.
Tribunjambi.com melansir dari akun Instagram Kopassus, Para penerjun Kopassus membuat rekor terjun payung dengan membawa bendera terbesar saat freefall.
Bendera merah putih berukuran 6 meter x 9 meter berhasil dikibarkan di udara saat melayang sebelum parasutnya mengembang, Kamis (6/12/2018).
Baca: Profesor Intelijen Pertama di Dunua Teryata dari Kopassus, Aksi Mertua KSAD Merayapi Sarang Kobra
Baca: Seramnya Belantara Papua, Prajurit Kopassus Nyaris Tak Selamat Jika Tak Ditolong Sosok Mistis Ini
Baca: Live Streaming Final Miss World 2018, Seberapa Besar Peluang Alya Nurshabrina?
Pengibaran bendera tersebut dilakukan oleh 14 penerjun dari ketinggian 12 ribu kaki atau sekira empat ribu meter di atas permukaan tanah di kawasan Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor.
Dan yang membuat berdecak kagum yakni persiapan pemecahan rekor tersebut dilakukan dalam waktu singkat.

Persiapan pengibaran bendera tersebut hanya dilakukan dalam waktu tiga hari sebelum pelaksanaannya.
Proses pengibaran bendera berlangsung pada detik ke-8 sejak keluar dari pintu pesawat MI 17 TNI AD dan berkibar sekitar 15 detik sebelum penerjun memisahkan diri di udara.
Aksi para penerjun terbaik berhasil memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Baca: Tips Berbadan Atletis dari Jenderal TNI Andika Perkasa, Pamer Otot Bareng Petinggi TNI
Baca: VIDEO Menegangkan! Detik-detik Sopir Selamatkan Diri dari Begal Bertopeng, Terdengar Letusan
Baca: 11 Korban Terbunuh dalam Aksi Perampokan Sadis, Ini Kronologi Kejadian Mencekam
"Penerjunan ini merupakan rekor Nasional bahkan disebutkan bahwa kemungkinan di Asia karena penerjunan freefall dan melayang membawa bendera raksasa oleh 14 peterjun ini memiliki kesulitan tinggi," ujar ucap Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono, Jumat (7/12/2018) seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta.
Eko juga mengklaim bahwa hal ini belum pernah dilakukan oleh penerjun Nasional maupun mancanegara.
Pemberian dan penganugerahan rekor Muri atas aksi ini akan di agendakan pada kesempatan lain.
Kegiatan tersebut di saksikan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono, perwakilan dari Museum Rekor Indonesia Bp Ngadri dan Ketua Umum PB. PASI Nifsu Chasbullah.
Ikut serta dalam penerjunan tersebut Komandan Pusdiklatpassus Kopassus Kolonel Inf Agustinus Dedy, Komandan Satuan-81 Kopassus Kolonel Inf Yuda Airlangga dan Komandan Sekolah Para Pusdiklatpassus Kopassus Mayor Inf Andi Afandi.