Daftar Penyakit Menular yang Kerap Ditemukan di Bandara, Gelar Gemalian Vektor dan BPP
"Kita berharap bandara di Jambi bersih dari penyakit menular dan BPP meskipun jarak dengan kebun binatang cukup dekat," kata Ali Isha.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Duanto AS
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi. Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 3 Jambi bersama PT Angkasa Pura II dan Kementerian Kesehatan RI, melakukan pencanangan Gerakan Masyarakat Peduli Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit (Gemalian Vektor dan BPP). Acara digelar di Bandara Sultan Thaha Jambi, Rabu (28/11).
Kepala KKP Kelas Tiga Jambi, Ali Isha Wardana, mengatakan pencanangan ini merupakan upaya agar Bandara Sultan Thaha Jambi menjadi pelabuhan yang bersih dan sehat, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 50/2017.
"Gemalian Vektor dan BPP penting dilakukan, karena kita punya upaya bagaimana pelabuhan kita tidak menjadi tempat tertularnya penyakit," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes RI, Dr Asjikin Imam Hidayat Dachlan, menjelaskan berbagai penyakit menular kerap kali ditemukan di bandara.
Baca: Pasangan Crazy Rich Surabaya Jusup-Clarissa, Koin Emas untuk Souvenir - Sewa 5 Pesawat Buat Lamaran
Baca: Survei Median 4-16 November di Pulau Jawa dan Desa-desa, Elektabilitas Jokowi-Maruf 47,7 %
Baca: Gisella Anastasia Dikabarkan Jual Mobil Pengantinnya, sudah Masuki Pintu Pengadilan
Penyakit itu antara lain malaria, DBD, kaki gajah, cikungunya, radang otak, rabies dan masih banyak lagi.
"Kita berharap bandara di Jambi bersih dari penyakit menular dan BPP meskipun jarak dengan kebun binatang cukup dekat," jelasnya.
Menurutnya, Gemalian Vektor dan BPP harus konsisten menjalankan kerjanya agat masyarakat ataupun para penumpang tidak tertular penyakit.
"Ada ratusan hingga ribuan orang setiap harinya di bandara. Kita harus konsisten bagaimana bandara kita tetap bersih dan sehat, kita harus serius menanganinya" jelasnya.
TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:
Baca: Tak Percaya Akhirat, Ilmuwan Berusia 104 Tahun Minta Disuntuk Mati Karena Merasa Bosan Hidup
Baca: Peserta Sempat Diguyur Hujan, Berteduh saat Peringatan Hari Guru Nasional di Muarojambi
Baca: Pemkab Tanjab Timur Gelar Apel Siaga Bencana, Ini Alat-alat yang Disiapkan untuk Persiapan
