Anaknya Bupati di NTT, Sang Ibu Masih Jualan di Pasar, Tak Diduga Reaksinya Ketika Uang Ditolak. . .
Duduk menggeletak di pasar, siapa yang menduga wanita tua ini ternyata ibu seorang bupati.
Tetap diberi uang saku walau telah menjadi bupati, Raymundus mengaku sempat menolak pemberian orangtuanya.
"Mamah marah. Ini adalah haknya kamu. Semua yang dihasilkan orang tua itu haknya anak-anak," ujar Raymundus menirukan perkataan ibunya.
Tak hanya marah jika menolak uang saku, nenek Margaretha juga marah jika Raymundus, atau anaknya yang lain, memberikannya uang.
"Berulang-ulang (uang) ditolak. Berulang-ulang dimarahin," tambah Raymundus.
Sempat melarang ibu dan ayahnya bekerja lagi, anak-anaknya sempat menjemput ibunya untuk pindah ke rumah anaknya.
Namun, nenek Margaretha beserta suami, Yakobus Manue Fernandez (84), kembali memilih pulang ke rumah mereka sendiri yang berlokasi di Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU.
"Tidak betah dengan kita, ibu bilang 'kami punya kehidupan sendiri'," ujar Raymundus.
Raymundus mengatakan, bahwa nenek Margaretha hanya mau menginap jika ada anaknya atau cucunya yang sakit.
"Paling lama 2-3 hari pasti sama kita. Begitu (anak cucu) pulih, tinggal pasti," cerita Raymundus.
Mengutip Kompas.com, fasilitas serta bantuan yang diberikan putranya sebagai Bupati TTU, ditolak oleh nenek Margaretha dan suami.
Alasannya, nenek Margaretha tidak ingin membebani anak-anaknya.
Baca juga:
Cara Menghitung Masa Subur Wanita, dan 3 Pertanda Pasangan Anda Sedang Ovulasi
Manfaatkan Kontainer Bekas Jadi Ruangan, di Thailand Jadi Ruang Kelas
Beauty Vlogger Suhay Salim Pilih Nikah di KUA, Pakai Baju Biasa Lagi, Cuma Kaos Dibalut Blazer
"Kami tidak mau membebani anak kami karena dia itu kerja untuk masyarakat banyak. Saya kerja dengan suami saya untuk makan sehari-hari," ungkap nenek Margaretha seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Tetap memilih untuk hidup sederhana walau putranya telah sukses menjadi bupati, nenek Margaretha tetap tak lupa untuk selalu menasehati putranya, orang nomor 1 di Kabupaten TTU.
"Saya selalu pesan buat anak saya untuk kerja yang baik, untuk rakyat, dan jaga nama baik keluarga," ujar nenek Margaretha.
Tukang Kupas Bawang