Bukan Orang Sembarangan! Zulkifli Nurdin Ayah Zumi Zola Sang Pengusaha yang Jadi Gubernur Jambi
Bukan Orang Sembarangan! Zulkifli Nurdin Ayah Zumi Zola Sang Pengusaha yang Jadi Gubernur Jambi
Bukan Orang Sembarangan! Zulkifli Nurdin Ayah Zumi Zola Sang Pengusaha yang Jadi Gubernur Jambi
TRIBUNJAMBI.COM - Zulkifli Nurdin mantan Gubernur Jambi selama 2 periode yang juga ayah dari Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola meninggal dunia, Rabu (28/11/2018).
Zulkifli Nurdin yang menjadi Gubernur Jambi pada tahun 1999-2010 meninggal di RS Pondok Indah Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB.
Dilansir dari Wikipedia, ayah dari Mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli juga merupakan mantan Gubernur Jambi.
Bernama Zulkifli Nurdin, inilah dia menjabat sebagai gubernur Jambi untuk periode 2005-2010, ia menjabat pada tahun 1999-2005 yang kemudian mundur untuk mencalonkan diri kembali sebagai gubernur untuk masa jabatan yang kedua.
Zulkifli Nurdin merupakan ayah dari Bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Zola. Berdasarkan web http://informasijambi.blogspot.co.id/2010/03/riwayat-hidup-h-zulkifli-nurdin.html, Dia bernama H.Zulkifli Nurdin.
Panggilan kecilnya Zul, dia dilahirkan di Muara Sabak pada tanggal 12 Juli 1948, dia merupakan anak pertama dari beberapa bersaudara, Agama yang sejak kecil turun temurun dianutnya adalah Islam, Ayahnya seorang pedagang yang bernama H. Nurdin Hamzah dan Ibunya Hj. Nurhasanah.
Dia memiliki istri bernama Ratu Munawarah.
Baca: Dikabulkan PTUN, Fauzi Yusuf Kembali Ngantor Jadi Wakil DPRD Merangin
Baca: SIARAN LANGSUNG Pelepasan Jenazah Zukifli Nurdin, dari Rumah Duka, Masjid, Permakaman Sukarejo
Semasa kecilnya dia sekolah di SR (Taman Budaya) Tamat tahun 1961, selanjutnya melanjutkan pada jenjang menengah pertama di SMPN 1 jambi tamat tahun 1964, setelah tamat dia masuk di SMAN 2 Jambi tamat tahun 1967, setelah lepas dari menengah atas dia kuliah di Ekonomi UI hingga mendapat gelar Sarjana Muda pada tahun 1970 dan menyelesaikan sarjananya di Ekonomi di Universitas Tujuh belas Agustus Surabaya.
Setelah menamatkan sekolahnya dia bekerja pada perusahaan orang tuanya dengan pengalaman yang ia miliki yaitu: pernah memegang jabatan sebagai wakil kepala cabang PT Nurdin Hamzah di Jakarta, Kepala cabang PT. Nurdin Hamzah di Jakarta, Dirut PT. Nurdin Hamzah Jambi dari tahun.
Pada tahun 1978 sampai dengan tahun 1990 memegang jabatan kepala cabang PT. Nurdin Hamzah di surabaya tahun 1998 menjadi anggota DPR RI.
Dan terakhir memegang jabatan Gubernur Jambi 1999-hingga sekarang.
Dia juga aktiv di tingkat organisasi antara lain yaitu : pengalaman dalma bidang organsiasi, dia telah memegang beberapa jabatan antara lain ketua APKETI, kemudian tahun 1985 sampai dengan tahun 1990 sebagai mitro Bulog Provinsi Jambi dalam penyaluran gula dan tepung terigu.
Ketua Umum Kadinda Provinsi Jambi dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2000.
Baca: Masa Kecil Zulkifli Nurdin, Lahir di Masa Perang hingga Jualan Tepung
Baca: Menuju Pemakaman Keluarga, Jenazah Zulkifli Nurdin Dilepas Keluarga dan Tokoh Jambi dari Rumah Duka
Dalam kepartaian dia juga menjabat sebagai ketu umum PAN kota Jambi tahun 1998 sampai tahun 2001, kemudian pada tahun 2001 sampai 2004 menjabat sebagai ketua Umum PAN provinsi Jambi.
Disamping itu masih banyak lagi jabatan-jabatan lainnya, antara lain sebagai ketua Tim potensi daerah Jambi ke luar negeri, ketua Alumni SMA 2 Jambi, ketua madrasah Nurdin Hasanah, dan ketua perkumpulan Mesjid Nurdin Hasanah.
Ayah dari Zumi Zola ini wafat karena komplikasi penyakit diabetes yang dideritanya.
Enam hari sebelum wafat, Zulkifli Nurdin pernah disinggung Zumi Zola pada saat pembacaan pledoi di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Terdakwa Zumi Zola teringat dengan jasa-jasa ayah dan ibunya, yaitu Zulkifli Nurdin dan Harmina Djojar.
