Kesehatan
Lima Pantangan yang Perlu Anda Perhatikan Pasca-operasi Caesar
Wanita yang melahirkan melalui operasi caesar makin meningkat, sebagian diantaranya karena opsi pilihan. Namun, ada juga karena faktor fisik
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Wanita yang melahirkan melalui operasi caesar makin meningkat, sebagian diantaranya karena opsi pilihan. Namun, ada juga karena faktor fisik yang tidak mendukung, posisi bayi dan alasan medis lainnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menemukan sebanyak 30-54 persen wanita hamil di kota besar melahirkan melalui operasi caesar.
Mengutip dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid yang dilansir klikdokter.com disebutkan makin meningkatnya angka operasi caesar tentu dibarengi pula dengan keluhan pasca-operasi. Seperti nyeri dan komplikasi usai operasi caesar dilakukan.
Baca: VIDEO: Apa yang Dilakukan Pilot saat Tahu Mantan Guru jadi Penumpang Pesawat yang Dioperasikannya?
"Agar operasi caesar tak menimbulkan komplikasi, ibu perlu mengetahui lima pantangan yang perlu diperhatikan setelah menjalani operasi," ujar dr. Resthie. Berikut lima pantangan itu:
1. Mengangkat barang berat
Jika Anda harus mengangkat barang, batasi bahwa Anda hanya dapat mengangkat barang yang beratnya setara dengan berat bayi baru lahir (sekitar 2,5-3,5 kilogram). Sebisa mungkin jangan mengangkat barang yang beratnya lebih dari itu.
"Mengangkat barang yang berat segera setelah operasi caesar sudah pasti akan menyebabkan nyeri di daerah luka operasi," jelas Rhestie.
Selain itu, tindakan tersebut berisiko menyebabkan luka jahitan operasi terbuka kembali, serta dapat menyebabkan hernia (penonjolan usus) di daerah bekas operasi di kemudian hari.
Baca: Taurus dan 4 Pemilik Zodiak Ini Dapat Anda Jadikan Sahabat Setia
Baca: 8 Fakta Pernikahan Rahasia Mantan Miss Moscow dengan Raja Malaysia
2. Terlalu sering naik turun tangga
Serupa halnya dengan mengangkat barang berat, tindakan naik turun tangga akan menyebabkan tekanan di dalam perut meningkat. Peningkatan tekanan ini bisa menyebabkan luka jahitan operasi rentan terbuka dan hernia.
Sebaiknya hindari terlalu sering naik turun tangga dalam 3-6 bulan setelah menjalani operasi caesar.
3. Konsumsi makanan yang bisa memicu sembelit
Satu sampai 2 minggu pertama setelah operasi caesar, sebagian ibu akan mengalami sembelit. Hal ini wajar terjadi.
Agar sembelit tidak semakin berat, hindari mengonsumsi makanan yang bisa memicu sembelit dalam jumlah besar, seperti cokelat, pisang, kopi, teh, sosis, dan daging sapi. Bukan berarti makanan tersebut tak boleh dimakan sama sekali. Boleh saja, tapi dalam jumlah kecil.
Baca: Profesor di SUST Shenzen Klaim Ciptakan Bayi Kembar dengan Gen Manipulasi dari Ayah Pengindap HIV
Baca: Tiga Tahun Usai Dianiaya di Dapur, Karyawan Ini Gugat Majikannya ke Pengadilan
Baca: Pasangan Suami Istri Berhadapan dengan Tiang Gantungan Atas Dugaan Perdagangan Narkoba
Sebaliknya, dalam dua minggu pertama setelah operasi, usahakan untuk banyak mengonsumsi makanan yang berserat tinggi, seperti gandum, oat, nasi merah, pepaya, pir, dan sayuran hijau untuk membantu memperlancar buang air besar.
4. Banyak berbaring di tempat tidur
Usai menjalani operasi caesar, sebagian ibu memilih untuk banyak berbaring di tempat tidur. Hal ini merupakan tindakan yang tidak tepat. Alih-alih banyak berdiam diri di tempat tidur selepas menjalani operasi caesar, ibu justru harus aktif bergerak.
Tak perlu melakukan aktivitas yang berat seperti berlari atau berolahraga, tetapi ibu harus membiasakan diri untuk berdiri, berjalan, dan mengerjakan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
Aktif bergerak akan membantu mempercepat penyembuhan luka operasi, juga akan mengurangi rasa nyeri di luka operasi.
Jika kondisi kesehatan ibu setelah operasi dalam keadaan baik, umumnya ibu mulai dianjurkan untuk berdiri dan berjalan satu hari setelah operasi.
Baca: VIDEO: Pengasuh Anak Ini Tak Bisa Berkelit setelah Rekaman CCTV Perlihatkan Tindakannya
Baca: 11 Alasan Terjadinya Pelecehan Seksual, dari Korban Mudah Ditaklukkan Hingga Faktor Kemiskinan
Baca: VIDEO - Pilot Asal Brazil Ini Lafazkan Kalimat Syahadat saat Terbang di Atas Kota Suci Mekkah
Baca: GALERI FOTO: Tujuh Langkah Memberi Tampilan Baru di Kamar Tidur Anda
5. Sering melihat dan menyentuh luka operasi
Setelah operasi, luka operasi akan ditutup oleh foam dressing (penutup luka operasi) selama 5-7 hari. Setelah itu, ibu akan kembali kontrol ke dokter untuk diperiksa kembali luka operasinya. Jika penyembuhan lukanya berjalan dengan baik, umumnya dalam satu minggu, luka operasi sudah mulai kering.
Untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka operasi, sebaiknya luka operasi tak usah disentuh atau dilihat-lihat, terutama saat luka masih ditutup oleh foam dressing. Tindakan membuka dressing dan menyentuh luka operasi bisa memicu bakteri masuk ke dalam luka operasi dan menghambat penyembuhan.
Sumber: Klikdokter.com
Selain lima pantangan tersebut, ibu juga perlu memperhatikan ada tidaknya tanda-tanda infeksi pascaoperasi. Tanda infeksi tersebut bisa berupa luka operasi yang basah terus, munculnya nanah di luka operasi, demam, nyeri perut hebat, atau keputihan yang baunya tidak sedap.
Jika terdapat salah satu dari tanda-tanda tersebut, ibu perlu segera ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap luka operasi caesar.