VIDEO: Pemilih Jambi di Luar Negeri Terdata Ganda, Ini yang Diminta KPU Provinsi Jambi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dunan

TRIBUNJAMBI.COM – KPU Provinsi Jambi akui bila data pemilih luar negeri yang mereka terima merupakan data ganda. Proses perbaikan daftar pemilih tetap hasil perbaikan ke 2 beberapa waktu lalu belum benar-benar selesai.

Sebab, pihak KPU Provinsi Jambi masih menerima kiriman data dari KPU RI mengenai pemilih luar negeri. Dan, ternyata data pemilih luar negeri yang dikirimkan oleh KPU RI tersebut merupakan data pemilih ganda.

Ahdiyenti, Komisioner KPU Provinsi Jambi membenarkan bila data yang diterima dari KPU RI tersebut merupakan data pemilih ganda.

Baca: Rp 1,4 Miiar Tunggakan Pelanggan Kabur. PDAM Pancuran Telago Usulkan Pemulihan

Maka dari itu, data yang sudah diterima KPU Provinsi Jambi tersebut kemudian diturunkan ke KPU Kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

“Berdasarkan data yang kita terima. Pemilih Luar Negeri itu terdata di luar negeri juga terdata di kita. Itu sudah terdeteksi,”ungkap Ahdiyenti, Rabu (5/12/2018).

Maka dari itu, pihaknya berharap agar KPU Kabupaten/Kota segera melakukan faktualisasi kembali terhadap data yang sudah mereka kirimkan tersebut.

Baca: 31 Desember Empat Uang Kertas Ini Tak Berlaku Lagi, Cek Batas Akhir dan Tempat Untuk Penukarannya

Sebab, data yang diberikan itu sudah merupakan data by name by address. Sehingga mereka hanya perlu mencari alamat dan memastikan keberadaan yang bersangkutan di alamat tersebut.

“Dan itu sudah kita turunkan ke KPU kabupaten/Kota untuk di faktualisasikan. Apakah masih diluar negeri atau masih di sini,” kata Ahdiyenti.

Ahdiyenti sendiri berharap data ganda pemilih luar negeri itu bisa segera diselesaikan sebelum pertengahan Desember 2018 ini. 

Data Ganda Terbanyak di Tiga Negara 

DPT Ganda Luar Negeri terdapat di tiga Negara, Malaysia, Kairo dan Jepang. Data pemilih ganda luar negeri yang diturunkan oleh KPU RI ke KPU Provinsi Jambi sebanyak 1.013 orang.

Data tersebut kemudian diturunkan kembali oleh KPU Provinsi Jambi ke KPU Kabupate/Kota untuk dilakukan faktualisasi. Sedangkan pihak KPU Provinsi Jambi sendiri mengakui mendapatkan data bila data ganda luar negeri itu banyak terdapat di tiga Negara.

“Informasi yang kita terima, mereka banyak berada di Malaysia, Kairo dan Jepang,”ungkap Ahdiyenti, Komisioner KPU Provinsi Jambi, Rabu (5/12).

Baca: Hubungan Malaysia-Singapura Memanas, Mahatir: Apa Benar Kami Mencaplok

Baca: Intan Hardja, Presenter Cantik yang Ngaku Pernah Berhubungan Intim di Mobil dengan Brondong Terkenal

Dikatakan Ahdiyenti, bahwa DPT Ganda Luar Negeri yang berada di Malaysia sebagian besar merupakan TKI yang berasal dari Kerinci.

Sedangkan yang berada di Kairo merupakan pelajar/mahasiswa dan yang berada di Jepang juga merupakan TKI.

“DPT Ganda Luar Negeri itu rata-rata pelajar dan TKI,” ungkap Ahdiyenti.

Ahdiyenti, mengungkapkan bahwa nanti setelah difaktualisasi mereka akan melaporkan ke KPU Luar Negeri melalui KPU RI.

Baca: Xiaomi Dikabarkan Siap Usung HP dengan Resolusi Kamera 48 MP, Pecinta Fotografi Siap Merapat?

Baca: Jadwal dan Lokasi Tes SKB CPNS Muarojambi Sabtu-Minggu (8-10/12), Ini Syarat yang Harus Dibawa

Data yang mungkin akan disampaikan oleh pihak KPU Provinsi Jambi berupa laporan bila Identitas ganda tersebut sudah kembali ke alamat asal atau masih di luar negeri. Sehingga mereka nantinya akan melakupan pencoretan salah satu data dari DPT Ganda Luar Negeri tersebut.

“Apakah masih diluar negeri atau masih disini. Bagi mereka yang sudah kembali ke sini, nantinya kita menginfokan ke KPULN melalui KPU Provinsi dan KPU RI bahwa mereka sudah kembali. Artinya kalau masih diluar negeri, mereka akan dicoret,” tegas Ahdiyenti.

Ahdiyenti, mengungkapkan bahwa data ganda pemilih luar negeri tersebut paling besar berada di kabupaten Kerinci sebanyak 425 orang. Lalu, dibawahnya dari Kota Jambi sebanyak 311 orang.

Baca: PDAM Pancuran Telago Bungo Targetkan 2019, Tanpa Hutang

Baca: Sempat Sulit Melihat Karena Diabetes, Zumi Zola Semakin Membaik Setelah Lakukan 2 Kebiasaan Ini

Pemilih ganda luar negeri lainnya seperti Merangin 35 orang, Sarolangun 26 orang, Batanghari 13 orang, Muaro Jambi 30 orang, Tanjab Barat 24 orang, Bungo 7 orang, Bungo 28 orang, Tebo 19 orang dan kota Sungai Penuh 68 orang.(*)