Fakta Pembunuhan Cik Tuti Iin Puspita, Sepasang Kekasih yang Jadi Tersangka Ngaku Dicekoki Narkoba

Dua pelaku pembunuhan Cik Tuti Iin Puspita wanita cantik di Jakarta Selatan, berhasil diamankan oleh Sat Reskrim Polres Merangin

Penulis: Muzakkir | Editor: bandot
TRIBUN JAMBI/MUZAKKIR
Dua tersangka pembunuhan Ciktuti Iin Puspita yang ditangkap Polres Merangin. 

Korban Pernah Cekoki Pacar Pelaku Pakai Narkoba

Pembunuhan wanita pemandu karaoke yang terjadi di Jakarta yang mayatnya ditemukan di Lemari Pakaian bukan hanya ditenggarai oleh uang cas saja. Namun ada persoalan lain.

Informasi yang dihimpun, Yustian, pelaku pembunuhan yang berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Merangin saat hendak melarikan diri ke Padang, Sumatera Barat, itu kesal lantaran pacarnya dicokokin obat terlarang jenis pil ekstasi oleh korban. Peristiwa itu terjadi malam Minggu sebelum pembunuhan terjadi.

Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya mengatakan, rencana kedua pelaku akan diserahkan hari ini kepada Polda Metro Jaya.

“Kami hanya membantu menangkap pelaku. Kebetulan mereka melintas di Merangin," kata Kapolres.

Untuk diketahui, warga Jalan Mampangprapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Selasa (20/11/2018) gempar dengan penemuan mayat perempuan yang disimpan di lemari disebuah kos-kosan. Dia adalah Cik Tuti Iin Puspita (22).

Baca: Ramalan Zodiak Kamis 22 November 2018 - Sebelum Menjalani Hari, Intip Apa Kata Zodiak Yuk!

Baca: Terungkap Bruce Lee Meninggal di Apartemen Aktris Cantik Ini, Semula Geger Diracun

Tak lama kemudian, polisi berhasil mendeteksi siapa pelakunya. Informasi terakhir, pelaku merupakan teman dekat korban yang telah melarikan diri ke Sumatera.

Benar saja, ketika pelaku melintas di wilayah Hukum Polres Merangin, Bus yang ditumpangi pelaku tiba-tiba dihentikan oleh petugas. Setelah dicek, ternyata benar, di dalam bus tersebut ada dua orang pelaku pembunuhan yang terjadi di Jakarta.

Keduanya adalah Nissa Regina (17) dan Yustian (24) yang merupakan pasangan kekasih yang tinggal di Jakarta. Informasi yang dihimpun, pembunuhan itu dilakukan keduanya karena kesal dengan korban, sebab korban telah menipu pelaku.

Kepada petugas Yustian mengatakan, pada malam kejadian, Senin (19/11), korban pulang ke kosannya sembari marah-marah dan bertengkar hebat dengan sang pacarnya.

Pertengkaran itu dipicu masalah uang cas. Nissa yang juga bekerja sebagai wanita pendamping tamu klub malam itu, dijanjikan uang cas Rp 1,2 juta oleh korban. Tapi nyatanya Nissa hanya diberi Rp 500 ribu.

Kesal dengan pertengkaran itu, Yustian kemudian memukul korban dengan sebuah palu dibagian kepalanya. Karena pukulan itu, korban mengeluarkan banyak darah segar.

Diduga kehabisan darah, akhkhirnya korban tewas ditempat. Karena panik, kedua pelaku mencoba menyembunyikan korban didalam lemari pakaian.

Tak lama kemudian, kedua pelaku melarikan diri dengan menggunakan bus antar provinsi dengan tujuan Padang Sumatera Barat. Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya.

"Saat ini pelaku masih di Polres Merangin, rencana hari ini akan kita antar ke Jakarta," kata Kapolres. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved