Ini Makna Tema 'Bersatu dan Sinergis' di Ulang Tahun OJK ke-7
Perayaan HUT Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke-7 tahun berlangsung meriah dengan tema “Bersatu dan Sinergis”.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan wartawan Tribun Jambi Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perayaan Hari ulang tahun (HUT) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke-7 tahun berlangsung meriah dengan tema “Bersatu dan Sinergis”.
Tema ini dapat dimaknai bahwa sebaik apapun program, tanpa adanya persatuan dan sinergi, baik di antara internal OJK , maupun dengan para pemangku kepentingan lainnya, tentu tidak akan optimal.
Telah hadir selama 7 tahun di tengah masyarakat Jambi, OJK telah menerima berbagai capaian positif dan pengakuan stakeholder atas peran dan kontribusi yang telah diberikan.
Baca: Terancam Tak Selesai, Proyek fisik Turap Pulau Aro Jadi Pantauan Kejaksaan
Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK dalam sambutannya yang dibacakan Kepala OJK Provinsi Jambi Endang Nuryadin saat upacara peringatan HUT OJK ke-7 kemarin, mengatakan ia percaya, melalui soliditas dan sinergi dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah, Bank Indonesia, Industri Keuangan dan pihak-pihak terkait lainnya, dapat membangun sektor jasa keuangan Indonesia yang kokoh dan berdaya saing serta memberikan kontribusi terbaiknya bagi perekonomian Indonesia.
"OJK harus menghadapi tantangan bagaimana meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, serta bagaimana kita memastikan perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan," ujarnya.
Tidak hanya tuntutan agar menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dari berbagai dinamika tekanan ekonomi global dan domestik, tetapi juga bagaimana OJK dapat mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam memfasilitasi apa yang dibutuhkan negara ini, mulai dari menyediakan alternatif sumber pembiayaan bagi infrastruktur hingga mendorong pengembangan UMKM.
"Mulai dari menyediakan alternatif sumber pembiayaan bagi infrastruktur, hingga mendorong pengembangan UMKM,” tegasnya.
Baca: Zumi Zola Sebut Kajati Minta Uang ke Kontraktor, Kasidik: Apa Faktanya?
Berkembangnya inovasi keuangan dengan maraknya perkembangan start up Fintech juga harus difasilitasi agar semua dapat mangambil manfaatnya dalam membuka akses keuangan masyarakat namun dengan tetap memperhatikan aspek market conduct-nya.
Saat ini, dunia perbankan juga dihadapkan pada revolusi industri 4.0, di mana publik menuntut layanan yang lebih cepat dan lebih efisien termasuk dalam hal ini layanan di sektor jasa keuangan. Untuk itu, OJK perlu mendorong dan memfasilitasi transformasi sektor jasa keuangan menuju sektor jasa keuangan berbasis digital.
"Saya sepenuhnya menyadari bahwa semua ini bukan tugas yang mudah. Tanggung jawab yang besar ini telah ditempatkan di pundak kita semua insan OJK dalam melangkah ke depan. Tetapi saya memiliki keyakinan, dengan kapasitas yang ada serta komitmen, kerja keras dan soliditas yang kita miliki, kita akan dapat menjawab tuntutan masyarakat ini,” pungkasnya.
Baca: Pemkab Muarojambi Fokus Bahas Tapal Batas dengan Kota Jambi
Puncak HUT digelar di Kantor OJK Provinsi Jambi dimulai dari pagi dengan kegiatan Upacara hingga donor darah yang dibuka untuk umum. Kegiatan donor darah pada HUT OJK yang ke 7 ini berhasil mengumpulkan 145 kantong darah dari pendonor.