Bujang Tewas Akibat Ditikam Anak-anak, Sebelumnya Tegur Kawanan Anak yang 'Ngelem'
Sebelum kejadian, kawanan anak-anak yang berjumlah 5 orang sedang "ngelem". Tersangka pelaku pembunuhan merupakan ...
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Bujang, warga Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, meregang nyawa.
Bujang tewas setelah mengalami pendarahan akibat tusukan benda tajam di perut sebelah kanan, pada Senin (3/12).
Tersangka pelaku pembunuhan merupakan kawanan anak-anak yang masih di bawah umur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tribunjambi.com, kawanan anak-anak yang menikam korban lantaran tidak terima ditegur korban.
Kawanan anak-anak itu saat ditegur, mabuk menggunakan "ngelem".
Sebelum kejadian, kawanan anak-anak yang berjumlah 5 orang sedang "ngelem".
Awalnya, korban menegur lima anak-anak yang diketahui berinisial An, R, H, Am dan Ra yang sedang "ngelem".
Teguran itu dilakukan karena korban merasa prihatin melihat tingkah laku kelima anak tersebut.
Tapi, kelima anak tersebut justru tidak terima.
Lalu, kelima anak tersebut langsung pulang.
Baca Juga:
Jimmi Pura-pura Mati, Kisah Korban yang Selamat dari Pembantaian di Nduga Papua
Inilah Identitas Pelaku Pembunuhan 31 Pekerja di Nduga Papua, Berondong Tembakan secara Sadis
KRONOLOGI Kecelakaan yang Menewaskan NH Dini, Taksi yang Ditumpangi Hantam Truk
Namun ternyata, anak itu pulang malah mengambil senjata tajam jenis badik.
Setelah itu, anak-anak tersebut memanggil Bujang yang diketahui kesehariannya menjual sayur di rumahnya.
Bujang tak sempat melawan karena ditikam secara tiba-tiba. Dia terjatuh setelah ditikam di bagian perut dan mengalami pendarahan.
Kasat Reskrim Polres Tanjung Jabung Timur, AKP Gogma Uliate Sitompul, membenarkan adanya peristiwa itu.