Jambi Tuntas Ekspo 2018 Resmi Dibuka di Mall Jamtos, Ini yang Dipamerkan
Kegiatan Jambi Tuntas Ekspo 2018 resmi dibuka di mall Jamtos Kota Jambi.
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan wartawan Tribun Jambi, Fadly
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kegiatan Jambi Tuntas Ekspo 2018 resmi di buka oleh plt Gubernur Jambi yang di wakili oleh Sekda Provinsi Jambi.
Kegiatan Jambi Tuntas Ekspo dilaksanakan di mall Jamtos Kota Jambi dan berlangsung sampai dengan hari Minggu tanggal (25/11).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Ariansyah mengatakan kegiatan ekspo ini bertujuan untuk menjadi sarana promosi potensi Provinsi Jambi di berbagai bidang.
"Baik itu di investasi, sumber daya alam, perikanan, perindustrian, pariwisata, perikanan, dan perkebunan," jelasnya.
Baca: Zumi Zola Sebut Kajati Minta Uang ke Kontraktor, Kasidik: Apa Faktanya?
Ia juga mengatakan jumlah stan yang terdadapat di dalam kegiatan ini sebanyak 43 stand, terdiri dari 22 stand berasal dari Provinsi Jambi, dan 21 stand berasal dari luar Provinsi Jambi.
"Sebernarnya masih banyak yang ingin ikut dalam kegiatan ekapo ini, tetapi Jamtos hanya bisa menampung 43 stand," jelasnya.
Provinsi lain yang ikut memeriahkan kegiatan ini berasal dari DKI Jakarta, Jawa timur yakni Surabaya dan Sidoarjo, Jawa tengah dari Klaten, Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Solo, Bandung, Kalimantan Selatan, lombok, Tapanuli Tengah, Bangka Belitung dan Sumbar, lanjutnya.
Jambi termasuk daerah potensial di bidang kopi yang telah diakui dalam skala nasional dan internasional.
"Atas dasar itulah pada kegiatan ini kami juga memfasilitasi festival kopi nusantara yang bertujuan untuk memperkenalkan beragam aroma kopi, serta lomba meracik kopi," jelasnya.
Baca: Ini Makna Tema Bersatu dan Sinergis di Ulang Tahun OJK ke-7
Sementara itu plt Gubernur Jambi yang di wakilkan oleh Sekda Provisnsi Jambi berharap agar kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya, baik itu bagi peserta maupun masyarakat Provinsi Jambi.
"Kami sampaikan ucapkan terima kasih dan juga penghargaan untuk Diperindag Provinsi Jambi beserta jajaran atas terlaksanya kegiatan ini," jelasnya.
Kegiatan ini ia berharap membawa dampak positif bagi UMKM yang ada di Provisni Jambi.
"Contohnya tadi ada makanan khas jambi bisa dijadikan oleh-oleh yaitu tempoyak, ini trobosan yang bisa memperkenalkan manakan khas kita ke provinsi lain," jelasnya.
Terdapat pula hasil pertanian yang berasal dari adopsi dari provinsi lain, yakni salak pondok, yang biasanya terdapat di Yogjakarta.
Baca: BNI Cabang Jambi Kucurkan Kredit UMKM Rp 318 M
"Ternyata sekarang sudah bisa ditanam dan dikembangbiakkan di Bungo dan Kerinci. Ini adalah hasil dari keikutsertaan kita dalam ekspo ekspo di luar daerah dan hasilnya positif, dan mudah-mudahan petani dapat mengambil ilmu ilmu lainya" ungkapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh ketua Dekranasda Provisni Jambi Rahimah Fachrori, staf ahli gubernur, Kadisperindag, dan unsur forkopimda Provisni Jambi.