Reuni 212
Beredar Isu Karni Ilyas Dipanggil Istana Presiden Usai Tv One Live Reuni Akbar 212, Jawaban Karni
Pemimpin Redaksi Tv One, Karni Ilyas diisukan dipanggil pihak Istana Presiden Joko Widodo alias Jokowi pasca menyiarkan
Simak status Karni Ilyas di akun twitternya berikut ini.
@karniilyas: Dear Pemirsa TV One; Terima kasih atas semua atensi dan apresiasi. Sesungguhnya kami hanya menjalankan tugas jurnalistik: memberitakan peristiwa yg terjadi di ruang publik. Tidak lebih.
Selain menghubungi Karni Ilyas, Wartakotalive.com juga menghubungi sumber lainnya, yakni Ilham Bintang.
Ilham Bintang adalah wartawan senior dan teman dekat Karni Ilyas.
Ilham Bintang juga Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2018-2023.
Menurut Ilham Bintang, dirinya sudah menghubungi Karni Ilyas dan yang bersangkutan membantah dipanggil oleh pihak Istana Presiden Jokowi.
"Saya sudah minta klarifikasi dari produser ILC. Info itu dia bilang tidak benar. Sedangkan jawaban saya kepada yang nanya langsung ke WA saya begini. Saya sih nggak yakin. Mana Karni Ilyas mau tukar sisa umurnya dengan orang sekelas istana,” ujar Ilham Bintang.
Ilham Bintang pun memberikan penjelasan secara umum terkait peristiwa Reuni Akbar dalam kontak pemberitaan di media massa (pers).
Inilah penjelasan Ilham Bintang disampaikan melalui whatsapp kepada Wartakotalive.com.
Ilham Bintang: Apa yang salah dengan penyiaran berita reuni 212. Malah, pertanyaan besar buat saya kenapa beberapa media tidak tertarik memuat atau menempatkan berita itu di head line media mereka?
Baca juga
Nonton Live Streaming ILC tvOne Malam ini Pasca Reuni 212: Menakar Elektabiliitas Capres 2019
6 Perbedaan Kisah Aksi 212 dari Zaman Ahok Hingga Reuni Masa Kepemimpinan Anies, Bertolak Belakang
Dana Tabungan Haji Diduga Digunakan untuk Kegiatan Politik, Pengurus Dipolisikan
Jokowi Tinjau Program BUMN Hadir untuk Negeri: Sambung Listrik Gratis Bagi Keluarga Tak Mampu
Ilham Bintang: Mana bisa dibantah fakta serta kelengkapan beritanya bahwa 212 memiliki magnitude yang kuat.
Jutaan orang turun ke Monas, dalam kondisi aman, tertib, khidmat. Padahal, itu sudah ditentang banyak pihak. Malah diasumsikan itu bakal rusuh. Ditandai pula fakta sehari sebelumnya, puluhan ribu aparat pengamanan apel siaga di situ.
Ilham Bintang: Fakta itu suci. Universal. Dan, informasi itu milik publik.
Bukan milik wartawan yang seenaknya dibikin seperti lempung dengan bersembunyi di balik kata “policy redaksi” belaka. Kaitan wartawan dengan informasi karena kebetulan kita memilih profesi wartawan. Begitu dna- nya.
Ilham Bintang: Rakyat sudah temukan jalannya sendiri: bikin berita sendiri melalui ponsel dan sebarkan via media sosial.
Bersamaan, mereka telah “ mencabut” legitimasi beberapa media pers dari sanubarinya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Penjelasan Karni Ilyas Terkait Isu Dipanggil Istana Presiden Jokowi Usai Tv One Live Reuni Akbar 212