Hal itu ia sampaikan saat membacakan nota pembelaan atau pledoi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Baca: Menuju Pemakaman Keluarga, Jenazah Zulkifli Nurdin Dilepas Keluarga dan Tokoh Jambi dari Rumah Duka
Baca: Cara Menghindari Diabetes, Mulai Kopi hingga Harus Banyak Berjalan
Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Pilih George & Amal Clooney jadi Wali Baptis Anak Pertamanya
Gubernur nonaktif Jambi itu menceritakan, saat ia sekolah, kedua orang tuanya berpisah.
Ia pun tinggal bersama ibunya.
Namun, ia bersyukur ayahnya yang juga mantan Gubernur Jambi, tetap mendukung segala kebutuhan materinya.
"Boleh dikata saya walau hidup dengan ayah ibu yang terpisah, namun tetap diberikan kemanjaan oleh orang tua saya," ujar Zumi.
Ia pun memutuskan terjun dalam dunia hiburan dengan menjadi artis.
Zumi menilai keputusannya menjadi artis bukan langkah yang buruk.
Menurut dia, pekerjaan sebagai artis memberikan penghasilan yang lebih dari cukup.
"Karena saya ingin dan selalu berusaha untuk tidak membebani ayah dan ibu saya," kata Zumi.
Saat itu, kata Zumi, dirinya sudah bisa mengumpulkan uang.
Uang itu digunakan untuk membeli apartemen, rumah, dan tanah.
Namun, ayahnya tetap merasa bertanggung jawab untuk mendukung Zumi menempuh pendidikan tinggi.
Hal itu membuatnya harus berhenti dari dunia hiburan.
Baca: Gading Marten dan Gisella Anastasia Sudah Menyepakati 3 Hal Ini, Termasuk Harta dan Hak Asuh Anak
Baca: Pernikahan Viral - Terungkap Sumber Kekayaan Keluarga Crazy Rich Surabaya Jusup Maruta Cahyadi
"Dengan menyekolahkan saya ke luar negeri, yaitu negara Inggris," ujarnya.
Sekembalinya dari Inggris, Zumi mengaku didorong ayahnya yang saat itu sudah tak lagi menjabat Gubernur Jambi untuk terjun ke dunia politik dan bergabung ke partai politik.
"Sehingga saya akhirnya bisa terpilih menjadi kepala daerah yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur," kata dia.
"Beberapa tahun saya menjabat, saya pun didukung pula untuk mengikuti Pilkada Gubernur Provinsi Jambi pada tahun 2015, sehingga akhirnya saya terpilih dan dilantik pada bulan Februari 2016," lanjutnya.
Zumi Zola sebelumnya dituntut delapan tahun penjara oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gubernur nonaktif Jambi itu juga dituntut membayar denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.
Tuntutan lainnya, jaksa meminta majelis hakim mencabut hak politik Zumi selama lima tahun usai menjalani pidana pokoknya.
Menurut jaksa, Zumi menerima gratifikasi sebesar lebih dari Rp 40 miliar.
Zumi juga disebutkan menerima 177.000 dollar Amerika Serikat dan 100.000 dollar Singapura. Selain itu, 1 unit Toyota Alphard.
Zumi juga disebut menggunakan hasil gratifikasi itu untuk membiayai keperluan pribadi dia dan keluarganya.
Menurut jaksa, Zumi juga menyuap 53 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jamb, serta menyuap para anggota Dewan senilai total Rp 16,34 miliar.
Suap tersebut diberikan agar pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jambi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2017 (RAPERDA APBD TA 2017) menjadi Peraturan Daerah APBD TA 2017.
Kemudian, agar menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2018 (RAPERDA APBD TA 2018) menjadi Peraturan Daerah APBD TA 2018.
Dikebumikan di Jambi
Mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin yang juga ayah dari Zumi Zola dikabarkan wafat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).
Zulkifli yang merupakan ayah dari Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola tersebut meninggal karena sakit.
Zulkifli Nurdin meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya.
" Almarhum akan dibawa ke Jambi untuk dikebumikan di makam keluarga," ujar Sum Indra, kerabat keluarga Zulkifli Nurdin.
Dia mengatakan almarhum Zulkifli Nurdin meninggal karena komplikasi penyakit yang dideritanya yakni penyakit diabetes.
Suasana di rumah duka di Kampung Manggis Kota Jambi, keluarga dan kerabat telah berkumpul di rumah duka.
Terlihat Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto juga telah berada di sana.
Zulkifli Nurdin merupakan Gubernur Jambi dua periode.
Baca: Penjelasan Boediono tentang Penyelamatan Bank Century, Tak Ingin Krisis 1998 Terulang
Baca: Boediono Sebut Penutupan 16 Bank saat Krisis 1998 Saran IMF, Berdampak Psikologis ke Masyarakat
Mulai menjabat sejak 3 Agustus 2005 – 3 Agustus 2010.
Zulkifli Nurdin wafat dan meninggalkan tujuh orang anak.
Diantaranya yakni Zumi Zola, Zumi Laza, Zumi Zovtan, Amalia Saslika Maharani, Amalia Azra Maharani, Zumisha Nudia Zaquita.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
